■ Sabtu Wage ■ 14 Februari 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 315 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Alex Komang Dimakamkan di Jepara Hari Ini SEMARANG Indonesia kembali ke hilangan aktor andal. Alex Ko mang alias Saifin Nuha meng hembuskan nafas terakhir nya di kamar 428 paviliun Garuda RSUP dr Kariadi Semarang Jumat (13/2) malam pukul 20.00 WIB. Rencananya, je nazah aktor senior itu akan dimakam kan di Jepara, ta nah kelahirannya Sabtu (14/2) hari
Alex Komang Foto: kpl
ini. “Iya karena Alex kan asli orang sa na. Kami juga mau berangkat besok ke sana, orangorang film,” ungkap rekan Alex di dunia perfilman, Niniek L Karim. Pria kelahiran Jepara 17 Septem ber 53 tahun silam itu masuk di RSUP dr Kariadi sejak Kamis (12/2) petang. Sosoknya yang terkenal di jagad hi buran membuat orang di sekitarnya merasa seperti dekat dengan dosen. Alex diketahui mengidap hepatitis dan kanker hati. Dia mengeluh sakit sejak dua bulan silam. Salah satu teman dekat Alex dari
Badan Perfilman Indonesia (BPI), He pi mengaku sering syuting satu lokasi dengan pemain Laskar Pelangi itu. Di sela syuting film, Hepi sesekali men gobrol santai dengan Alex dan mem bicarakan banyak hal. Sosoknya yang hangat membuat Hepi merasa mendapatkan dosen terbaik dengan pemikirannya yang brilian. “Kalau dekat dengan mas Komang memang seneng. Dia tahu banyak hal, jadi seperti dapat kuliah dari do sen tiap ketemu dia,” tutur Hepi kepa da Wawasan, Jumat (13/2) di RSUP Kariadi.
Salah satu saudara dekat Alex yang tak menyebut namanya menga takan kondisi Alex memang sempat kritis sebelum menghembuskan na fas terakhir. Alex sempat tak sadar kan diri seharian dan mengalami in feksi pada paruparunya hingga ha rus dipasang banyak selang. Keluhan sakit di perut sudah sering disuarakan Alex sejak dua bulan lalu. “Sempat dirawat di RS Cempaka Putih Jakarta. Sejak saat itu juga su dah tidak ada aktivitas karena lemah. Bersambung ke hal 7 kol 3
Jokowi Tepis Perang Dingin SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara pembukaan Munas II Partai Hanura di Diamond Convention Center, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (13/2) malam. Namun keduanya terlihat kurang harmonis dan tak terlihat bertegur sapa. Joko Widodo datang beriringan dengan Megawati dan Surya Paloh. Namun sepanjang acara hingga lebih dari 20 menit, Jokowi sama sekali tidak berbicara dengan sang ketua umumnya yang duduk di sebelahnya. Mega dan Jokowi tidak ber-
tegur sapa saat duduk dari awal duduk pukul 20.02 hingga pukul 20.25 WIB. Jokowi malah sesekali terlihat berbincang dengan Wiranto yang duduk di sebelahnya juga. Megawati sesekali terlihat berbincang dengan Ganjar Pranowo yang duduk di sebelah kanannya.
Ganjar adalah kader PDIP yang juga Gubernur Jateng. Pemandangan menarik lainnya adalah Agung Laksono yang duduk bersebelahn dengan Akbar Tandjung. Keduanya juga tak terlihat saling tegur sapa. Saat dikonfirmasi terkait isu santer perang dingin dengan Mega tersebut, Jokowi buruburu mengklarifikasi. Jokowi yang mengenakan batik cokelat itu langsung mengungkap dirinya kerap bertemu dengan Mega. “Siapa bilang? Setiap hari saya bertemu Bu Mega,” kata Jokowi sembari tersenyum, usai memberikan sambutan paBersambung ke hal 7 kol 3
Longsor Timbun Pembangkit Listrik KAJEN - Hujan deras yang mengguyur dua hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor terjadi di sejumlah daerah di Jateng. Di antaranya kondisi parah terjadi di Kabupaten Semarang, Pekalongan dan Tegal. Di Kabupaten Pekalongan hujan deras selama hampir dua hari hingga kemarin mengakibatkan saluran air menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Curugmuncar di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Ka-
bupaten Pekalongan jebol diterjang longsor, Jumat (13/2) pukul 11.30. Akibatnya, ribuan jiwa di dua desa harus hidup dalam kondisi gelap gulita lantaran pasokan listriknya mati, yakni di Desa Songgodadi dan Curugmuncar. Perangkat Desa Songgodadi, Daslam mengatakan masyarakat di dua desa terpaksa hidup dalam kondisi gelap-gelapan lantaran PLTMH tidak berfungsi, sebab air sebagai tenaga penggerak turbin PLTMH terganggu dengan
adanya saluran yang jebol akibat longsor. Dikatakan, masyarakat setempat biasanya akan bergotong royong untuk menanggulangi sementara saluran yang jebol tersebut dengan karung-karung berisikan tanah. Ia memperkirakan, kondisi dua desa dengan jumlah warga mencapai 1.500 jiwa ini akan gelap gulita selama empat atau tujuh hari ke depan. “Biasanya jika ada saluran
6
KENDAL - Muhamad Riwayadi (15) siswa kelas VIII MTs NU 10 Panawaja Pageruyung, warga Dukuh Watudono RT 1 RW V Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung Kendal tewas di tangan adik kelasnya M Sugiyarto (14) siswa kelas VII, Kamis (12/2). Korban tewas setelah duel berkelahi di depan toilet sekolah. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban karena saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya korban. Untuk mengetahui pasti penyebab kematianya, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (12/2) sekitar pukul 10.00 WIB saat ada rapat di ruang gu-
Duel, Riwayadi Tewas di Tangan Adik Kelas
GEBYAR
Kurang Chemistry MAMPU tampil maksimal saat berakting dengan lawan main dalam sebuah produksi film, sangatlah penting. Untuk itu sebagai pemain muda yang ingin hasil optimal, aktris Yuki Kato mencoba membangun chemistry bersama lawan mainnya Shawn Adrian Khulafa.
Bersambung ke hal 7 kol 1
GOTONG ROYONG: Warga bergotong royong membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di Desa Candigaron, Sumowono, Kabupaten Semarang, Jumat (13/2). Longsor di daerah setempat mengakibatkan lima rumah warga, sekolah dan tempat ibadah Vihara rusak. ■ Foto: Antara
Bersambung ke hal 7 kol 1
NASIONAL
8
Berpolitik? Dekati TNI-Polri dan Wartawan KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan ke pada para kadernya untuk mendekati tiga profesi pen ting dalam menjalankan pro ses politik untuk pendewasaan bangsa. Me nurutnya, pesan itu berasal dari Bung Karno. Adapun tiga profesi itu adalah wartawan, tentara, dan polisi.
Setelah diguyur hujan sejak Kamis (12/2) sore, jalur utama menuju objek wisata pemandian air panas Guci tepatnya di Bukit Clirit Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, ambles hingga berubah seperti anak tangga, Jumat (13/2) pukul 02.00 dini hari. MENURUT Camat Balapulang, Purnomo Pambudi, jalan utama menuju Guci tersebut sudah mengalami keretakan. Namun, akibat diguyur hujan kondisi tanah semakin labil dan menyebabkan jalan amblas hingga menyerupai anak tangga. Sedikitnya terdapat tujuh titik retakan yang ambles secara melintang hingga sedalam satu meter. Hal ini menyebabkan kendaraan besar tidak bisa melalui jalur utama. Sebab, petugas Satlantas Polres Tegal ha-
Dampak Bencana Longsor di Kabupaten Tegal
Jalur Wisata ke Guci seperti Anak Tangga nya memperbolehkan sepeda motor saja yang melintas. “Awalnya hanya retakan selebar 10 centimeter saja. Namun, retakan semakin membesar setelah terjadi hujan deras disertai tanah bergerak,” jelasnya. Kasatlantas Polres Tegal, AKP I Komang Yuwandi Sastra menyebutkan, akses untuk kendaraan roda empat menuju Guci ditutup karena tanah terus bergerak. Hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas. Adapun jalur alternatif yang disiapkan pihak kepolisian untuk kendaraan roda empat yakni Jatinegara-Cikura-Da na sa ri-
Danareja-Cilongok-Karangjam bu. Jalur tersebut diperkirakan memakan jarak tempuh sekitar 12 kilometer. “Kami akan siapkan rambu-rambu petunjuk jalan, sehingga pengendara tidak tersesat,” bebernya. ■ Diratakan Wakil Bupati Kabupaten TeBersambung ke hal 7 kol 1 AMBLES : Sejumlah pengendara sepeda motor nampak berhati-hati melintas di Jalan Raya Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal menuju objek wisata Guci yang ambles. ■ Foto : Haikal-yan