WAWASAN 19 Januari 2015

Page 1

■ Senin Pon ■ 19 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 289

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Truk Seruduk Fuso, 3 Nyawa Melayang

TERJUN KE SUNGAI: Truk gandeng muatan pupuk L 882 UN yang dikemudikan Samiyanto dan Romli, keduanya warga Kediri Jawa Timur, terjun bebas ke Sungai Pelayaran Desa Wonoketingal Karanganyar Demak setelah menyeruduk truk Fuso B 9355 WI muatan kertas semen yang diparkir di bahu jalan. ■ Foto : sari jati

DEMAK ­ Tabrakan maut ter­ jadi di jalur pantura Demak te­ patnya di Jalan Raya Wonoke­ tingal Karanganyar KM 37.200 Semarang ­ Kudus, Minggu (18/1). Diduga kurang hati­ hati, pengemudi truk gandeng L 8892 UN menyeruduk truk Fuso B 9355 WI yang tengah parkir di bahu jalan. Selain sempat menimbulkan kema­ cetan lalulintas, tiga nyawa pun melayang dalam kecela­ kaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tersebut. Menurut keterangan warga, Ismail (30), kejadian bermula saat truk gandeng bermuatan pupuk melaju kencang dari arah barat. Sesampainya di lo­ kasi kejadian, truk terlihat oleng dan langsung menyeru­ duk truk tronton bermuatan kertas semen yang sedang parkir di bahu jalan. “Akibat ta­ brakan yang keras itu truk gandeng langsung terguling

ke sungai, sedangkan tronton terdorong ke depan dan melin­ tang di tengah ruas jalan sisi utara. Diduga sopir truk gan­ deng tak bisa mengendalikan kendaraannya yang melaju kencang di atas jalan yang masih basah bekas guyuran hujan,” ujarnya. Kondisi sungai yang ber­ lumpur menjadikan personel Satlantas Polres Demak sem­ pat kesulitan mengevakuasi korban. Bahkan warga yang membantu petugas harus membongkar paksa bagian depan truk agar bisa menge­ luarkan pengemudi dan kernet truk, Samiyanto dan Romli yang tewas di lokasi kejadian. Kapolres Demak AKBP Setijo Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Andriyanto menjelaskan, penyebab kecelakaan lalulin­ tas sedang dalam penyelidik­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Berikutnya 66 Terpidana Menunggu ■ Belanda dan Brazil Tarik Dubesnya JAKARTA - Setelah eksekusi enam terpidana mati kasus narkoba dilaksanakan Minggu (18/1) dini hari, masih terdapat 66 terpidana mati kasus narkotika sedang menunggu untuk dieksekusi. Jumlah itu setelah dikurangi enam terpidana mati yang dini hari kemarin dieksekusi di dua tempat berbeda di Jawa Tengah. “Setelah eksekusi mati pada enam narapidana, masih ada sekitar 66 terpidana lagi yang menunggu dieksekusi,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di Jakarta, Minggu (18/1). Sumirat menjelaskan, 66 terpidana mati tersebut berdasarkan hitungan jumlah tersangka yang dijatuhi vonis terberat oleh pengadilan hingga tahun 2014 sebanyak 64 orang dan dua lain-

EDUKATIKA

nya adalah tambahan setelah penetapan hukuman mati dijatuhkan pada dua warga negara Iran di Pengadilan Negeri (PN) Cibadak. Majelis hakim PN Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menjatuhkan vonis maksimal berupa hukuman mati kepada dua WN Iran yakni Mostafa Moradalivand bin Moradali (32) dan Seyed Hashem Moosavipour bin Sayed Abdollah (36) pada awal Januari lalu. Bersambung ke hal 7 kol 3

5

GEBYAR

6

Mantap Berhijab MANTAP berhijab, aktris Laudya Cynthia Bella pasti­ nya akan memilah­milah job yang ia ambil. Ia bahkan be­ rani konsekuen tak akan mengambil tawaran peker­ jaan bila harus melepas hijab.

SEMARANG - Eksekusi terhadap enam narapidana kasus narkoba telah dilaksanakan regu tembak Minggu dinihari kemarin. Salah satu di antaranya, Tran Thi Bich Hanh alias Asien. Eksekusi Asien dilakukan di lokasi yang dirahasiakan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri

Boyolali, dibantu eksekutor dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jateng dibantu petugas medis Biddokkes Polda Jateng. Usai dieksekusi sesuai permintaan terakhirnya, jenazah Bersambung ke hal 7 kol 1

KELUAR DERMAGA: Iring-iringan ambulans yang membawa jenazah terpidana mati tahanan narkoba keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Nusakambangan, Cilacap, Minggu (18/1) dinihari (atas). Sementara jasad Tran Thi Bich Hanh alias Asien usai dikremasi dimakamkan di TPU Kristen Kedungmundu di dekat makam pendetanya, Minggu (18/1). (bawah). ■ Foto-foto : Sunardi

Cuaca Buruk, Bodi Pesawat Belum Terangkat

Tunjangan Guru Swasta Terancam Berkurang TUNJANGAN untuk guru swasta di berbagai daaerah, termasuk di Kabupaten Tegal terancam berkurang. Pasal­ nya pemerintah pusat pada tahun ini membatasi bantuan sosial (bansos) pendidikan dan lebih memaksimalkan untuk pengembangan infras­ truktur.

Abu Asien Dimakamkan di Samping Pendetanya

PANGKALANBUN - TNI AL menerjunkan sekitar 20 penyelam menuju titik penemuan main bodi pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. Penyelaman berhasil dilakukan satu kali, setelah itu cuaca buBerkunjung ke perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (Pataba), dan rumah sosok sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer, selalu saja ada yang beda. Rumah tua dengan dominasi cat warna putih, hijau dan sedidit kuning di Jl Sumbawa 40, Kelurahan Blora Kota, tergambar rumah bentuk asli dan lumayan terawat. DARI jendela perpustakaan keluarga Pram, Soesilo Toer tampak sibuk menata kliping koran daerah terbitan Jateng dan Jatim. “Ini sedang kumpulkan kliping koran, termasuk Koran Wawasan, maaf agak berantakan,” sambut adik Pram pada Koran Wawasan, Minggu (18/1). Di rumah kuno itu ada adik kandung penulis kondang, Soesilo Toer, tinggal bersama istri,

ruk menghentikan operasi ini. “Satu kali penyelaman lalu cuaca buruk,” ujar Panglima Armada RI Kawasan Barat Laksda Widodo, kemarin. Widodo mengatakan kondisi cuaca seperti ini masih akan bertahan selama empat hari ke depan. Dalam sekali penyelaman tersebut, para penyelam mampu menemukan titik ba-

dan pesawat dan memasang marker sebagai tanda untuk misi selanjutnya. “Sehingga besok (hari ini-red) bisa langsung fokus,” imbuhnya. Dalam sekali penyelaman tersebut, para penyelam mampu menemukan titik badan pesawat dan memasang marker sebagai tanda untuk misi selanjutnya. “Sehingga bisa lang-

sung fokus,” imbuhnya. Sementara enam jenazah tersisa di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim belum berhasil diidentifikasi. Belum tercapainya kata sepakat dalam rapat rekonsiliasi membuat tidak ada jenazah yang bisa teridentifikasi. “Sampai pukul 14.25 WIB, tim masih melakukan rekonsiliasi dengan hasil

masih nihil,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Minggu (18/1). Awi mengatakan, sebenarnya ada satu jenazah yang kuat teridentifikasi, tetapi belum adanya data primer membuat tim DVI masih belum mencapai kaBersambung ke hal 7 kol 1

Lebih Dekat dengan Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer

Sepi Pengunjung, Tak Setenar Karyanya anak lelaki tunggal dan pembantunya. Bagaimana kondisi perpustakaan Pataba? Kediaman mendiang Pram, panggilan popular Pramoedya Ananta Toer terlihat agak sepi. Benee Santoso (23), putra Soesilo Toer duduk santai di bangku panjang sederhana berbahan kayu dan bambu, sementara tidak jauh paviliun yang dimanfaatkan untuk perustakaan Pataba, ada empat ekor kambing berlarian MENATA BUKU : Soesilo Toer, adik sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer menata buku di dalam Perpustakaan Pataba. ■ Foto: Wahono

dan sesekali berlarian di teras perpustakaan dengan 5.000 koleksi buku itu. Ribuan buku ternyata tidak terkumpul jadi satu di perpustakaan Pataba, karena kondisinya yang sempit dan sederhana, buku lainnya tersimpan terpisah-pisah di rumah besar Pram, ada yang di kamar, di gudang, dan di ruang lain. “Ke depan kalau memang ada rezeki akan kami tata lebih baik lagi, sementara seperti ini dulu, seadanya yang penting aman dan tidak kehujanan,” papar Soes. Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 19 Januari 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu