WAWASAN 04 Desember 2014

Page 1

■ Kamis Pahing ■ 4 Desember 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 246 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Tolak Perppu, KMP Khianati SBY JAKARTA - Demi kepentingan politiknya, Koalisi Merah Putih (KMP) berputar haluan menolak Perpu Pilkada langsung yang dikeluarkan SBY saat menjabat Presiden. Mereka pun mengingkari kesepakatan hitam di atas putih yang sudah dibuat bersama SBY. Tentu saja sikap nyeleneh KMP ini membuat Partai Demokrat kecewa. “Partai Golkar melalui Munas Bali memutuskan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) tentang Pilkada. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Perpu itu sebetulnya baru akan dibahas pada bulan Januari oleh DPR dan perlu dikaji dulu,” sesal Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin dalam pernyataan tertulis, Rabu (3/12). Perpu Pilkada langsung itu

dikeluarkan Presiden SBY menjelang masa akhir pemerintahannya. Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah ini lahir setelah masyarakat memprotes keras pengesahan UU No 22 tahun 2014 tentang Pilkada tak langsung yang dinilai sebagai sebuah kemunduran demokrasi. Perpu tersebut dikeluarkan SBY sebagai jawaban atas kritik dan masukan yang banyak diberikan oleh beragam kalang-

an. Sejumlah anggota KMP yang mendorong Pilkada tak langsung pun langsung bereaksi keras dengan lahirnya Perpu tersebut. Namun setelah dilakukan komunikasi dengan Presiden SBY akhirnya terjadi kesepakatan. Melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, SBY mengungkap adanya perjanjian tertulis semua parpol anggota KMP. “Kesepakatan itu ditandatangani semua Ketum & Sekjen, mulai dari PG (Golkar), PGerindra, PAN, PKS, PPP & juga PD. Khusus PPP hanya Ketum,” kata SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, yang dipublikasikan Minggu (5/10). Kini setelah SBY tak lagi jadi presiden tiba-tiba parpol anggota KMP mulai balik badan. Bersambung ke hal 7 kol 1

Ical Aklamasi, Agung Cs Siapkan Munas Tandingan

AKLAMASI: Aburizal Bakrie yang terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung (kanan) di arena Munas Golkar di Nusa Dua, Bali Rabu (3/12). ■ Foto: Antara

GEBYAR

6

Urusi Suami SETELAH menikah, Tantri Kotak mencoba menjadi istri yang baik dengan mengurusi suami dan memenuhi apa yang diinginkan sang suami, Arda. Termasuk soal ma­ kanan kesukaannya bila se­ dang di rumah. “Tadinya aku kan kurang suka masak, tapi setelah berumah tangga mau tidak mau harus belajar masak. Memang belum ba­ nyak yang saya kuasai soal masakan, tapi yang penting belajar dulu,” katanya, Rabu (3/12).

BATANG - Ratusan warga di pesisir Batang kembali menggelar aksi penolakan pemba-

Sejumlah warga Tegal dan Brebes menjadi korban Kapal Oryong 501 yang tenggelam di Laut Bering Rusia. Keluarga yang di rumah pun berharap cemas tentang nasib para ABK (Anak Buah Kapal). Dan mereka pun berharap para korban kapal tenggelam ini bisa pulang dengan selamat.

14

Dua Proyek Gagal Diselesaikan DUA proyek pembangunan di Kabupaten Purbalingga yang menggunakan APBD Tahun 2014 gagal diselesaikan.

dan anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar yang keluar masuk ke Kantor DPP Golkar, tapi DPP Golkar juga diduduki massa AMPG pimpinan Yorrys Raweyai. Ical memilih percaya penegak hukum. “Polisi sudah masuk, apanya yang ramai. Nggak ada yang ramai, biasa saja. Itu semua bukan masalah serius, itu kan kita harus percaya kepada penegak hukum,” kata Ical. Rabu (3/12) siang puluhan polisi melakukan sweeping benda tajam di kantor DPP Golkar. Tapi polisi tak mengusir massa AMPG yang berjaga di DPP Golkar. Namun Ical tak gusar. “Kalau penegak hukum melakukan dengan baik. Itu masalah kecil,” katanya sembari tertawa kecil. ■ Munas Tandingan Tiga ormas pendiri Golkar yakni Kosgoro, MKGR, dan Soksi menyatakan menolak Munas Golkar di Bali. Tiga ormas pendiri Golkar mempersiapkan Munas tandingan di JaBersambung ke hal 7 kol 1

Warga Ngadu ke Wapres, Tolak PLTU Tak Mikir Polri ngunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Rabu (3/12). Massa berasal dari lima

TOLAK PLTU: Ratusan warga menggelar aksi penolakan PLTU Batang di Pesisir Sipatan, Desa Karanggeneng, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

JATENG REGION

JAKARTA - Aburizal Bakrie (Ical) dan Akbar Tandjung bak sayur dan garam yang tak bisa dipisahkan. Setelah Ical terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Golkar, Akbar langsung ditetapkan menjadi Ketua Wantim Golkar. “Menetapkan saudara Akbar Tandjung menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar masa bakti 2014-2019,” kata Ketua SC Munas Golkar Nurdin Halid, saat memimpin rapat penetapan Ketua Umum Golkar terpilih, di arena Munas Golkar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12). Ical dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Golkar periode 2014-2019. Total suara sah berjumlah 534 suara. Kosgoro, MKGR, dan AMPI tidak dihitung karena tidak menggunakan suaranya. Meski sudah dipecat namun Presidium Penyelamat Golkar yang dimotori Agung Laksono cs masih berkantor di DPP Golkar. Ical memandang perlawanan Agung Laksono itu sebagai persoalan kecil. Tak hanya Agung Laksono

KELUARGA Ratmono (37) salah satu korban Kapal Oryong 501 asal Korea yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan kabar secara jelas terkait keberadaan korban yang hingga saat ini masih simpang siur. Ratmono merupakan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang telah lima bulan bekerja sebagai kru Kapal Oryong 501 yang mencari ikan di perairan Rusia.

desa terdampak PLTU Batang, yakni Desa Ujungnegoro, Ponowareng, Karanggeneng, Wonokerso, dan Desa Roban, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Sekitar pukul 08.00, ratusan warga yang sebagian besar nelayan dan petani ini turun ke lokasi power blok PLTU Batang di Pesisir Sipatan, Desa Karanggeng. Mereka menggelar konvoi jalan kaki menyisir wilayah pesisir sepanjang 4 Km. Di beberapa titik, warga menggelar aksi penolakan PLTU Batang, di antaranya dengan membentangkan spanduk, pengibaran bendera kuning, dan orasi terbuka. Aksi warga mulai dari kaum laki-laki hingga ibu rumah tangga ini juga terkait dengan rencana kedatangan Wakil PreBersambung ke hal 7 kol 5

di Bawah Kemendagri SEMARANG ­ Menteri Da­ lam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak memikirkan per­ pindahan Polri di bawah na­ ungan Kemendagri. Ia menye­ but isu soal perpindahan adalah wacana lama yang sengaja dimuncul­ kan. “Jadi kalau tadi, itu kan baru waca­ na. Ini kan wacana lama ini. Saya pernah jadi ketua fraksi yang memperjuangkan itu. Dulu di era Pak SBY khan urusan SIM, STNK dipindah ke Perhubungan. Bukan ma­ salah pindahnya gitu lho,” te­ Bersambung ke hal 7 kol 3

Tjahjo Kumolo Foto: Ant

Keluarga Korban Kapal Oryong Cemas

Abdullah Belum Tahu Anaknya Lahir Dia dikabarkan ikut menjadi korban kecelakaan kapal, Senin (1/12) lalu. Mertua Ratmono, Suwardi (59) saat ditemui sejumlah media menyebutkan, rencananya menantunya itu akan pulang ke Indonesia pada Januari 2015. Sebab, Ratmono hanya memiliki kontrak lima bulan bersama Kapal Oryong. Bapak dua anak itu diketahui berangkat meninggalkan Indonesia pada Juli lalu. “Ikut kapal Korea itu sebenarnya tambal sulam. Dalam artian dia (Ratmono) sudah ikut kapal lain selama 1 tahun. Namun, dia mendapat tawaran kerja singkat di Korea,” ungkap

Suwardi, Rabu (3/12). Lebih lanjut Suwardi menjelaskan, menantunya itu mulai bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya kru kapal sejak tiga tahun silam. PasBersambung ke hal 7 kol 3 FOTO KORBAN : Jayanti (23) istri Abdullah korban kapal tenggelam menggendong bayinya menunjukkan foto perkawinan mereka di rumahnya di Desa Tegalglagah RT 3 RW 7, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu (3/12). ■ Foto: Eko Saputro


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.