■ Jumat Pon ■ 9 Januari 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 279
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Pro-Hatta Adang Amien JAKARTA Bursa Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) kian memanas. Ketua MPP PAN Amien Rais mendukung Zulkifli Hasan menjadi caketum PAN dan mendorong adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh PAN. Namun elite PAN proHatta Rajasa melawan dan tak mau menurut apa kata sang mahaguru. Sebanyak 24 pengurus De wan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN, Kamis (8/1) me nyatakan dukungan kepada Hatta Rajasa untuk melanjut kan kepemimpinannya sebagai ketua umum selama dua perio de. Mereka yakin Hatta bakal terpilih lagi jadi ketum PAN. Pengurus DPW yang men dukung disebut berasal dari Aceh, Bali, Kalimantan Sela tan, Maluku Utara, NTT, Sula wesi Tenggara, Papua, Suma
tera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kaliman tan Tenggara, Gorontalo, Sula wesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat, Papua Barat, Bengkulu, Suma tera Selatan, Riau, Aceh, Su matera Utara, dan Jambi. Para elite PAN proHatta Rajasa pun tak peduli dengan seruan regenerasi sang ma haguru. Mereka menegaskan apa kata Amien tak berlaku karena mereka sudah punya sikap. “Sikap Pak Amien men dukung Bang Zul itu hak politik seseorang. Toh temanteman nggak terpengaruh juga, kare na tementeman sudah punya sikap,” kata Wasekjen PAN Sulistyowati yang juga tim sukses Hatta usai deklarasi dukungan ke Hatta di Hotel Denpasar, Kuningan, Jakarta.
Bersambung ke hal 7 kol 3
BALON PENGANGKAT: Seorang kru udara pesawat Casa NC212 menata peralatan selam dan balon berukuran besar di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1). Balon akan digunakan untuk mengevakuasi ekor dan bodi pesawat AirAsia QZ8501, yang jatuh di laut wilayah Selat Karimata. ■ Foto: Antara
Moeldoko Pimpin Pengangkatan Ekor Pesawat PAN Jateng Tak Bersikap SEMARANG - DPW PAN Jateng mengaku belum menentukan arah akan mendukung Zulkifli Hasan atau Hatta Rajasa dalam bursa Ketua Umum PAN. Wakil Bendahara DPW PAN Jateng Wahyudin Noor Aly alias Goyud mengatakan, Jateng tidak memberikan sikap arahan akan memilih siapa untuk menjadi Ketum PAN. Alasan tidak membeberkan sikap tersebut sama dengan alasan Amien Rais saat mengunjungi Semarang
bersama Ketua MPR dari PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil DPR dari PAN Taufik Kurniawan. Baginya, memberikan dukungan terbuka bagi calon Ketum akan menimbulkan pembiasan politik internal partai. “Jawa Tengah belum ada sikap dukung- mendukung siapa yang akan dipilih menjadi Ketua Umum. Nanti bias. Karena nanti di Kongres, saat sudah dibuka baru dimulai dukung mendukung. Kalau dukungannya seka-
rang, nanti tidak cantik lagi di sana (Kongres-red),” ungkap anggota Komisi C DPRD Jateng itu saat ditemui Wawasan di kantornya, Kamis (8/1). Menurut Goyud, dukungan Amien Rais kepada Zulkifli beralasan karena selama ini di PAN tidak ada orang yang memimpin selama dua kali. Jika tradisi itu berlanjut, maka Hatta Rajasa secara otomatis akan menduBersambung ke hal 7 kol 1
JAKARTA - Jumat (9/1) pagi, tim penyelam gabungan TNI AL akan melanjutkan tugas mengangkat ekor Air Asia QZ8501, setelah penyelaman pada Kamis (8/1) gagal menuju titik tujuan karena arus deras. Konsentrasi pencarian yaitu ada pada black box pesawat. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin langsung proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Bahkan Moeldoko ikut menginap di KRI Banda Aceh. Ia berharap kehadirannya dapat mendukung kinerja tim penyelam dan anggotanya. Pu-
cuk pimpinan TNI itu juga mengikuti tahlilan di geladak kapal perang tersebut. Moeldoko menegaskan bahwa dirinya tak melangkahi kewenangan. Komando tetap berada di bawah kendali Basarnas. Ia datang langsung ke lokasi evakuasi untuk memberikan spirit kepada seluruh tim pencari.
Moeldoko mengungkapkan, meski konsentrasi ada pada evakuasi kotak hitam namun evakuasi penumpang tetap menjadi prioritas. “Untuk pencarian dan evakuasi khusus besok (Jumat hari ini) konsentrasi mengambil black box. Evakuasi jenazah juga menjadi prioritas,” tegas Moeldoko. Persiapan penyelaman akan dilakukan pukul 05.00 WIB. Diprediksi, antara pukul 06.00 WIB sampai 11.30 WIB, kondisi cuaca cukup bersahabat. Waktu pemasangan lifting Bersambung ke hal 7 kol 1
2 ■ Kasus PRPP
GEBYAR
Takut Ditipu Pria Lagi SETELAH pernikahannya dengan Enji kandas, Ayu Ting Ting ba nyak digosip kan de ngan beberapa pria. Namun, dia memban tah ada hu bungan spesial de ngan bebe rapa pria tersebut.
Pemprov Gugat Balik PT IPU SEMARANG - Sidang gugatan perkara sengketa kasus pemanfaatan lahan di PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pemba ngunan) antara penggugat PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) melawan tergugat I Pemprov Jateng, tergugat II Yayasan PRPP, tergugat III PT PRPP Jateng, turut tergugat I BPN RI, turut tergugat II BPN Jateng dan turut tergugat III BPN Kota Semarang, kembali digelar, Kamis (8/1). Agendanya, pembacaan eksepsi dan jawaban para tergu-
gat. Sidang dihadiri langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali. Pemprov Jateng yang diwakili jaksa Kejati Jateng selaku pengacara negara dalam eksepsi dan jawaban setebal 68 halamannya, menyatakan Pengadilan Negeri (PN) Semarang tidak berwenang mengadili. Menurutnya, kewenangan berada di PTUN. “Eksepsi lain, garis besar-
nya. Gugatan kabur karena tidak ada hubungan antara penggugat dengan tergugat. Karen tanah HGB sudah dialihkan ke pihak ketiga tapi tidak disebut dalam gugatan dan salah alamat karena ditujukan ke Gubernur Jateng. Gubernur bukan badan hukum publik,” kata Mia Amiati, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jateng menilai, gugatan tidak sesuai Pasal 127 Bersambung ke hal 7 kol 3
SIDANG : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng, Sekda Jateng, Asintel Kejati Jateng Y Hendrik sata hadir sidang di PN Semarang, Kamis (8/1). ■ Foto : Sunardi-yan
Kuswati, Bikin Bulu Mata dengan Kaki
Sering Diejek, Jadi Motivasi Kerja Keras No 113. 114.
Nama Yudhis Aya Ralat: IbuIbu PKK RT 03/V Kampung Tiber Semarang tertulis menyumbang Rp 225.000 seharusnya Rp 255.000
Total
Nominal Rp Rp
50.000 50.000
Rp
52.047.394
(Jumlah hingga Kamis (8/1) pukul 17.00 WIB) Sumbangan bisa ditransfer ke Bank Mandiri atas nama Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) nomor rekening 1350055667784 atau ke Kantor Redaksi Wawasan Jl Kawi No 20 Semarang.
Bagi Kuswati (19), warga Dusun Karanggedang, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga terlahir dengan kondisi tubuh yang cacat, bukan menjadi penghalang untuk beraktivitas. Kendati tak memiliki dua tangan, anak pasangan Sukarmin dan Sukarni ini tetap bekerja menjadi buruh pembuat bulu mata (idep) palsu. Tujuannya agar bisa hidup mandiri dan menabung. TEKUN: Kuswati (19), gadis Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga trkun membuat bulu mata palsu dengan kedua kakinya. ■ Foto: Joko Santoso-yan
DITEMUI di rumahnya yang sederhana Kuswati nampak asyik merangkai helai demi helai rambut dengan kakinya. Dengan cermat dan hati-hati ia mulai menata rambut-rambut yang ada menjadi sebuah rambut palsu . Meskipun memiliki keterbatasan fisik, namun bukan menjadi halangan untuk ikut membantu orang tuanya. “Saya memang terlahir, tanpa kedua tangan. Namun saya tidak mau cengeng,” tuturnya lirih. Perempuan yang memilki cita-cita sebagai seorang penyanyi ini mengaku, dalam sehari Bersambung ke hal 7 kol 1