WAWASAN 12 Januari 2015

Page 1

■ Senin Legi ■ 12 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 282

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Penyelam Gagal Angkat Black Box

JAKARTA - Black box akhirnya ditemukan oleh tim penyelam TNI AL yang berada dalam salah satu kapal yang menerima sinyal ‘ping’ di lokasi jatuhnya Air Asia, yaitu KN Jadayat milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut lokasi ditemukannya black

box berada di 30-32 meter bawah laut. “Tim penyelam TNI AL yang berada di KN. Jadayat telah berhasil menemukan peralatan yang sangat penting yaitu Black Box Air Asia QZ8501 pada posisi 03.37.21 S atau 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 3032 meter,” kata Ignasius Jonan da lam keterangannya, Minggu (11/1). Jonan menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat Air Asia, keadaan ini sangat me-

Bersambung ke hal 7 kol 3

PEMINDAHAN EKOR PESAWAT: Petugas bersiap memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8501 dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu (11/1). Tim ahli dari KNKT dan Air Bus akan melakukan investigasi dari beberapa serpihan pesawat sambil menunggu Black Box yang masih dalam proses pancarian. ■ Foto: Antara

Oplosan Telan Korban

KAJEN - Diduga akibat pesta miras, dua pemuda di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara tewas. Sedangkan dua pemuda lainnya berhasil selamat setelah dilarikan ke rumah sakit. Dua pemuda yang tewas usai pesta miras oplosan itu masing-masing Sugeng (18) dan Efendi (23), keduanya warga Kalibening, Banjarnegara. Sedangkan salah satu korban selamat, Diki (19), dilarikan ke RSUD Karanganyar, Kabupaten Pekalongan Minggu (11/1) dini hari. Petugas dari Polsek Kalibening mendatangi korban selamat di RSUD Karanganyar un-

tuk selanjutnya membawa korban ke Banjarnegara guna pemeriksaan lebih lanjut. Korban dibawa ke Banjarnegara lantaran kondisinya sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit milik Pemkab Pekalongan tersebut. Diki ditemui di RSUD Karanganyar, Minggu dini hari (11/1), sekitar pukul 00.30 mengakui pesta miras oplosan dilakukan sejak Kamis (8/11) lalu di beberapa tempat berbeda di

Kalibening usai dirinya pulang dari Jakarta. “Sejak Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kami berempat minum miras oplosan. Ada sekitar 22 botol miras oplosan ukuran botol air mineral yang kami minum bersama-sama dari Kamis hingga Sabtu (10/1),” ujar dia. ■ Dioplos Diki mengaku tidak mengetahui jenis minuman apa yang diminum tersebut, sebab yang membeli adalah temannya. Menurutnya minuman itu sudah dioplos dengan berbagai macam rasa, ada rasa mangga, jeruk, anggur, bahkan dicampur juga dengan kopi.

“Saya hanya memberi uang, namun yang beli bukan saya. Saya juga tidak tahu belinya di mana,” katanya. Diki mengaku selama ini bekerja di Jakarta. Belum lama ini, dirinya didatangi salah seorang temannya di kampung. Di Jakarta itu temannya yang biasa dipanggil Pentil mengaku sedang dalam masalah lantaran baru saja diusir dari rumah dan merusak mobil orang lain. Saat di Jakarta, dirinya mengaku tidak neko-neko alias tidak mabuk-mabukan karena harus bekerja. “Kamis pagi kami pulang kampung. Pentil bilang ingin

Bersambung ke hal 7 kol 3

■ 2 Tewas, 2 Masuk RS

DIRAWAT: Salah satu korban miras oplosan di Kalibening, Banjarnegara, sempat dirawat di RSUD Karanganyar, Kabupaten Pekalongan hingga Minggu dini hari (11/1) kemarin sebelum akhirnya dijemput petugas dari Polsek Kalibening. ■ Foto: Hadi Waluyo.

Buruh Sarung PDIP Jateng Sodorkan Ancam Mogok 42 Calon Ketua DPD

SEMARANG - Sebanyak 28 DPC PDIP di Jateng sudah mengusulkan nama-nama calon Ketua DPD Jateng. Berdasar Rakercabsus tingkat DPC, ada 42 nama yang disodorkan ke DPP. Dari daftar calon ketua yang disodorkan, nama Bambang Wuryanto yang saat ini menjabat salah satu ketua DPP PDIP dan Sekretaris Fraksi DPR RI dinilai sebagai kandidat terkuat. Di tataran DPC, popularitasnya mengalahkan

ketua DPD incumbent Heru Sudjatmoko. Selain Bambang nama-nama lain yang dinilai cukup kuat adalah Ketua dan anggota DPRD Jateng Rukma Setyabudi dan Alwin Basri. Ada juga nama Bupati Kudus Musthofa. ‘’Kalau kemarin saya lihat dari cabang (DPC), nama Bambang Wuryanto cukup kuat. Tapi belum tahu, bagaimana suara di

6

Bencana longsor yang menerjang lahan pemukiman baru warga Dukuh Guguran, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan pada awal tahun 2014 silam masih menyisakan trauma bagi warga. Apalagi kondisi belakangan ini ternyata dipetakan Tim Geologi Bandung juga rawan longsor.

GEBYAR

Bisnis Rumah Kontrakan KISAH hidup pekerja dunia hiburan tak se­ lalu gemerlap seperti apa yang dilihat penonton di televisi. Di balik la­ yar, mere­ ka be­ kerja keras un­ tuk me­ mastikan masa depan mereka terjamin.

Bersambung ke hal 7 kol 3

DEMIKIAN pula titik jalan dan jembatan baru yang menghubungkan Desa Bojongkoneng dengan Luragung yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Tim ahli dari Badan Geologi Bandung selain melakukan kajian di atas bukit Wadas Jaran di Desa Wangkelang, tim juga melakukan kajian di lokasi bekas longsor pada awal tahun 2014 di Desa Bojongkoneng,

KAJEN - Ribuan buruh pabrik PT Dutatex di Jalan Raya Pekajangan, Kabupaten Pekalongan berencana menggelar aksi mogok kerja, Senin (12/1) hari ini. Aksi mogok kerja dilakukan buruh untuk menyuarakan beberapa aspirasi, di antaranya soal upah sesuai UMK, keikutsertaan dalam BPJS, hak berserikat, dan soal PHK yang menimpa sejumlah pekerja di perusahaan itu. “Kepastian mogok kerja akan ditentukan Minggu malam,” terang Ketua DPC SPN Kabupaten Pekalongan, Ali Sholeh, Minggu (11/1) kemarin.

Sebelumnya, Ketua PSP PT Dutatex, M Khamdi ditemui saat menyerahkan surat pemberitahuan mogok kerja di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pekalongan, mengaku mogok kerja akan diikuti sekitar 1.800 pekerja atau seluruh pekerja di PT Dutatex. Aksi bakal dilakukan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan. “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan mogok kerja,” ungkapnya. Diterangkan, beberapa tunBersambung ke hal 7 kol 3

PEMBERITAHUAN: Perwakilan pekerja PT Dutatex menunjukkan salinan surat pemberitahuan mogok kerja di perusahaan itu yang rencananya akan digelar Senin (12/1) hari ini. ■ Foto: Hadi Waluyo.

Tim Geologi Bandung Kaji Pemukiman Relokasi Bojongkoneng

Dipetakan Rawan, Warga Masih Bertahan yang berjarak sekitar 1 Km dari Desa Wang kelang. Saat itu, 111 jiwa dari 26 kepala keluarga terpaksa dire lokasi karena rumah mereka hancur. Pemukiman Dukuh Guguran bergerak sekitar 100 meter dari lokasi semula, sehingga tidak memungkinkan untuk ditempati kembali. Selain itu jalan utama yang menghubungkan RATA TANAH: Pemukiman di Dukuh Guguran, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, saat ini sudah rata dengan tanah akibat longsor pada awal tahun 2014 silam. ■ Foto: Hadi Waluyo.

Desa Bojongkoneng dengan Luragung yang berada tepat di atas Dukuh Guguran, juga hilang akibat longsor. Namun ratusan warga di Dukuh Guguran waktu itu menolak opsi dari pemerintah daerah untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman dengan alasan tidak ingin meninggalkan lahan pertanian dan ternak milik mereka. Warga yang mengungsi lebih memilih membangun tempat tinggal baru di lokasi yang saat itu dijadikan tempat pengungsian yang lokasinya tidak terlalu jauh dari dukuh mereka Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.