WAWASAN 28 Januari 2015

Page 1

■ Rabu Pahing ■ 28 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 298

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

100 HARI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Lukisan karikatur Presiden Joko Widodo dijual di kios pelukis jalanan, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (27/1). Walaupun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak mencanangkan pencapaian 100 hari, namun sejumlah kalangan kerap menjadikan hal itu sebagai penilaian. ■ Foto: Antara

Cari Fakta, Sambangi KPK & Polri Joko Widodo Dikritik, Menteri Susi Dipuji JAKARTA ­ Presiden Joko Widodo dinilai Golkar kubu Aburizal Bakrie belum bisa tegas dalam menjalankan pe­ merintahan selama 100 hari pertama. Sementara itu salah satu poin yang dipuji adalah kinerja Menteri Susi. “Jokowi tidak tegas dalam menjalan­ kan pemerintah. Padahal mandat rakyat sudah diberi­ kan ke dia. Rakyat memilih dia sebagai Presiden, oleh karena itu dia tidak boleh ta­ kut dengan tangan­tangan yang merebut kekuasaan dia,” kata Ketua DPP Golkar, kubu Ical, Tantowi Yahya di Gedung DPR Senayan, Ja­ karta, Selasa (27/1).

Tantowi selama ini mencap Presiden RI ke­6 Susilo Bam­ bang Yudhoyono sebagai so­ sok yang ragu­ragu. Ternyata menurut Tantowi, belum ada perbaikan dari sosok Jokowi. “Pak SBY ragu tapi benar. Kalau ini ragu tapi tidak kon­ stitusional. Menabrak UU. Kita harapkan setelah 100 hari ada perbaikan karena rakyat sudah bergejolak ka­ rena protes bukan dari KMP, tapi dari Jokowers juga,” ucapnya. Sebenarnya, ketegasan Jokowi sudah terlihat saat ia menolak grasi para terpidana Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Keppres Diteken Hari Ini JAKARTA - Setelah dipanggil Presiden Jokowi, para tokoh senior Tim Independen yang diharapkan mampu menyelesaikan kisruh KPK vs Polri menggelar rapat di Sekretariat Negara. Hingga semalam Presden Joko Widodo belum juga meneken Keppres Tim Independen yang dibentuk terkait konflik KPK-Polri. Informasi di Istana, Keppres masih menunggu hasil pertemuan Jokowi dengan tim independen, Rabu (28/1) hari ini. “Keppres pasti nanti ada kalau memang ingin diformalkan. Ditunggu saja,” ujar Seskab Andi Widjajanto di Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).

TNI Akhiri Evakuasi AirAsia, Keluarga Cari Sukarelawan

RALAT: Foto pengamat kepolisian Prof Dr Bambang Widodo Umar SH MH, tim independen kisruh KPK vs Polri edisi Selasa (27/1) terdapat kekeliruan. Foto yang terpasang adalah Bambang Widodo Umar SH, mantan anggota KPK. Demikian kekeliruan telah dibetulkan. (Redaksi)

GEBYAR

Terharu Lihat Surat Anak PENYANYI Maia Estianty kini tengah berbahagia. Tepat pada Selasa (27/1). Maia merayakan ulang ta­ hun yang ke­39. Se­ lain mem­ berikan kue, kedua anak Maia, El dan Dul juga memberi­ kan ucapan lewat surat.

6

SURABAYA Operasi SAR dari unsur TNI dihentikan. Semua armada yang berada di Selat Karimata ditarik mundur. Namun keluarga korban berharap proses pencarian dan evakuasi tetap dilakukan. Pihak AirAsia pun berjanji akan mencari penyelam sukarelawan untuk mencari korban AirAsia QZ8501. “Sekarang mengumpulkan teman-teman ahli diving untuk membantu pencarian,” kata Dariyanto keluarga penumpang AirAsia Pengawasan terhadap anak sudah sepatutnya dilakukan orang tua sejak dini. Sebab fatal akibatnya jika perhatian kepada anak terabaikan meski hanya sesaat. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Tegal. Seorang bocah berusia 10 tahun memiliki kebiasaan aneh yang notabene bisa membahayakan kesehatan. SEJAK masih berusia enam tahun, Sandra Ulfiyah anak keenam pasangan Tarmudi (50) dan Marwati (50) warga Desa Kaligayam RT 05/ RW II, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal sudah terlihat aneh. Putri bungsu Marwati itu seakan tidak bi-

QZ8501 di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (27/1). Imam Sampurno keluarga korban AirAsia lainnya menambahkan, pengumpulan penyelam tradisional maupun ahli diving adalah permintaan dari keluarga. “Semua usulan dari keluarga dan AirAsia berjanji akan mencarikan penyelam sukarelawan,” ujar Imam Sampurno. Bersambung ke hal 7 kol 1

Rapat para tokoh senior tersebut bersama dihadiri Mensesneg Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Para tokoh senior tersebut, mantan Ketua MK Jimly Asshidiqqie, mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, mantan Pimpinan KPK Tumpak Hatorangan dan Erry Riyana, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno, pengajar Akademi Kepolisian Bambang Bersambung ke hal 7 kol 1

Rina Sebut Korban Konspirasi

DUPLIK: Terdakwa Rina Iriani Sriratnaningsih usai sidang membacakan duplik atau terdakwa atas tanggapan JPU atas pembelaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (27/1). ■ Foto: Sunardi.

SEMARANG - Rina Iriani Sriratnaningsih, terdakwa perkara dugaan korupsi proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar dari Kemenpera mengaku menjadi korban konspirasi kejaksaan dan pengurus KSU Sejahtera. Menurut mantan Bupati Karanganyar periode 2003-2013 itu tanggung jawab pengelolaan dana subsidi Kemenpera ke KSU sebesar total sekitar Rp 35 miliar berada pada pengurus, bukan dirinya. Atas sejumlah pengeluaran yang tak sesuai peruntukan pada tahun 2007 dan 2008 diketahui pengurus dan pengawas tak mampu mempertanggung Bersambung ke hal 7 kol 3

Ulfiyah, Bocah Berperilaku Aneh

Ngamuk Bila Tak Hisap Bensin & Rokok sa jauh hidup dari bensin dan rokok. Ulfi kerap mencium aroma bensin dan sesekali menenggak hingga habis. Kebiasaan aneh ini terungkap saat Ulfi diajak sang ayah membeli bensin di SPBU empat tahun silam. Sesampainya di rumah, Ulfi kemudian mencari kunci motor dan membuka jok. Betapa terkejutnya Marwati dan Tarmudi saat mendapati anaknya itu tengah mencium tangki bensin yang berada di motor. Sontak, keduanya melarang dan bergegas menutup tangki bensin tersebut. Nahas, larangan itu justru membuat Ulfi berontak dan

mengamuk tidak terkendali. Dia merusak segala perabot rumah dan memecahkan kaca jendela. Hingga akhirnya lambat laun, Marwati memiliki inisiatif untuk menyediakan bensin di dalam jerigen. “Awalnya Ulfi diajak suami membeli bensin menggunakan Bersambung ke hal 7 kol 3 HISAP BENSIN : Sandra Ulfiyah (10) warga Desa Kaligayam RT 05/ RW II, Kabupaten Tegal memiliki kebiasaan aneh menghisap aroma bensin dan merokok. ■ Foto : Haikal.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.