WAWASAN 30 Januari 2015

Page 1

■ Jumat Wage ■ 30 Januari 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 300

PERTEMUAN BERSEJARAH: Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1). Usai bertemu Prabowo, Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-3 BJ Habibie (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta. ■ Foto: Antara

Jokowi Unjuk Gigi ■ Bertemu Prabowo dan Habibie JAKARTA - Embusan arah politik nasional seolah berbalik Kamis (29/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini diusung parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH), bermanuver menggelar pertemuan dengan petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto, parpol seberang saat Pilpres 2014 lalu. Pertemuan tersebut menimbulkan banyak spekulasi. Diduga ini dilakukan Jokowi setelah terus ditekan parpol pendukungnya (KIH) dalam kaitan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri serta kasus pemidanaan Bambang

Widjojanto (Wakil Ketua KPK). Presiden Joko Widodo dan Prabowo menggelar pertemuan di Istana Bogor pada Kamis (29/1). Dalam pertemuan itu Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah. Tak hanya itu saja,

Pasar Tayu Terbakar, Kerugian Rp 10 M PATI - Pasar Tayu Pati ludes terbakar Kamis (29/1) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun menghanguskan puluhan kios beserta isinya dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar. Menurut salah seorang pe-

milik warung makan di kompleks Pasar Tayu, Khairul peristiwa kebakaran di Pasar Tayu tersebut diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, dia melihat ada kepulan asap Bersambung ke hal 7 kol 1

Prabowo yang baru terpilih menjadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia menyematkan predikat pendekar utama pencak silat Indonesia ke Jokowi. “Inilah gaya Jokowi penuh drama dan kode. Ini untuk unjuk gigi ke Mega-Paloh bahwa ia juga bisa cari dukungan lain,” ujar pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menganalisis pesan penting pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor. Yang harus dilakukan Jokowi setelah panen dukungan adalah memastikan kepada parBersambung ke hal 7 kol 3

PDIP Telanjur Babak Belur SEMARANG ­ Pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Pra­ bowo memunculkan opini ter­ sendiri dari pengamat politik Undip Budi Setyono. Menurut­ nya, pertemuan kedua belah kubu yang kadung terbungkus citra lawan akan membentuk opini baru bagi keduanya, yang mengarah pada penci­ traan kedua belah pihak. Semestinya, Presiden Jo­ kowi tak perlu takut saat tak menjalankan amanat partai­ nya, PDI Perjuangan. “Me­ mang terlalu dini untuk me­ nyimpulkan apa konsekuensi

dari pertemuan tersebut kere­ na mereka belum terbuka substansi sebenarnya. Tapi tanpa pertemuan tersebut se­ benarnya citra PDIP sudah te­ lanjur babak belur karena dianggap sebagai sponsor Budi Gunawan oleh pegiat an­ tikorupsi,” ungkap Budi saat dihubungi Wawasan kemarin. Menurutnya, Jokowi juga perlu menegaskan apa ideal­ isme sebagai seorang presi­ den yang kini tengah digunjing isu ‘boneka partai’. Jokowi bersama Prabowo jika dilihat sebagai negarawan semesti­ nya membersihkan institusi

dari orang­orang bermasalah. Jika perte­ muan dimaksud­ kan untuk memberikan du­ kungan itu, maka pihak Koalisi Merah Putih (KMP) milik Pra­ bowo justru yang akan sangat diuntungkan. “Jadi, kalau Jokowi meng­ hendaki pemerintahan bersih, dan dia berkomitmen mereali­ sasikannya, namun dihalangi, saya kira tidak ada salahnya KMP dukung dia. Tapi kalau Jokowi menggandeng KMP hanya untuk menakut­nakuti teman sendiri, maka KMP yang Bersambung ke hal 7 kol 3

QZ8501 Ternyata Diterbangkan Kopilot JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempublikasikan laporan awal hasil investigasi kecelakaan fatal pesawat AirAsia QZ8501, Kamis (29/1). Hasil investigasi awal, terkuak pesawat rute Surabaya-Singapura tersebut dikemudikan kopilot Remi Emmanuel Plesel sejak lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya. “Second in command bertindak sebagai pilot flying. Saat itu dialah yang menerbangkan pesawat sedangkan kapten pilot bertindak sebagai pilot monitoring,” kata Ketua Investigasi Mardjono Siswosuwarno. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Mardjono berkata fakta tersebut didapatkan setelah tim investigasi mendengarkan percakapan antara pesawat dengan menara pemandu lalu

lintas udara atau air traffic controller. “Sejak awal pilot berkomunikasi dengan ATC menggunakan bahasa Indonesia,” lanjut Mardjono. Kopilot Remi merupakan warga negara Perancis, sedangkan pilot utama di pesawat tersebut adalah Kapten Irianto, warga negara Indonesia. Biasanya komunikasi dengan ATC dilakukan kopilot. Mardjono juga mengatakan, stall warning atau alarm sempat berbunyi sebelum pesawat itu jatuh ke laut. “Ya, itu stall. Stall warning juga sempat berbunyi,” tegasnya ketika dikonfirmasi. Stall merupakan ke-

adaan ketika pesawat sudah kehilangan daya angkat. Salah satu penyebabnya adalah pitch attitude atau kemiringan moncong pesawat melebihi kemiringan yang ditentukan. Ia pun menuturkan, pada kondisi tersebut pilot mengalami kesulitan untuk mengembalikan pesawat ke kondisi normal. “Kelihatannya, pilot akan sangat sulit untuk melakukan recover,” ujarnya. Mardjono mencatat, pesawat itu sempat menanjak tiga ribu kaki a t a u 1 0 0 0 meter d a l a m waktu 30 detik. Dari level ketinggian normal 32 kaki, menurut guru besar aerodinamika Insti-

tut Teknologi Bandung ini, AirAsia QZ8501 mencapai level ketinggian teratas di 37.400 kaki. Anggota tim investigasi yang juga pilot senior Ertata Lananggalih mengatakan, kopilot mengemudikan pesawat merupakan praktik wajar di dunia penerbangan. Ertata Lananggalih kemudian menunjukkan rekonstruksi beberapa adegan terakhir sebelum AirAsia QZ8501 jatuh. Setelah menvalidasi data dari Flight Data Recorder dklaln Bersambung ke hal 7 kol 1

LUDES: Api saat masih membakar bangunan Pasar Tayu, Pati Kamis (29/1) dinihari. ■ Foto: Ali Bustomi-yan

GEBYAR

Dihadiahi Kado Aneh PRESENTER se­ kaligus aktris Jessica Iskandar pada Kamis (29/1) ber­ ulang ta­ hun yang ke­27. Ulang ta­ hunnya hari ini diraya­ kan se­ cara langsung di acara Pes­ bukers ANTV, kemarin.

2

Di luar dugaan saat Gubernur Jateng mengunjungi proyek pembangunan Waduk Gondang Karanganyar, malah disuguhi aksi unjuk rasa warga setempat. Mereka protes karena makam leluhurnya terancam ditenggelamkan air waduk. PULUHAN warga dari tiga desa dan dua kecamatan di Karanganyar melakukan aksi demonstrasi saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi Waduk Gondang. Warga

Tinjau Waduk Gondang, Ganjar Malah Didemo

Warga Tuntut Relokasi Makam Leluhur dari paguyuban Partorejo tersebut mendesak relokasi makam di desa Ganten Kecamatan Kerjo yang disekitar wilayahnya mulai dilakukan genangan air. Tak hanya itu, warga juga meminta kejelasan terhadap pembebasan lahan. Koordinator Paguyuban Partorejo, (50) mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan AKSI: Sejumlah warga sekitar Waduk Gondang melakukan aksi demonstrasi saat kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo Kamis (29/1). ■ Foto: Fitria Rahmawati-yan

hal tersebut kepada Pemkab Karanganyar, namun tak direspon. Di desa Ganten terdapat dua makam dengan 250 jenazah yang harus dipindahkan. Dengan membawa tulisan seadanya dengan kardus bekas, warga menyayangkan pemerintah lambat dalam menangani pekerjaan, terutama dalam hal ganti rugi lahan. “Di Desa Gempolan ada 24 rumah yang statusnya belum diganti rugi, di RT05 RW IX. Sedangkan di Desa Jatirego ada 19 rumah, dan Desa Ganten ada dua rumah. Kami minta Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 30 Januari 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu