■ Rabu Legi ■ 7 Januari 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 277
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Pilkada Serentak Sedot Rp 325 M SEMARANG - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya digelar serentak di 16 kabupaten/kota pada tahun ini akan menyedot anggaran Rp 325 miliar. Dana bersumber dari APBD kabupaten/kota tahun anggaran 2015. “Dana pilkada itu berasal dari APBD kabupaten/kota. Besarannya bervasiasi, paling besar Kota Semarang Rp 46 miliar,” jelas Ketua KPU Jateng Joko Purnomo ditemui di Gedung Berlian, Selasa (6/1). Sesuai Perppu Nomor 1 Tahun 2014, pilkada dilaksanakan secara langsung dan berta-
hap. Proses tersebut menjadi panjang lantaran di dalamnya terdapat pembentukan badan penyelenggara. Meski prosesnya bertahap, KPU masih menilai ada kendala yang mengganjal yakni sumber daya manusia (SDM).
Bersambung ke hal 7 kol 3
CARI BLACK BOX: Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa kesiapan alat ping locator di atas Kapal Negara Andromeda sebelum bertolak dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1). Tim KNKT dibantu lima penyelam Kopaska mencari black box pesawat Air Asia QZ8501. ■ Foto: Antara
■ 39 Jenazah Ditemukan
Pencarian Black Box Terkendala Lumpur JAKARTA - Hari kesepuluh pencarian korban Air Asia, tim penyelam belum juga menemukan bangkai pesawat Air Asia QZ8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tim penyelam yang terdiri atas 17 orang itu diterjunkan dari KRI Banda Aceh sejak Minggu (4/1) lalu. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebutkan, faktor cuaca di lapangan menjadi salah satu rintangan terberat. Cuaca di sekitar Selat Karimata yang lebih sering diguyur hujan membuat air menjadi keruh. Akibatnya penyelam tidak memiliki jarak pandang yang cukup untuk mencari bangkai pesawat di bawah air. “Penyelam sangat dihadapkan pada situasi lapangan. Dia menyelam dengan kondisi yang airnya keruh dan gelom-
6
GEBYAR
Ditangkap Lagi MUSISI Fariz RM kembali tersandung kasus narkoba. Dia ditangkap di rumahnya di Jalan Camar, Kawasan Bin taro, Tangerang Selatan pada Selasa (6/1) sekitar pukul 02.00 WIB. “Kami mengamankannya di rumah yang bersangkutan,” ungkap Kasat Narkoba Polres Ja karta Selatan, AKBP Hando Wibowo, ditemui di Polres Jakarta Sela tan, Selasa (6/1).
bang tinggi, hambatan yang sangat luar biasa,” kata Moeldoko saat berkunjung ke KRI Banda Aceh, Selasa (6/1). Moeldoko meyakini semua tim SAR, termasuk TNI Angkatan Laut yang ada dalam pengawasannya sudah mencoba bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, dia berharap seluruh keluarga korban bisa bersabar. “Saya ingin sampaikan kepada keluarga korban untuk melihat situasi riil di lapangan. Di lapangan ini betapa prajurit tidak mudah melakukan tugasnya,” kata Moel-
doko. Sebanyak 17 penyelam saat ini ada di Kapal MGS Geo Survey. Rabu hari ini, rencananya diturunkan tim pengganti dengan jumlah yang sama dari penyelam yang ada di KRI Banda Aceh. Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mencari bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 di area berbeda dengan yang dipetakan Badan SAR Nasional. Dengan model yang dikembangkan BPPT, kemungkinan keberadaan bangkai pesawat di area tersebut diyakini lebih besar dibanding area yang saat ini menjadi fokus pencarian jenazah. ”Kami berpendapat, tempat ditemukannya bagian-bagian pesawat dan jenazah bukan letak bangkai pesawat sesung-
guhnya,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto, Selasa (6/1) di Jakarta. Menurut perhitungan BPPT, badan utama pesawat berada di sebelah barat laut dari area yang dipetakan Basarnas. Jenazah dan serpihan pesawat memang banyak ditemukan di area hasil pemetaan Basarnas. Namun Unggul mengatakan, jenazah yang ditemukan adalah yang mengapung dan sudah terbawa arus, begitu juga dengan serpihan pesawat. Di samping itu, jenazah yang ditemukan baru sekitar 25 persen. Ia menduga sebagian besar jenazah masih terjebak dalam badan utama pesawat yang kemungkinan besar
Bersambung ke hal 7 kol 3
Ajak Siswi SMA Kencan di Mess, Jaringan Sindikat Mobil Bodong Diburu Mahasiswa FIK Terancam Sanksi SEMARANG - Niat Tan (16), siswi salah satu SMA di Kendal untuk mengunjungi saudaranya di Semarang berbuah petaka. Gadis belia tersebut malah menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku yang diduga salah satu oknum mahasiswa. Parahnya perbuatan tak senonoh pada Senin (5/1) sekitar pukul 23.00 WIB itu dilakukan di salah satu kamar mess atlet No A 288 kompleks Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pemerkosaan diduga dilakukan oleh pelaku berinisial N (21) yang masih berstatus mahasiswa. Pelaku tinggal di mess lantaran tempat tinggalnya dari Kudus. Saat melapor ke Mapolrestabes Semarang Selasa (6/1), S (49) ayah korban mengungkapkan tragedi yang menimpa putri kesayangannya. Tindakan pelaku yang mengakibatkan korban jadi pemurung dilaku-
kan di kompleks mess yang dikelola oleh kampus Unnes. “Pamitnya mau mengunjungi saudara di Semarang. Kejadiannya juga belum begitu jelas, ia cuma mengaku telah diperkosa, anak saya masih terlihat trauma saat ditanya, “ungkap SK saat melapor di Mapolrestabes, Selasa (6/1) siang. Awalnya SK tidak curiga jika anaknya telah jadi korban pemerkosaan. Namun perubahan perilaku sang anak menjadi pendiam memancing rasa penasaran sang ayah. Sesaat tiba di rumah, SK menceritakan korban hanya terlihat murung, jarang bicara dan memilih diam. Tak terima tindak kriminal yang menimpa anaknya, SK memilih menyelesaikan perkara melalui jalur hukum dengan
SALATIGA - Sehari setelah Polres Salatiga mengungkap kasus pemalsuan dokumen kendaraan bodong yang dilakukan oleh sindikat lintas provinsi, sejumlah warga yang mengaku kehilangan mobil mendatangi kantor Polres Salatiga, Selasa (6/1). Mereka ingin memastikan keberadaan mobil mereka yang disinyalir turut disita sebagai barang bukti. Melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan resmi, warga yang datang sangat berharap salah satu mobil yang diamankan Satreakrim Polres Salatiga adalah mobil miliknya yang hilang dicuri. Noni (45) salah seorang warga yang mengaku kehilangan mobil tampak berharap besar kendaraan roda empatnya ikut terparkir di halaman Mapolres Salatiga. Bahkan dengan keyakinan penuh warga yang beralamat di Perum Tegalrejo Per-
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bantu Korban Longsor Banjarnegara
Nggowes Sehari Semalam demi Kemanusiaan No
Nama
105. Warni Ariyati 106. NN 107. MT AdzDzikra, MT Az Zahra & Warga RW 23 Graha Mukti Kel Tlogosari Kulon Semarang 108. Jamaah Pengajian IbuIbu Masjid Al Ittihad RW 08 Pasadena Semarang Total
Nominal Rp Rp
500.000 250.000
Rp
2,165.000
Rp
1.000.000
Rp
50.342.394
(Jumlah hingga Selasa (6/1) pukul 17.00 WIB) Sumbangan bisa ditransfer ke Bank Mandiri atas nama Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) nomor rekening 1350055667784 atau ke Kantor Redaksi Wawasan Jl Kawi No 20 Semarang.
Kepedulian berbagai pihak terhadap korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara terus mengalir. Salah satunya datang dari Komunitas Sepeda Onthel Ngrombo, dari Dusun Ngrombo, Kelurahan Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. BANTUAN: Anggota Komunitas Onthel Ngrombo dari Kelurahan Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo menyerahkan bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Banjarnegara. ■ Foto: Joko Santoso
KOMUNITAS onthel yang diwakilki Purwanto dan Budi mendatangi posko bencana di Gedung Wanita Setda Banjarnegara, Senin (6/1) malam sambil membawa bantuan sebanyak sembilan kardus sembako. Uniknya mereka datang ke Banjarnegara menyerahkan bantuan secara langsung dengan menggenjot sepeda selama sehari semalam. “Saya berangkat bertiga, tapi satu teman terpaksa pulang karena tidak kuat melanjutkan perjalanan. Hanya sampai Purworejo. Berangkat selepas salat Bersambung ke hal 7 kol 1