n Minggu Pahing n 14 Desember 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 No: 256 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
BANJARNEGARA - Sebanyak 88 warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, masih tertimbun tanah longsor. Tim SAR gabungan Sabtu (13/12) menemukan 20 korban tewas, namun dua orang belum bisa diidentifikasi. Upaya evakuasi dihentikan pukul 15.00 WIB karena hujan mulai turun. ‘’Hingga sore kemarin kita sudah menemukan korban meninggal sebanyak 20 orang dan yang masih akan dicari sebanyak 88 orang,’’ ungkap Kepala BNPB, Syamsul Maarif, saat jumpa pers di pokso induk bencana longsor Banjarnegara, Sabtu (13/12) malam. Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan, pencarian korban karena hujan deras. “Pagi pukul 06.00 kami mulai melakukan penca-
rian namun pada pukul 15.00 pencarian terpaksa kami hentikan karena hujan deras,” kata Agus. Operasi pencarian, menurut Agus, terkendala karena lokasi yang luas dan letak rumah yang sulit akibat ambles dan tertimbun longsor. Untuk mengantisipasi luasnya area longsor yang mencapai 10 hektar, Agus menyampaikan pihaknya meminta bantuan Kantor SAR Bandung, Kantor SAR Yogyakarta dan
Kantor SAR Surabaya. Hari ini Tim rescue dari tiga Kantor SAR tersebut bergerak menuju lokasi bencana. Pencarian dilakukan dengan cara manual,karena alat berat yang sudah didatangan belum bisa memasuki lokasi longsor. Proses pencarian korban tanah longsor memang mengalami banyak kendala. Lumpur tebal dan area longsoran yang luas, diprediksi mencapai 10 hektare menjadi hambatan tersendiri. Akhirnya sejumlah pohon dan bambu ditebang untuk titian anggota SAR di atas lumpur. Sebagian lagi memanfaatkan balok kayu dan papan yang merupakan reruntuhan bangunan rumah warga yang tertimbun, agar bisa melangkah dengan mudah di atas tanah
EVAKUASI: Sejumlah personel SAR melakukan proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12). Hingga Sabtu malam sekitar 88 orang masih tertimbun longsor. n Foto: Antara
Bersambung ke hal 2 kol 1
Diduga Dampak Gempa Dieng 2013
PENGANTAR REDAKSI Bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara tentu membutuhkan uluran tangan kita. Sehubungan dengan bencana tersebut, mulai hari ini Minggu (14/12) Wawasan bekerja sama dengan Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) membuka dompet peduli. Sumbangan bisa ditransfer ke Bank Mandiri atas nama Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) nomor rekening 1350055667784 atau ke Kantor Wawasan Jl Kawi No 20 Semarang. No Nama
Rp Rp
Total
Rp. 100.000
50.000 50.000
SEMARANG SQUARE
Banyak Proyek Dikhawatirkan Tidak Rampung
Bersambung ke hal 2 kol 3
CARI KORBAN: Warga bersama anggota TNI dan relawan mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12).n Foto: Antara
3
SEMARANG - Bencana tanah longsor yang menimpa Kecamatan Karangkorbar Kabupaten Banjarnegara belum dinyatakan sebagai darurat bencana oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Politikus PDIP tersebut mengaku sudah mengirimkan beberapa tim Balai Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari wilayah sekitar Banjarnegara. Ganjar cuma mengimbau agar bencana longsor difokuskan pada pencarian korban. “Semua BPBD sudah turun, anggota TNI/Polri sudah membantu di sana. Kita juga dibukakan akses seluas-luasnya untuk mempercepat proses
evakuasi. Bantuan sangat dimaksimalkan. Korban yang selamat juga sudah dikirim beras di lokasi dan ditangani,” terang mantan anggota Komisi II DPR itu, Sabtu (13/12). Ganjar menambahkan, proses penyelamatan korban longsor saat ini membutuhkan beberapa perlengkapan. Perlengkapan seperti genset, backhoe, dan lainnya. “Hingga malam tadi (kenarin-red) masih bisa dihandel dengan baik semuanya,” tutupnya. Sementara, melalui siaran persnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengaBersambung ke hal 2 kol 1
Pesta Rakyat Kodim 0733/BS - Wawasan
Arena CFD Dimeriahkan Lomba Permainan Tradisional Event Pesta Rakyat yang digelar Kodim 0733/BS dan Koran Wawasan di arena Car Free Day (CFD) Minggu (14/12) di Jalan Pahlawan menyuguhkan berbagai lomba permainan tradisional dan drum band serta hiburan lainnya.
Nominal
1. Aya 2. Moko
YOGYA - Berdasarkan data survei yang dilakukan Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FTS UMY), pada Mei 2013 kawasan Dataran Tinggi Dieng di wilayah Kabupaten Banjarnegara zona utara, memang berpotensi terjadinya tanah longsor bila diguyur hujan lebat secara terus-menerus. Ancaman dan terjadinya tanah longsor itu, merupakan dampak gempa besar berkekuatan 4,8 SR yang mengguncang kawasan Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, pada 19 April 2013. Sebab zona utara Kabupaten Banjar-
Gubernur Belum Nyatakan Darurat Bencana
KEGIATAN ini disajikan untuk menghibur para pengunjung arena CFD. Beberapa acara seperti lomba-lomba tradisional sudah disiapkan dengan baik. Warga yang memadati area CFD dipastikan akan bernostalgia bermain egrang atau balap karung, menangkap belut ataupun balap bakiak dan lain-lain.
“Kami akan membawa pengunjung bernostalgia mengenang masa kecil mereka dimana saat ini banyak generasi mu- da yang tidak mengetahui permainan semacam ini,” terang Pemred Wawasan Agus Toto W.
Menurutnya, event yang digelar dalam rangka Hari Juang Kartika ke-69 ini sekaligus untuk nguri-uri tradisi yang sudah langka dilakukan di masa kini. Kemeriahan itu akan ditunjang dengan lomba foto selfie berhadiah menginap di kamar hotel berbintang. “Satu buah voucer menginap di Hotel Ibis Simpanglima sudah kami siapkan bagi pemenang. Syaratnya harus berfoto selfie dan mention ke @harianwawasan dengan hastag #wawasanselfie. Acara ini gratis sama sekali,” tukasnya. Bersambung ke hal 2 kol 1
PESTA RAKYAT: Sejumlah personel TNI dari Kodim 0733/BS Semarang menpersiapkan panggung Pesta Rakyat di depan Patung Diponegoro Jalan Pahlawan Semarang, Sabtu (13/12) malam. nFoto:Weynes