WAWASAN 23 Januari 2015

Page 1

■ Jumat Pahing ■ 23 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 293

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Aksi Hasto Rugikan Jokowi JAKARTA - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba-tiba mengungkap pernah ada upaya lobilobi Ketua KPK Abraham Samad ke PDIP untuk menjadi cawapres Jokowi. Sayangnya, Hasto tak menyajikan bukti. Aksi Hasto tersebut dinilai justru merugikan PDIP dan mencoreng Jokowi, presiden yang diusung PDIP. Anggota Komisi III Ruhut Sitompul mengingatkan, ada risiko di balik aksi Hasto. “Kalau Pak Samad tak bisa menerima apa yang diucapkan Pak Hasto, dia bisa melapor. Tapi kalau dia diam aja, ya kau artikan. Tergantung reaksi Samad,” kata Ruhut Kamis (22/1). Ruhut mengatakan, kabar Abraham Samad masuk kandidat cawapres Jokowi merupakan rahasia umum. Sebagai tim sukses Jokowi-JK, Ruhut juga tahu benar kabar itu. Namun dia memang tak tahu menahu soal proses detail lobi antara PDIP dan Samad. “Kalau sekarang kan tinggal yang diangkat Pak Hasto itu masalah etikanya,” ujarnya. Buka-bukaan Hasto ini dilakukan di tengah panasnya isu ‘perang’ KPK dengan parpolparpol pendukung Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Salah satu parpol pendukung itu PDIP. Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyatakan, kalau memang punya bukti kuat adanya pertemuan tersebut, apalagi sampai mengungkap kekecewaan Samad terhadap Komjen Budi Gunawan akibat merasa terganjal ikut Pilpres, mestinya Hasto tak sekadar bicara. Apa-

lagi Hasto mendesak Abraham Samad dibawa ke komite etik KPK. “Kalau memang PDIP mau bongkar hingga terang, ungkap buktinya. Bongkar hingga terang semua. Nggak perlu pake drama dan kode-kode sehingga masih remang-remang, tegaskan saja jangan jadi pangeran bertopeng,” kata Hendri Satrio. Tudingan Hasto Kristiyanto terhadap Abraham Samad tak disertai bukti yang kuat dinilai manuver politik yang tidak perlu dan malah mencoreng wajah Presiden Joko Widodo. ■ 6 Kali Bertemu Hasto Kristiyanto mengaku pernah menggelar pertemuan dengan Abraham Samad terkait urusan Cawapres Jokowi. “Sudah selayaknya dan sepantasnya KPK dipimpin oleh putra putri terbaik bangsa yang tidak tergoda kepentingan politik demi memenuhi tanggung jawabnya. Tidak tergoda kekuasaan. Komisioner KPK harus lepas bebas dari kepentingan di luarnya,” kata Hasto dalam jumpa pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (22/1). Hasto seorang diri berbicara.

Bersambung ke hal 7 kol 3

Kabin Pesawat Gelap dan Berantakan

PANGKALAN BUN - Tim Basarnas, Kamis (22/1) melakukan penyelaman ke dasar laut di lokasi bodi pesawat Air Asia QZ 8501 tenggelam. Enam jenazah ditemukan di dalam kabin pesawat yang tenggelam tersebut dan diduga masih banyak jenazah lain di dalam pesawat naas itu. Serka Marinir Andi Subagyo, salah satu penyelam mengatakan suasana gelap dan suram terlihat di badan pesawat yang sudah karam di kedalaman 30 meter itu. Namun ini tak menyurutkan semangat Andi untuk menuntaskan tugasnya. Andi bercerita selain gelap, di dalam badan pesawat juga porak poranda. “Kursikursi terangkat ke atas, mentok sampai atapnya. Kabel-kabel menjuntai ke mana-mana,” imbuhnya. Jarak pandang di dasar laut sekitar 0,5 meter-1 meter. Arusnya tak terlalu kencang. Dia bersama dua rekannya yakni Jainudin dan Wifak Ulul Azmi mulai menyelam pada pukul

GEBYAR

Ketagihan Film Horor AKTRIS Ratna Kharisma Adzana atau yang beken dengan Adzana Bing Sla­ met, kini merasa ketagihan terbelit dalam film horor. Sebe­ lumnya, dia juga tampil di film 207 dan Cermin Penari Jaipong.

2

09.30 WIB. Mereka menemukan dua jenazah di bagian depan pesawat. “Kami hanya masuk setengah meter saja, dan menemukan ada dua jenazah yang masih terikat seatbelt. Laki-laki dan perempuan,” kisahnya. Jainuddin bertugas melepaskan seatbelt dari tubuh jenazah, Andi menarik jenazah keluar dari badan pesawat, dan Wifak mengapungkannya ke permukaan laut untuk dievakuasi le- bih lanjut. “Kami belum bisa masuk lebih dalam karena kondisi kabin pesawat sangat berantakan. Nanti malah kami terjebak di dalamnya,” imbuh Andi. Penyelaman hanya bisa dilakukan hingga pukul 13.00 WIB, sebab cuaca tidak mendukung. Keenam jenazah terdiri dari empat perempuan dan dua pria. Lokasi bodi pesawat berjarak 3.400 meter dari ekor pesawat yang diangkat beberapa waktu lalu Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi menegaskan jenazah dua pria dan empat wanita dewasa tersebut ditemukan terhimpit serpihan pesawat dan tertimbun lumpur. “Enam jenazah ditemukan terhimpit serpihan-serpihan pesawat dan tertimbun lumpur,” ka-

Bersambung ke hal 7 kol 1

Siti Nurmarkesi Siap Kena Azab SEMARANG - Siti Nurmarkesi, mantan Bupati Kendal periode 2010, terdakwa perkara dugaan korupsi dana bansos Kabupaten Kendal mengaku siap kena azab Tuhan jika benar korupsi. Pernyataan itu ditegaskan di hadapan majelis hakim pada sidang pemeriksaan perkaranya, bahwa tidak ada korupsi yang dilakukannya atas penyaluran dana bansos. “Saya bersumpah. Demi Allah. Demi Allah. Demi Allah. Demi Allah. Demi Allah, Yang Maha Mengetahui baik nyata atau gaib. Azablah saya jika ko-

rupsi seperti dituduhkan jaksa,” kata Siti Nurmarkesi sembari terisak, saat membacakan duplik atau tanggapan atas replik (tanggapan JPU atas pembelaan terdakwa) di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (22/1). Terdakwa menyatakan, tidak ada penyalahgunaan wewenang pada dirinya sebagai Bupati. Ia menuding, JPU tidak paham tugas terdakwa sebagai bupati, karena persoalan bansos diurus langsung SKPD. “Anggaran Bansos pelaksanaanya pada Kesra dan pencair-

annya tidak melibatkan Bupati. Penanggung jawab adalah Setda dan DPKAD. Terkait bantuan yang diberikan, semua telah disiapkan SKPD dan protokoler,” kata terdakwa membantah tuduhan penyaluran dana bansos menguntungkan dirinya dan keluarganya. Pengajuan bansos dikatakannya, bisa dilakukan siapa saja. Tidak ada larangan, termasuk anggota dewan membawa, mengajukan proposal bansos mewakili konstituennya.”Pengajuan dan pencairan semua dikelola bagian Kesra

tanpa sepengetahuan Bupati. Tuduhan memperoleh keuntungan atas pengajuan itu tidak berdasar. Jaksa jangan asal fitnah,” kata terdakwa. Duplik juga disampaikan dua penasehat hukum (PH) terdakwa, Arif N S dan Andrea Reynaldo. Dalam tanggapan mengenai unsur menyalahgunakan jabatan, terdakwa yang dinilai mengetahui mekanisme pencairan dana bansos dan belum ada payung hukumnya, PH terdakwa menilai, JPU sesat

Bersambung ke hal 7 kol 1

PDIP Jateng Ancam Pecat Pelaku Intimidasi SEMARANG ­ Rumor adanya intimidasi kepada beberapa Ketua DPC PDIP Jateng belum diketahui oleh Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjat­ moko. Jika benar terjadi ada intimidasi kepada para Ketua DPC, pihak DPD akan memecat kader tersebut, lantaran tidak sesuai dengan AD/ART dan amanat DPP mengenai pergantian kepengurusan di PDIP. “Saya memang sudah mendengar kabar itu. Tapi saya belum tahu persis siapa yang mengintimidasi dan siapa yang diintimidasi. Saya tidak secara spesifik sam­ pai membuat tim khusus untuk menyelidikinya. Namun kalau sudah didapati siapa pelakunya, dia harus mengundurkan diri dari partai dan dicopot semua jabatannya. DPP yang berhak melakukan itu,” ungkap mantan Bupati Pur­ balingga itu saat dihubungi Wawasan, Kamis (22/1). Sebagai Ketua DPD, Heru akan menjalankan amanat partai yang berlaku. Sesuai dengan pedoman khusus pada SK DPP nomor 66 dan 67 tahun 2014 mengenai konsolidasi, PDIP dilarang keras mela­ kukan intimidasi dan sejenisnya, serta money politics dan sebagai­ nya. Partai, secara AD/ART dibentuk tidak untuk melombakan para kader dalam memperoleh banyak suara dana dukungannya. “Sementara ini, kita lihat dulu. Apakah yang melakukan sendiri, atau berkelompok. Saya punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau dari struktur, saya harus luruskan supaya memahahami apa isi instruksi partai. Saya tidak ingin menyebut siapa saja namanya kalau benar terjadi,” sambung Wakil Gu­ bernur Jateng itu. Bersambung ke hal 7 kol 1

Heru Sudjatmoko Foto: dok

Desa Cyber di Lereng Gunung Prahu

Siang Hari Dimatikan agar Tak Ganggu Berladang Siapa bilang fasilitas internet hanya dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah perkotaan saja. Kini teknologi internet dapat dirasakan manfaatnya oleh penduduk di pelosok desa termasuk pegunungan, seperti di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. MASYARAKAT di desa yang berada pada ketinggian 1.275 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berjarak 6 km dari Ibukota Kecamatan Tretep, 39 km dari Ibukota Kabupaten Temanggung tersebut, mulai Kamis (22/1)

bisa mengakses layanan internet dengan mudah dengan diresmikannya “cyber village” atau desa cyber. Keberadaan desa cyber yang berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Prahu itu didorong dari kemauan para penduduk setempat, terutama generasi muda yang ingin mendapatkan informasi dari laDESA CYBER: Warga Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung sedang memanfaatkan sarana hotspot /wifi area yang dikelola pemerintah desa setempat. ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan

yanan internet dengan mudah dan gratis. Gayungpun bersambut, keinginan para pemuda setempat direspon positif oleh pemerintah desa setempat yang nekat membangun sarana internet berbasis wifi atau hotspot area. “Sebelumnya, masyarakat di sini sudah mengenal internet. Namun, untuk mengakses layanan internet, mereka terpaksa menggunakan modem dan membeli pulsa setiap bulannya,”kata Kepala Desa Campurejo, Agus Setyawan. Agus mengatakan, fasilitas Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 23 Januari 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu