■ Rabu Kliwon ■ 17 Desember 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 259 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
PENCARIAN KORBAN: Tim SAR gabungan terus mencari korban yang masih tertimbun longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Selasa (16/12). Hari ke-4 pencarian, tim gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban. Namun pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk yang dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor susulan. ■ Foto: Antara
Hibur Diri dengan Berdoa
Longsor Lagi, Warga Panik ■ 64 Korban Tewas Ditemukan
BANJARNEGARA Bencana longsor masih terus terjadi di Banjarnegara. Hujan deras yang mengguyur lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara sempat mengakibatkan banjir bandang. Aktivitas di lokasi bencana akhirnya berhenti total. Akibat hujan deras itu jalan utama Karangkobar-Dieng atau Pekalongan mengalami longsor hingga menutup jalan sekitar 50 meter. “Saat itu sedang hujan. Tibatiba terdengar suara bruk, ternyata bukit di sebelah kiri jalan (dari arah Karangkobar) longsor,” kata Sukardi, salah seorang warga, Selasa (16/12). Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, membenarkan kejadian tersebut. “Iya ada longsor sekitar 50 meteran, tepatnya di simpang tiga Payaman, jalan utama menuju Dieng-Pekalongan ambles,” ujar Hadi Supeno.
Bersambung ke hal 7 kol 1
6
GEBYAR
KPI Semprot Tayangan Persalinan Ashanty
Rina Bersikukuh Bantah Korupsi
UNTUK kesekian kalinya RCTI kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kali ini siaran live persalinan Ashanty.
DISIDANG: Rina Iriani Sri Ratnaningsih, terdakwa perkara dugaan korupsi proyek GLA disidang di Tipikor, kemarin ■ Foto: Sunardi
SEMARANG - Rina Iriani Sri Ratnaningsih, terdakwa perkara dugaan korupsi proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Kemenpera tahun 2007/2008 Kabupaten Karanganyar membantah korupsi. Bupati Karanganyar periode 2003-2013 itu mengaku tak terlibat dan mengetahui terkait proyek senilai Rp 35 miliar di Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar itu. “Baru tahu setelah ada perkara ini, bahwa dana GLA dari Kemenpera. Secara teknis tidak dilibatkan, tidak pernah diajak rapat. Hanya ada tamu datang, minta bantuan menyambut preBersambung ke hal 7 kol 3
WAJAH-wajah sayu dan lelah masih menggelanyuti ribuan pengungsi di sejumlah posko pengungsian Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Mereka seakan tak percaya musibah longsor menyebabkan kehidupan mereka berubah. Namun sebagian besar dari para pengungsi akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar itu tak lantas putus asa. Berbagai kegiatan positif dilakukan di Posko Pengungsian. Seperti halnya aktivitas warga yang dilakukan sejak Senin (15/12) malam lalu, warga di pengungsian menggelar doa bersama. “Doa ini kami panjatkan kepada Tuhan untuk memohon agar kami diberi keselamatan. Selain itu juga kami berdoa agar saudara dan kerabat kami yang meninggal diberi tempat yang layak di sisi Tuhan,’’ kata Mutohar (45) salah satu warga di pengungsian. Memang ada kesan kesedih-
an mendalam yang terpancar di wajah mereka. Bagaimana tidak, kehidupan yang biasa mereka jalani dengan ceria bersama keluarga, sontak berubah menjadi pilu setelah longsor melanda. “Ini cobaan yang harus dihadapi. Kami tidak akan putus asa. Semoga Tuhan mem- beri kami kekuatan,’’ ujarnya lirih. Sementara itu aksi peduli terhadap korban longsor Dusun Jemblung terus dilakukan. Sejumlah seniman dari Purbalingga dan Purwokerto menggelar aksi penggalangan dana di halaman pasar Segamas dan Alun-alun Purbalingga, Selasa (16/12) bertajuk Seniman Ngamen Peduli Banjarnegara. Pelukis Hadiwijaya melukis suasana Pasar Segamas Purbalingga di atas kanvas. Sementara pelukis Medi PS dan Aji melukis di tubuh dua model. Tidak hanya itu kegiatan itu juBersambung ke hal 7 kol 1
BERMAIN: Anak-anak korban longsor Dusun Jemblung, Banjarnegara bermain dengan sesama temannya saat berada di pengungsian. ■ Foto: Joko Santoso
Ditahan, Iqbal Minta Hakim Fair SEMARANG Iqbal Wibisono, terdakwa perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial pengembangan dan peningkatan pendidikan Provinsi Jateng tahun 2008 di Kabupaten Wonosobo ditahan. Penahan an Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng itu dilakukan majelis hakim pemeriksa pada Pengadilan Tipikor Semarang lewat penetapannya, pada sidang agenda pemeriksaan saksisaksi kedua jak sa, Selasa (16/12). “Menetapkan, memerintahkan untuk melakukan penahanan ter hadap terdakwa Iqbal Wi bisono ke dalam rumah tahanan Semarang se Bersambung ke hal 7 kol 1
Iqbal Wibisono Foto: Sunardi
Ketika Putri Presiden Mendaſtar Seleksi CPNS
Tersandung Materi TWK, Kahiyang Tak Lolos No 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Nama Erika Kumalasari Sachroni Anwar NN NN Naufal Arqom Choiri Setyawan Said Sunardiyo
Total Rp (Jumlah hingga Selasa (16/12) pukul 17.00 WIB)
Nominal Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
200,000 200,000 200,000 100,000 400,000 100,000 250,000
6.000.000
Sumbangan bisa ditransfer ke Bank Mandiri atas nama Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) nomor rekening 1350055667784 atau ke Kantor Redaksi Wawasan Jl Kawi No 20 Semarang.
Pencari kerja di Solo dan sekitarnya tengah berdebar-debar sehubungan bakal berlangsungnya pengumuman seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Penyebabnya bukan banyaknya pencari kerja, namun karena di antara mereka ada Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo. MESKI pengumuman CPNS di Surakarta baru akan dilaksanakan Jumat (19/12) lusa, tetapi pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi putra-putri pejabat dalam pelaksanaan tes penerimaan ca-
lon pegawai negeri sipil (CPNS). Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengakui, hal itu juga berlaku bagi putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu yang mengikuti tes CPNS di Pemerintah Kota Surakarta. “Walaupun putri pejabat bahkan putri Presiden tidak mendapatkan hak istimewa terkait dengan kelulusannya. Kita tetap mengacu pada peKahiyang Ayu raturan yang telah dibuFoto: kpl
at,” tegas Setiawan, Selasa (16/12). Hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) Kahiyang dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) nilai totalnya 300. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Intelegensi Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 155. “Meskipun totalnya 300, tapi karena TWK tidak memenuhi standar yang ditetapkan, maka dia tidak lolos,” tegas dia lagi. Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 29/2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Tahun 2014. Nilai Tes Karekteristik Pribadi (TKP) minimal 126, Nilai Tes Intelegensia Umum (TIU) Bersambung ke hal 7 kol 3