WAWASAN 11 Januari 2015

Page 1

■ Minggu Kliwon ■ 11 Januari 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 281 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Kotak Hitam Masih Misteri PANGKALAN BUN ­ Tim SAR berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dan sudah dievakuasi ke kapal Crest Onyx. Namun ternyata black box atau kotak hitam sudah tidak berada lagi di tempatnya. “Tidak ada, di ekor sudah lepas,” ujar Di­ rektur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi dalam jumpa pers di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/1). Supriyadi mengatakan kemungkinan black box sudah le­ pas dari tempatnya yang berada di ekor pesawat. Sinyal Bersambung ke hal 2 kol 1

ANGKAT EKOR: Kapal Crest Onyx mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Laut Jawa, Sabtu (10/1). Potongan ba­ gian ekor setelah berhasil diangkat kondisinya sudah hancur. ■ Foto: Antara

Perampok Kuras Toko Emas Dedy Jaya BREBES – Sebanyak delapan orang perampok berpistol menggasak habis isi Toko Emas Dedy Jaya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 130, Ketanggungan, Kabupaten Brebes sekitar pukul 13.30, Sabtu (10/1).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, seorang penjaga toko tersebut, Karpin (27) diborgol dan ditodong pistol saat peristiwa

perampokan berlangsung. Informasi yang berhasil dihimpun di tempat kejadian perBersambung ke hal 2 kol 3

LUDES: Emas di etalase kaca toko emas Dedy Jaya, Ketanggungan, Brebes, ludes disikat perampok Sabtu (10/1) siang. ■ Foto. Eko Saputro-yan

Fatwa PPP Jateng, Pilih Kubu Romy SEMARANG - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Jateng Masruhan mengklaim Majelis Syariah, dan Pertimbangan PPP Jateng mengeluarkan fatwa. Fatwa tersebut yakni PPP Jateng harus memilih kubu Romahurmuzy (Romy) sebagai kiblat partai yang sah di mata hukum. Dalam per-

kembangannya, PPP mengalami kemurtadan partai. Kemurtadan yang dialami, jelas Masruhan, yakni PPP sulit membedakan antara PPP sebagai partai Islam dengan partai lain yang tidak berazaskan agama. Ketidakmutlakan kondisi

8

PDI Perjuangan memperingati HUT ke 42. Berbagai perayaan dilakukan baik di Jakarta, Semarang maupun daerah lain. Yang menarik di Jakarta, ada Menteri Susi Pudjiastuti yang diberi hadiah Megawati Soekarnoputri di perayaan tersebut.

GEBYAR

Ikhlas Urunan MULAN Jameela dan anaknya, Safeea Ahmad turut membantu Abdul Qadir Jailani, anak Ahmad Dhani dan Maia Es­ tianty untuk urunan membantu korban ke­ celakaan nahas Tol Jagorawi.

Bersambung ke hal 2 kol 1

PERINGATAN HUT ke-42 PDIP dipusatkan di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1). Selain dihadiri oleh Jokowi dan JK, sejumlah menteri juga datang yaitu Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Menhut dan LH Siti Nurbaya, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Andi Widjajanto.

■ Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri

Rekam Jejak Dipertanyakan JAKARTA - Komjen Pol Budi Gunawan telah ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Kini pegiat antikorupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil mendatangi KPK meminta kejelasan soal Budi Gunawan yang disebut-sebut punya rekening gendut alias tran-

saksi mencurigakan. “Tujuan kita saat ini ingin minta penjelasan dari KPK khususnya soal calon Kapolri,” kata anggota Koalisi Masyarakat Sipil dari ICW, Emerson Yuntho, di Kantor KPK Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Lantai 4, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,

Sabtu (10/1). KPK hingga saat ini belum pernah dimintai keterangan dari pemerintah soal rekam jejak calon Kapolri. Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari ICW, PSHK, LBH Jakarta, dan komponen kemitraan menyatakan Foto: dtc

Bersambung ke hal 2 kol 1

Budi Gunawan

Peringatan HUT ke-42 PDIP

Megawati Hadiahi Susi Nasi Tumpeng Perayaan diwarnai dengan acara potong tumpeng. Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menteri Susi Pudjiastuti pun mendapat potongan tumpeng dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega memotong tumpeng nasi merah dan menyerahkan potongan pertama ke Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menyalami tangan Mega. Potongan tumpeng kedua diserahkan kepada Wapres Jusuf Kalla dan yang ketiga kepada senior PDIP, AP Batubara. Ketika sampai ke potongan keempat, Mega mengkhususkannya untuk Menteri

TUMPENG: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan potongan nasi tumpeng pada acara HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (10/1). ■ Foto: Antara

di kabinet Jokowi. “Menterinya ada banyak tapi karena perempuannya hanya satu, jadi ini untuk Ibu Susi,” ucapnya. Susi yang tampil cantik dengan kebaya merah dan disanggul kemudian maju ke depan panggung untuk menerima potongan tumpeng dari Mega. Mereka kemudian berfoto bersama. Potongan tumpeng kelima atau yang terakhir diberikan Mega kepada Ketum NasDem Surya Paloh. Mega yang berada di depan panggung menghampiri Paloh. Tak hanya itu, Menteri PerBersambung ke hal 2 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.