WAWASAN 07 Desember 2014

Page 1

■ Minggu Kliwon ■ 7 Desember 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 249 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Cahaya dari Timur Sisihkan Soekarno PALEMBANG - Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku dinobatkan sebagai film terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2014, menyisihkan film Soekarno yang sempat diprediksi akan menjadi pemenang. Anu-

gerah bagi insan perfilman FFI Sabtu (6/12) malam digelar di Palembang Sport and Convention Centre. Selain Soekarno, Cahaya dari Bersambung ke hal 2 kol 1

PIALA CITRA: Dewi Irawan menerima Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik Festival Film Indonesia dalam film Tabula Rasa, di Palembang Sport and Convention Centre, Sabtu (6/12) malam. ■ Foto Buyil-yan

Balik Kurikulum 2006, Muncul Masalah Baru SEMARANG - Penghentian kurikulum 2013 (K13) oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan disayangkan oleh pengamat pendidikan Kota Semarang Ngasbun Edgar. Ketua PGRI Semarang itu berharap, pilihan mengembalikan sistem pendidikan pada kurikulum 2006 tidak menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih buruk.

GEBYAR

8

Bakal Menikah Lagi? ARTIS Wanda Hamidah te­ ngah berbunga­bunga lan­ taran menemukan pria yang berhasil mengisi kekosongan hatinya. Meski usia kekasih­ nya itu lebih muda, ibu tiga anak ini tak mempermasa­ lahkan hal tersebut.

“Dulu Menteri Anies sempat memberikan tiga opsi. Opsi pertama kurikulum diganti, opsi kedua dipakai melalui sekolah piloting saja, ketiga dijalankan sambil diperbaiki. Namun yang dipilih adalah opsi kedua,” ungkap Ngasbun saat dihubungi Wawasan, Sabtu (6/12). Opsi kedua yang dipilih Anies, menurut Ngasbun merupakan pilihan yang masih sulit untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan K13 yang telanjur berjalan. Pasalnya, jika melihat pada aspek kerja selama K13 diterapkan, banyak pihak yang bekerja keras untuk memperlancar jalannya masa transisi menuju kesempurnaan K13. Kebijakan menuju K13 yang konon dirumuskan panjang, lanjutnya, akan menjadi masalah baru saat semua proses transisi dihentikan, dan mundur ke kurikulum lama. Mulai dari pengadaan

buku ajar, pelaksanaan pelatihan, piloting project school, hingga alih kompetensi guru, semua membutuhkan proses yang tak singkat. Jika Menteri Anies menghentikan K13 saat itu juga, maka buku ajar mana yang harus digunakan guru juga perlu diperhatikan serius. “Ini berlaku untuk nasional. Nanti orang tua beli buku baru lagi kalau diganti. Kalau diganti juga pemerintah harus memberikan solusi yang bagus, supaya guru tidak bingung, apa yang akan diajarkan jika buku K13 tidak digunakan lagi. Memang sistem K13 kemarin masih kurang sempurna, terutama masalah penilaian aspek keagamaan yang masih menjadi kontroversial, lantaran siswa lain menilai sikap keagamaan satu siswa. Ibarat praktik berenang, contoh

Ngasbun, orang harus basah dan menenggelamkaan diri hingga bisa muncul di per-

Bersambung ke hal 2 kol 1

Nasib Golkar Bisa Seperti PPP JAKARTA - Atas restu para sesepuh Golkar dan eks Waketum Jusuf Kalla, Munas Golkar kubu Agung Laksono resmi dibuka Sabtu (6/12) malam. Dalam pidato pembukaan Munas penyelamatan Partai Golkar tersebut Agung menegaskan tak akan ada intimidasi di Ancol. “Munas ini adalah antitesa dari Munas Golkar yang di Bali. Di sini setiap kader partai boleh maju mencalonkan diri sebagai ketua, tidak ada intimidasi dan tekanan,” kata Agung dalam pidato politik pembukaan Munas Jakarta di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (6/12). Agung lantas mengungkap tiga caketum yang bakal berlaBersambung ke hal 2 kol 3

CALON KETUA : Ketiga Calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso (kiri), Agung Laksono (tengah) dan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/12). ■ Foto: Antara

Ngasbun Edgar

Tunggu Jokowi, Penolak PLTU Kembali ke Sawah BATANG - Meskipun menuai protes sebagian warga, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang dengan nilai investasi Rp 48 triliun nampaknya akan berlanjut. Sinyalemen ini bisa dilihat dari dukungan Pemerintah Pusat saat Wakil Persiden Jusuf Kalla meninjau lokasi itu dan sikap Pemkab Batang, di antaranya dengan dukungan percepatan proses pembebasan lahan yang masih tersisa sebanyak 13 persen atau 30 hektar, dari total kebutuhan lahan 226 hektar. Setelah menggelar sejumlah aksi penolakan, warga yang

Walhi Pertanyakan Lahan PLTU Batang SPORT

9

Cisse Hentikan Chelsea Chelsea akhirnya benar­ benar terpeleset. Setelah tak terkalahkan dalam 14 pertan­ dingan mereka, akhirnya Newcastle United menghenti­ kan keperkasaan mereka. Dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Premier League di Stadion St James Park, Lon­ don, Sabtu (6/12) semalam, Newcastle memaksa Chel­ sea pulang dengan tangan hampa setelah menang 2­1.

Kawasan Terumbu Karang Terancam Rusak Rencana pembangunan PLTU Batang terus menuai protes. Meskipun Wapres Jusuf Kalla yang menyatakan pembangunan PLTU aman, namun sebagian pihak tetap mengkhawatirkan dampakdampak negatif yang dinilai kompleks. ALOTNYA proses pembebasan tanah di lahan proyek pembangunan PLTU Batang menjadi sorotan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jateng. Selain mempertanyakan masalah izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), Walhi juga mempertanyakan masalah program pengembangan terumbu karang yang ada di kawasan laut Pantura. Hal itu dikemukakan Manajer Program Walhi Jateng Arief Zayyn. “Masa-

lah ganti rugi tanah dengan masyarakat memang hampir bisa menemui titik temu. Sayangnya, PLTU Batang didirikan di kawasan lindung terumbu karang, sesuai dengan Convention on Biological Diversity Brazil 2006. Dalam hal itu, pencanangan target 10 juta hektar menjadi kawasan konversi laut yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi 20 hektar, termasuk di dalamnya laut Pantura,” terang Arief saat dihubungi Wawasan, Sabtu (6/12). Dari perjanjian yang dilaksanakan saat Presiden SBY menjabat, baru terjangkau 6 persen perlindungan terumbu karang yang dilaksanakan. Mandat dan pernyataan Presien SBY pada Konferensi Coral Triagle Initiative (CTI) dalam forum APEC leader meeting di Sid-

Foto: Fitria

ney 2007 itu menjadi sia-sia saat PLTU Batang justru malah dibangun lantaran berpotensi merusak ekosistem sekitar laut Pantura. Hal itu pun lantas tak sesuai dengan instruksi dari Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti yang memerintahkan pengembangan karang dan konservasi ikan. Bagi Walhi, banyak sumber energi yang masih ramah lingkungan yang bisa dicoba pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Bersambung ke hal 2 kol 1 MENOLAK: Warga penolak PLTU Batang melakukan aksi kubur diri saat aksi demo di Batang beberapa waktu lalu. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

kontra pembangunan PLTU Batang berangsur cooling down, sembari menunggu jawaban dari kepresidenan untuk melakukan dialog langsung dengan Presiden Joko Widodo. Petani kembali turun ke sawah dan ladangnya, sedangkan nelayan kembali melaut. “Perjuangan terus kita lakukan, namun kita masih menunggu jawaban dari Presiden untuk bisa berdialog. Sambil menunggu itu, warga kembali beraktivitas normal. Petani kembali turun ke sawah dan nelayan pun melaut,” terang koorBersambung ke hal 2 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.