WAWASAN 11 Desember 2014

Page 1

■ Kamis Wage ■ 11 Desember 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 253 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

HARI HAM INTERNASIONAL: Seorang aktivis dari Gerakan Rakyat untuk Hak Asasi Manusia (GERAM)) menata perlengkapan aksi pada peringatan Hari HAM Internasional di Semarang, Rabu (10/12). Aksi yang melibatkan para aktivis dari berbagai LSM, LBH, akademisi, mahasiswa, dan seniman itu antara lain menuntut keseriusan negara untuk melakukan tindak lanjut pelanggaran berat HAM masa lalu. ■ Foto: Antara

PPP Djan Faridz Merapat ke KIH SEMARANG - Tensi politik tanah air terus memanas. Setelah SBY merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), giliran PPP kubu Djan Faridz juga mengisyaratkan bergabung. PPP kubu Djan Faridz menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) sejak 1012 Desember 2014. Menurutnya, Mukernas merupakan tindak lanjut hasil Muktamar PPP yang di Jakarta akhir Oktober lalu. “Semuanya sudah hadir. Total ada 28 DPW yang hadir dalam Mukernas PPP ini,” kata Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah di arena Mukernas PPP, di Hotel J.W. Luwansa, Jakarta, Rabu (10/12). Menurut Dimyati, salah satu pembahasan Mukernas ini soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014. Ada kemungkinan PPP kubunya merapat ke Koa-

GEBYAR

6

Pacari Drummer? KABAR hadirnya orang ke­ tiga dalam rumah tangga Fairuz A Rafiq dan Galih Gi­ nanjar menguat dengan kabar kedekatan putri penya­ nyi A Rafiq itu dengan se­ orang drummer band. Kabarnya, kini mereka sudah menjalin hubungan yang se­ rius.

lisi Indonesia Hebat (KIH). Alasannya karena selama ini kader PPP tidak ada yang duduk di pimpinan MPR RI maupun DPR RI. “Ada kemungkinan ke KIH, alasannya karena kami independen, tidak terikat di mana pun” ujarnya. Di saat PPP Djan Faridz menggelar Mukernas, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar di Surabaya Romahurmuzy alias Romi melakukan pertemuan dengan para kiai se-Jateng. Kiai yang ditemui tersebut merupakan para anggota Majelis Syariah dari Jateng yang mengundangnya untuk mendapatkan penjelasan mengenai tindakan Romi yang melakukan Muktamar menda-

hului muktamar versi Suryadharma Ali (SDA). Romi mengungkapkan, mendukung pemerintahan yang berjalan di Indonesia merupakan tindakan yang sesuai dengan agama. Dalam kesempatannya melakukan pertemuan dengan Majelis Sayriah dan Dewan Pakar PPP Jateng, Romi menjelaskan ada tiga hal penting yang ia sampaikan pada mereka. “Pertama saya menjelaskan mengapa ada Muktamar di Surabaya, kemudian bagaimana kejelasan hukum hasil gugatan Djan Faridz terhadap keabsahan kepengurusan saya, serta kenapa sampai muncul ada dua kubu di PPP,” ungkap Romi. Romi menjelaskan, selama belum ada keputusan dari pemerintah mengenai keputusan PPP Djan Fariz yang berhak memimpin, maka kepengurusBersambung ke hal 7 kol 1

TKW Dimutilasi, Keluarga Minta Jenazah Dipulangkan BATANG - TKI asal Batang, Sri Panuti (43 tahun) menjadi korban mutilasi di Kota Perak, Malaysia. Badan Nasional Penem-

patan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berusaha segera bisa memulangkan jenazah Sri ke kam-

TUNJUKKAN FOTO: Ibu korban menunjukkan foto korban Sri Panuti yang tewas dimutilasi di Malaysia. ■ Foto: Hadi Waluyo. Tasdik (21) tersangka pembunuhan terhadap kedua orang tuanya menjalani tes kejiwaan yang dilakukan secara tertutup oleh tim psikolog Polda Jateng di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Brebes, Rabu (10/12).

SEMARANG

11

PSIS Terkena Sanksi FIFA KOMISI Disiplin Badan Sepakbola Dunia (FIFA), menjatuhkan sanksi terhadap tiga klub Indonesia, karena membocorkan data mengenai informasi transfer yang sangat rahasia di media sosial.

MUKERNAS: Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair (tengah) berjalan menuju tempat Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Mukernas PPP) didampingi Ketua Umum PPP yang baru versi Muktamar Jakarta Djan Faridz (kanan) dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP versi Muktamar Jakarta Suryadharma Ali di Jakarta, Rabu (10/12). ■ Foto: Antara

KAPOLRES Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP M Subkhan mengatakan, andaikata hasil pemeriksaan terhadap tersangka tidak mempengaruhi pola psikologi kejiwaannya maka tersangka akan diproses secara hukum. “Saat ini, tersangka kondisinya masih labil dan kadang menyesali perbuatannya. Untuk mengamankan tersangka karena kondisinya saat ini, maka pengamanan diperketat. Untuk itu, tersangka juga dipisah-

pung halaman di Batang. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengaku sudah menghubungi langsung salah satu anak korban, Sigit yang tinggal di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dalam komunikasi itu, Nusron berharap keluarga bisa bersabar dengan kejadian ini. “Saya sampaikan ke pihak keluarga untuk bersabar. Selain itu, Kemenlu dan BNP2TKI akan segera memulangkan jenazah Sri Panuti,” urai Nusron dalam keterangannya, Rabu (10/12). Pihaknya juga akan berupaya keras agar pelaku pembu nuhan Sri bisa segera dihukum. Tidak hanya itu, ada juga perBersambung ke hal 7 kol 3

Ical Sangkal Khianati Munas JAKARTA ­ Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawa­ rah Nasional Bali, Aburizal Bakrie alias Ical, membantah mengkhia­ nati keputusan Munas ihwal peno­ lakan terhadap Peratur­ an Pemerintah Peng­ ganti Undang­Un­ dang Nomor 1 Tahun 2014 ten­ tang Pemilihan Kepala Daerah. Ical meng­ klaim tetap kon­ sisten pada ha­ sil Munas Bali. “Munas Bali kemarin itu hanya meng­ hasilkan re­ Bersambung ke hal 7 kol 3

Pembunuhan Ibu dan Bapak di Brebes

Tasdik Pernah Kabur dari RSJ kan ruangannya dengan tahanan lainnya agar tidak mengganggu tahanan lainnya,” tandas Kasat Reskrim. Dia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kasi Pidum Kejaksaan Brebes. Pasalnya, untuk proses ini ada beberapa tahap yang harus dilalui. “Tahun 2013 lalu, tersangka pernah menjalani perawatan di RSJ Magelang dan RSJ Banyumas dan pada saat itu diantar warga dengan cara iuran tapi ia kabur dan pulang sendiri. Sejauh mana kebenarannya terkait tersangka pernah di rumah sakit jiwa setempat, maka kami kirim tim

Aburizal Bakrie Foto: Ant

ke RSJ dalam rangka memperoleh rekam medik kejiwaan tersangka,”paparnya. “Nanti kita bantarkan ke RSJ apabila hasil tes kejiwaan mengarah adanya gangguan kejiwaan berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim psikologi. Tapi kalau hasil tes kejiwaan ternyata tersangka tidak terganggu jiwanya maka akan diproses secara hukum,” kata Kasat Reskrim. Kasat reskrim menuturkan, sebelumnya pihak keluarga meBersambung ke hal 7 kol 1 TERSANGKA: Tasdik (21), tersangka pembunuh kedua orang tuanya terlihat berada di dalam ruang tahanan Mapolres Brebes. Ia kerap berbuat ulah akibat kejiwaannya masih labil. ■ SMNetwork/ Bayu Setiawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.