■ Rabu Kliwon ■ 25 Februari 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 325 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
BW Tantang Bareskrim Gelar Perkara Khusus JAKARTA - Berbagai kejanggalan dan keanehan nyata terlihat dalam proses penyidikan kasus yang disangkakan ke Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Mabes Polri. Bahkan dua lembaga yakni Komnas HAM dan Ombudsman telah
menyatakan adanya pelanggaran dan kejanggalan dalam proses penangkapan dan penyidikan terhadap BW. Tak terima dengan semua kejanggalan itu, BW akhirnya Bersambung ke hal 7 kol 3
BERI KETERANGAN: Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (tengah) memberi keterangan ke wartawan sebelum memasuki Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (24/2). Kedatangan BW bukan untuk memenuhi panggilan Bareskrim, tetapi hanya untuk menyerahkan surat ke Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. ■ Foto: Antara
Gugatan ’Bali Nine’ Kandas ■ Jokowi Tolak Lobi Penundaan Eksekusi JAKARTA - Manuver hukum yang dilakukan dua terpidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, kandas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Jaksa Agung HM Prasetyo sebenarnya sudah menegaskan upaya hukum tersebut tidak tepat dan pasti gagal. “Sudah pernah saya sampaikan yang namanya grasi, amnesti, abolisi itu hak prerogatif seorang kepala negara yang diatur dalam konstitusi,” ucap
Prasetyo di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (24/2). Prasetyo juga mengatakan ti-
Dibui 22 Bulan, Tamzil Pikir-pikir SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang yang memeriksa Ir Muhamad Tamzil MT, Bupati Kudus periode 2003-2008 atas perkara dugaan korupsi pengadaan sa-
rana prasarana (sarpras) pendidikan Dinas Pendidikan Kudus menjatuhkan putusan selama 22 bulan penjara. Tamzil juga Bersambung ke hal 7 kol 3
KONSULTASI: Ir M Tamzil, Bupati Kudus periode 2003-2008, terdakwa perkara dugaan korupsi pengadaan sarpras pendidikan Kudus tahun 2014 berkonsultasi dengan penasihat hukumnya usai divonis hakim, kemarin. ■ Foto : Sunardi.
GEBYAR
Ujian Pertama PUTERI Indonesia 2015, Anindya Ku suma Putri, akhirnya ang kat bicara soal foto kaus ber gambar palu arit yang di unggahnya di Instagram mi liknya. Anin— begitu akrab disapamenje laskan jika kaus yang dike nakannya itu adalah pembe rian temannya asal Vietnam.
6
Kecelakaan yang menewaskan 18 penumpang rombongan pengajian asal Bojonegoro di lingkar Tol Jangli Semarang masih menyisakan duka mendalam. Untuk menguak tabir penyebab kecelakaan itu, kini polisi mulai memeriksa M Husein, sopir bus Sang Engon. MESKI mengaku mengenali medan di tol Jangli, sopir bus Sang Engon M Husein, kenyataannya tetap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat peristiwa nahas yang menewaskan 18 penumpang pada Jumat (20/2) lalu. Padahal sebelum kejadian, Husein sudah diperingatkan penumpang agar mengurangi kecepatan bus yang membawa 73 rom-
dak ada upaya apa pun yang bisa menangguhkan hukuman mati yang dijatuhkan pada duo Bali Nine tersebut. Lantaran grasi keduanya telah ditolak. “Tidak ada upaya apa pun yang bisa menangguhkan melalui cara apa pun, termasuk melalui gugatan di pengadilan. Sejak awal saya bilang, tidak tepat caranya,” kata Prasetyo. Pengacara duo Bali Nine, Todung Mulya Lubis pun me-
Wenger Waspadai Tim Tamu LONDON Arsene Wenger ba kal kembali menghadapi man tan klubnya, AS Monaco pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Emirates, Kamis (26/2) dini hari WIB. Melawan Monaco bakal kembali membangkitkan me
mori manis Wenger yang saat ini menangani Arsenal tersebut. Wenger bisa terbilang suk ses menangani AS Monaco dari tahun 1987 dan 1994. Berkat sentuhan tangan dingin sang profesor, Monaco bisa meraih gelar Ligue 1 pertama mereka serta tambahan trofi Coupe Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Harga Melambung, Jatah Raskin Dijual KUDUS Melambungnya harga beras di pasaran yang menembus level 30 persen lebih membuat para ibu ru mah tangga kelimpungan. Namun di satu sisi kenaikan harga beras tersebut diman faatkan para penerima jatah raskin untuk menjual lagi de ngan harga yang lebih tinggi. Salah satunya seperti terjadi di Desa Rahtawu, Kecamat an Gebog. Di desa ini dilaporkan ba nyak sekali pedagang yang bersedia mengepul beras jatah warga dengan harga Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kilogramnya. ”Padahal harga resmi rak sin sebesar Rp 1.600 per Kg. Kalau misalnya warga di be
Bersambung ke hal 7 kol 1
Sopir Bus Maut Sang Engon Mulai Diperiksa
Masuk Gigi Lima, Bilang Melaju Pelan bongan pengajian itu. Sebagaimana diungkapkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, Selasa (24/2). Ia mengatakan dari pemeriksaan saksi penumpang selamat dan pengguna jalan, sopir memacu kendaraannya lebih dari 100 km/jam. Saat itu penumpang sudah berusaha memperingatkannya. “Dari pemeriksaan, dia mengaku kecepatan rendah, namun fakta di lapangan saat kejadian masuk gigi lima. Bahkan saksi selamat pernah mengingatkan agar sopir mengurangi kecepatan,” kata Djihartono. Husen sudah diperiksa di
Mapolrestabes Semarang Senin (23/2) malam. Namun karena ia merintih kesakitan, maka sekitar pukul 11.30 WIB Selasa (24/2) ia kembali dibantarkan ke RS Bhayangkara. Dalam pengakuannya, ia mengetahui medan dan tancap gas karena setelah tikungan di tol Jatingaleh KM Bersambung ke hal 7 kol 3 DIPERIKSA: Sopir Bus Sang Engon didampingi petugas menjalani pemeriksaan. Namun karena merintih kesakitan dia kembali dibantarkan ke RS Bhayangkara, Selasa (24/2). ■ Foto: Detik.com—sn