■ Sabtu Pahing ■ 29 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 241 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Delapan Direksi Pertamina Dicopot JAKARTA - Pemerintah memberhentikan seluruh direksi yang ada di tubuh PT Pertamina (Persero). Delapan direksi Pertamina diganti dengan alasannya untuk melakukan efisiensi di perusahaan pelat merah sektor minyak dan gas itu. “Direksi Pertamina ada delapan, satu direktur utama dan tujuh direktur, jumlahnya delapan direksi terlalu besar. Sehingga diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bahwa semua direksi Pertamina diberhentikan secara hormat,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno Jumat (28/11). Diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yaitu Dwi Soetjipto dari PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Selain dirut baru, Pertamina juga dapat tiga direksi baru dan Rini Soemarno mengatakan, selain melantik Dwi pemerintah juga mengangkat tiga direksi baru hari ini. “Dilantik juga tiga direksi baru,” kata Rini di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (28/11). Tiga orang direksi baru tersebut adalah Yenni Andayani dari SPV Gas
Dwi Soetjipto Foto: Ant
Kemenangan Hiburan HANOI - Indonesia menutup fase grup Piala AFF 2014 dengan kemenangan 5-1 atas Laos. Namun ini hanya menjadi kemenangan hiburan, Indonesia tetap gagal lolos ke semifinal lantaran di saat bersamaan Vietnam menang atas Filipina. Peluang Indonesia untuk lolos memang terbilang tipis.
Selain harus menang besar atas Laos, ‘Garuda’ berharap Filipina mengalahkan Vietnam pada laga lainnya. Namun demikian, apa yang diharapkan itu tidak terjadi. Vietnam menang 3-1 atas Filipina. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Hang Bersambung ke hal 7 kol 1
& Power Pertamina, Ahmad Bambang (Direktur Pertamina PT Trans Continental) dan Arief Budiman (McKinsey). Menurut Rini, tiga direksi baru ini
belum ditentukan posisinya. Rini Soemarno, setelah dapat mandat dari Jokowi selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA), memberhentikan seluruh direksi lama perusahaan pelat merah tersebut. Menurut Rini, tujuan diberhentikannya seluruh direksi lama ini supaya ada penyegaran dan Pertamina bisa menjadi perusahaan kelas dunia yang transparan. “Dengan dilantiknya empat direksi baru hari ini, otomatis direksi sebelumnya diberhentikan dengan
hormat,” kata Rini. Untuk mengejar target perusahaan kelas dunia itu, Pertamina harus melakukan segala upaya efisiensi, salah satunya melalui perampingan jumlah direksi. “Jadi diangkat lah Pak Dwi (Soetjpto, Dirut Pertamina) dari eksternal. Pak Ahmad Bambang dan Bu Yenni dari Pertamina, dan Pak Arif yang sebelumnya bekerja di McKenzie,” ujarnya. Bersambung ke hal 7 kol 3
Makam Pangeran Samodra di Gunung Kemukus Cuma Mitos SEMARANG - Gunung Kemukus di Sragen tengah jadi bahan perbincangan. Salah satunya soal ritual seks yang dilakoni oleh mereka yang mencari kekayaan dengan cara haram. Di sana juga konon ada makam Pangeran Samodra yang diyakini keturunan Majapahit. “Itu mitos penduduk. Saya sudah kesana, survei. Tidak ada jejak Majapahit atau Demak,” jelas peneliti utama di Pusat Arkeologi Nasional, Bambang Budi Utomo, Jumat (28/11).
“Di sana saya malah menemukan banyak kondom,” jelas Bambang dengan senyum. Bambang menjelaskan, di Kemukus tak ada peninggalan arkeologi. Dia sudah melihat dan melakukan penelitian awal. “Ini cuma mitos dan legenda yang diciptakan,” jelas dia. Gunung Kemukus ini bahkan dibincangkan hingga diulas media internasional. Ada ritual seks yang dilakukan para pencari kekayaan. Ritual seks berzinah itu diyakini mereka
sebagai jalan setelah memuja di makam. Tapi pihak penjaga makam sudah menegaskan, tak ada urusan ziarah dan ritual seks. Tak pernah ada keharusan berziarah kemudian berzinah. Sementara itu belasan anggota Front Pembela Islam (FPI) mempertanyakan praktik prostitusi di Gunung Kemukus yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Kamis (27/11). Ketua FPI Surakarta, Choirul menyatakan, pihaknya tak memperso-
alkan objek wisata yang ada di Gunug Kemukus, tapi keberadaan café, karaoke dan ritual di makam Pangeran Samodra yang sering dijadikan praktik prostitusi harus diberantas. Choirul menyatakan, kedatangannya ke Sragen, justru untuk memberikan dukungan kepada pemerintah setempat, untuk memberantas dan menutup kegiatan prostitusi dan karaoke yang ada di sana. “Saya datang ke sini, untuk memberiBersambung ke hal 7 kol 1
Komplotan Penipu Dimassa, Mobil Digulingkan
GOL EVAN: Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas, Manahati Lestusen dan Hariyono merayakan gol ke gawang Laos pada pertandingan penyisihan Piala AFF 2014 Grup A di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11). ■ Foto: Antara
GEBYAR
Tidak Kapok MESKIPUN usaha res toran Jepannya gagal, tidak mem buat pe nyanyi jazz Connie Con stantia kapok bisnis ma kan an.
6
Masih segar dalam ingatan kita, sosok Mayang Prasetyo, seorang WNI transgender yang tewas dimutilasi pacarnya Marcus Volke di Brisbane Australia belum lama ini. Ternyata, Mayang juga pernah berpacaran dengan pria asal Semarang, yang kini berprofesi sebagai penjambret dan perampas motor. PRIA berusia 31 tahun ini bernama Iwan Agus Prasetyo, warga Jalan Saptamarga RT 1 RW 4 Semarang. Di tangan kanannya terlihat tato bertuliskan “Mayang”. Ia tak terlihat sungkan untuk memperlihatkan tatonya itu. Pria ini ditangkapkan anggota Polrestabes Semarang karena menjambret. Saat gelar kasus di Mapolrestabes Semarang, Jumat (28/11),
KAJEN - Setelah terjadi aksi kejar-kejaran yang menegangkan selama sekitar satu jam lintas kabupaten, dua anggota komplotan penipuan dari Pasuruan, Jawa Timur ditangkap dan dihajar massa saat bersembunyi di kawasan hutan di Desa Sokokembang, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jumat siang (28/11). Dua pelaku lainnya yang melarikan diri ke dalam hutan hingga kemarin sore masih dalam pengejaran warga dan petugas. Dengan membawa parang, pedang, dan pentungan warga menyisir sepanjang area hutan Sokokembang untuk menangkap kedua pelaku tersebut, meskipun hujan mengguyur wilayah pegunungan ini. Sementara itu, mobil yang di-
gunakan pelaku, Avanza nopol L 1628 EU, yang terperosok di tepi jalan di desa itu digulingkan warga yang emosi, sehingga masuk jurang dengan posisi terbalik. Dua tersangka yang berhasil ditangkap masing-masing Sakur (39), warga Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dan Muhammad Hartono (26), warga Desa Dewantoro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Kejadian bermula saat komplotan ini melintas di Jalan Binangun di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, sekitar pukul 11.30. Kawanan yang diduga sudah lama melakukan aksi penipuan ini menghentikan laju kendara
Bersambung ke hal 7 kol 1
DIGULINGKAN: Warga yang emosi menggulingkan mobil yang digunakan pelaku ke dalam jurang. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan
Penjambret Semarang, Eks Pacar Mayang Prasetyo
Saling Tato Nama sebagai Bukti Cinta Prasetyo yang juga berprofesi penjual tahu ini membikin banyak orang terkaget-kaget. Tato bertuliskan “Mayang” di tangan kanannya itu adalah nama bekas pacarnya, yang tak lain adalah Mayang Prasetyo yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan media lokal maupun internasional, karena menjadi korban pembunuhan. Mayang Prasetyo tewas dimutilasi oleh pacarnya Marcus Volke di Brisbane Australia. Saat Prasetyo ditanya siapa nama yang tertulis di tangannya, jaBersambung ke hal 7 kol 3
DIGIRING: Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono melihat tato gambar dan nama Mayang di tubuh Iwan. Inzet: Mayang Prasetyo.■ Foto: Felek Wahyu/Ist