WAWASAN 29 Januari 2015

Page 1

■ Kamis Pon ■ 29 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 299

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

BG Bukan

Usulan Jokowi JAKARTA - Terkuak sudah munculnya nama Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri bukanlah inisiatif Presiden Jokowi. Pertanyaan besar muncul tentang siapa yang mengusulkan nama Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Kabar mengejutkan bahwa Komjen Budi Gunawan yang kini jadi tersangka rekening gendut KPK bukanlah usulan Jokowi muncul dari Ketua Tim Independen Syafi’i Ma’arif. “Jujur, itu sebetulnya pengajuan BG bukan inisiatif Presiden,” ujar Syafi’i Ma’arif saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1). Tentu saja hal ini jadi tanda tanya besar. Terutama tentang sosok yang bisa mengusulkan nama Kapolri untuk diusulkan Presiden ke DPR. Memang isu

santer nama itu muncul dari Teuku Umar, namun elite PDIP terus menampik isu tersebut. Syafi’i Ma’arif enggan bicara panjang lebar soal hal itu. Senyuman kecil Syafi’i memberi pesan begitu dalam soal siapa sosok yang mengangkangi Presiden Jokowi tersebut. “Saya tak mau menyebut nama. Itu sudah rahasia umum,” kata eks Ketum PP Muhammadiyah ini. Tim Independen yang berjumlah sembilan orang itu mengusulkan agar Jokowi membatalkan pelantikan Komjen BuBersambung ke hal 7 kol 1

DEMO NELAYAN: Nelayan berdandan Warok Ponorogo saat demo memprotes kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan di Pati, Rabu (28/1). ■ Foto: Ali Bustomi-yan

Protes Susi, Nelayan Blokir Pantura PATI – Ribuan nelayan di Pantura Jawa Tengah yakni Pati, Rembang, Batang dan Brebes Rabu (28/1) menggelar aksi menolak kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, yang melarang alat tangkap pukat hela dan pukat tarik. Akibatnya, jalur Pantura Timur di dua titik yakni Juwana dan Rembang tempat berlangsungnya aksi, sempat lumpuh sekitar satu jam akibat diblokir para nelayan. Di Kabupaten Pati, aksi para nelayan digelar persis di bawah trafic light alun-alun Juwana. Di lokasi ini, ribuan nelayan yang yang semula datang dengan berkonvoi dengan menggunakan kendaran bermotor, secara tiba-tiba

langsung memblokir jalur utama Pantura. Dalam aksinya, massa membekali diri dengan berbagai spanduk. Beberapa di antaranya bertuliskan “Pak Presiden Yth Kalau Izin Cantrang Dihapus pengangguran pasti merajalela”, “Tolak Permen KKP No 2/Permen-KP/Tahun 2015 karena menyengsarakan nelayan”,Susi Sadis”, “Kebijakan Susi Membunuh Jutaan Orang” dan lain sebagainya. Alat penangkapan ikan berupa cantrang, payang, dogol, dan sejenisnya merupakan bagian dari pukat tarik berkapal (boat or vessel seines). Pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seBersambung ke hal 7 kol 3

Jangan Takut Batalkan BG JAKARTA - Tim independen penuntasan polemik KPK vs Polri menyarankan Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Jokowi tak perlu takut mengambil langkah ini karena tak ada aturan tata negara yang dilanggar. “Tak ada prosedur tata negara yang dilanggar jika Presiden membatalkan itu,” kata pakar hukum tata negara Refly Harun dalam perbincangan, Rabu (28/1). Refly mengatakan, dalam UU no 2 Tahun 2002 Tentang Polri, disebutkan calon Kapolri yang diajukan Presiden dan disetujui oleh DPR, dapat dilantik oleh Presiden. Namun dalam kondisi khusus, seperti sekarang ini, Presiden bisa saja dengan kewenangannya membatalkan pencalonan itu. “UU itu kan hanya mengatur kondisi normal. Ini kondisinya ada kekosongan. Untuk tidak melantik karena dengan alasan sebagai tersangka, me- mang tidak diatur secara spesifik dalam UU Kepolisian. Tapi kita angkat ke arah konstitusi bahwa Presiden memegang mandat kekuasaan. Jadi Presi-

AKSI NELAYAN: Ribuan nelayan di Kabupaten Batang menggelar aksi di Gedung DPRD setempat, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

Iqbal Dituntut 16 Bulan Penjara SEMARANG - Sekretaris Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono dituntut hukuman selama 16 bulan penjara atas perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Jateng di Kabupaten Wonosobo tahun 2008. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Anto Widi Nugroho dalam tuntutan yang dibacakan pada sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (28/1) menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan korupsi.

“Menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang memutuskan. Menyatakan terdakwa Iqbal Wibisono terbukti secara sah dan meyakinkan korupsi bersama-sama dan berlanjut sesuai dakwaan subsidair. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama satu tahun dan empat bulan penjara dikurangi masa penahanan. Menjatuhkan pidana denda sebesar 50 juta subsidiar 2 bulan Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Refly Harun Foto: Ant

GEBYAR

Selalu Wangi SELALU ingin tam­ pil modis dan tidak ingin dilu­ pakan suami, Bunga Citra Lestari (BCL) pun menjaga tubuhnya agar selalu wangi. Hal ini menu­ rutnya, selain bisa selalu can­ tik dan ahrum, juga menjaga hubungan yang harmonis dengan Ashraf Sinclair, sang suami.

6

DITUNTUT : Iqbal Wibisono, Sekretaris DPD Golkar Jateng saat mendengarkan tuntutan pidana perkara dugaan pemotongan dana bansos 2008 Kabupaten Wonosobo di Pegadilan Tipikor Semarang, kemarin. ■ Foto: Sunardi.

Eks Penderita Kusta di Donorojo Jepara

Semangat Hidup Tumbuh di Kampung Rehabilitasi “Kehidupan harus tetap berjalan. Kami tidak boleh berdiam diri, meratapi apa yang kami derita. Kusta memang penyakit yang memalukan dan dibenci banyak orang. Namun jika hanya berdiam diri, penyakit ini akan terus hidup di tubuh kami. Kami harus bergerak dan terus bergerak untuk meneruskan hidup kami dan keturunan kami”.

KALIMAT tersebut terlontar dari mulut Saiful (65) salah seorang penderita kusta yang hidup di Kampung Rehabilitasi Kusta, Desa Donorojo, Jepara. Pria yang mengaku sudah sejak tahun 1975 menderita kusta ini, tetap bersemangat. Menurutnya, terus tetap bergerak adalah kunci bagi penderita kusta untuk bisa menghindari serangan KAMPUNG: Kawasan Rehabilitasi eks Penyakit Kusta di Sumber Telu, di Desa Banyumanis, Donorojo, Jepara, kini menjadi salah satu kampung biasa. ■ Foto: Budi Santoso-yan

virus penyakit ini. Dengan terus bergerak, seseorang penderita akan pulih dari dampak terburuk yang ditimbulkan. Virus kusta dalam awalawal berjangkit di tubuh biasanya ditandai dengan rasa panas disertai bercak-bercak putih di kulit. Selanjutnya rasa panas ini berubah menjadi mati rasa, hingga otot-otot tidak bisa digerakkan. Dalam stadium selanjutnya, bagian-bagian tubuh seperti tertarik. Jika didiamkan tanpa penanganan medis secara khusus, bagian-bagian tubuh yang kaku itu menjadi tak Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.