■ Rabu Wage ■ 11 Maret 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 338 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
16 WNI Pakai Strategi ISIS JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bergerak cepat untuk menindaklanjuti kasus hilangnya 16 WNI di Turki yang disinyalir bergabung dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Saat ini, BNPT berusaha mendeteksi keberadaan mereka melalui kerja sama pihak-pihak terkait. “Kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti KJRI di Turki dan Interpol untuk mendeteksi keberadaan 16 WNI itu. Sejauh ini kami belum bisa memastikannya, “kata Juru Bicara BNPT Prof Dr Irfan Idris MA, Selasa (10/3). Meski belum bisa dipastikan, Irfan menilai apa yang ter-
jadi dengan 16 WNI ini tidak lepas dari strategi yang digunakan ISIS yang memanfaatkan cara-cara resmi untuk melancarkan aksinya. “Sebenarnya 16 WNI ini sudah merencanakan semua sejak sebelum berangkat. Mereka menggunakan cara Bersambung ke hal 7 kol 3
Penyusup Rusuh di Rapat Ical JAKARTA - Untuk kedua kalinya kericuhan terjadi pada rapat Golkar. Kali ini sejumlah pria datang dan berteriak mencari sosok politikus Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai. Sekitar setengah jam setelah ricuh yang pertama kali terjadi, kurang lebih 10 pria berpakaian bebas mendekat ke tempat digelarnya rapat di ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakpus, Selasa (10/3). “Yorrys mana Yorrys,” teriak para pria itu.
Duel Skuad Mewah LONDON Dua tim de ngan skuad mewah, Chelsea dan PSG, bakal saling bentrok di leg ke dua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (12/3) dini hari WIB. Ke
dua tim bermain imbang 11 kala saling jumpa di ibu kota Prancis tiga pekan silam. Kala itu gol dari Edinson Cavani membatalkan keunggulan Chelsea, yang sebe Bersambung ke hal 7 kol 1
Mereka menganggap Yorrys sebagai pihak yang menyuruh pria penyusup yang bikin onar di rapat tersebut. Mereka lantas naik ke lantai atas ruang Puri Agung menggunakan eskalator. Mereka sempat menendang kaBersambung ke hal 7 kol 1 RAPAT KONSULTASI : Ketua umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie menyapa kader saat rapat konsultasi nasional Golkar di Jakarta, Selasa (10/3) malam. ■ Foto: Antara
Jelang Eksekusi, Keluarga Bebas Keluar Masuk Lapas CILACAP - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, Yuspahruddin menyatakan kedatangan Konsulat Jendral Australia untuk menemui duo “Bali Nine” itu atas izin khusus Kemenkum HAM RI. Karena izin inilah maka rombongan warga Australia itu lebih leluasa menemui terpidana mati, bahkan hampir setiap hari. Baik dari pihak Kedutaan Besar ataupun pihak
keluarga Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Dari pantauan Wawasan di Dermaga Wijayapura, setidaknya sudah tiga kali rombongan Konjen Australia berkunjung ke Lapas Besi Nusakambangan. Mulai Jumat (7/3), Sabtu (8/3) dan Senin (10/3). Yusparudin menuturkan, atas izin khusus tersebut maka Konjen Australia beserta keluarga terpidana mati dapat berkunjung meski di luar hari
kunjungan. “Mendapat izin khusus dari Kementerian (Kemenkum HAM-red)” tandasnya singkat kepada wartawan, kemarin. Apalagi beberapa waktu sebelumnya memang tersiar kabar duo ‘Bali Nine’ akan dieksekusi pascapemindahan ke Lapas Nusakambangan. Praktis kunjungan khusus ini lebih bertujuan untuk memastikan konBersambung ke hal 7 kol 1
Ibu Muda Tewas Ditusuk 27 Kali PEMALANG - Seorang ibu muda beranak satu, Kartinah (35) warga RT 6 RW 3 Dukuh Gombong Desa/Kecamatan Warungpring ditemukan tewas mengenaskan di sebuah tanah lapang di Dukuh Krajan Desa Warungpring. Bahkan ditemukan 27 tusukan di tubuhnya. Untuk mengetahui penyebab kematian korban yang diduga dibunuh, sejumlah petugas dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah melakukan autopsi di kamar jenazah RS Ashari, Selasa (10/3). Berdasarkan informasi menyebutkan, saat itu suami korban Muksin (40) tengah berada di tempat ibunya, Kartinah menelepon dan memintanya pulang karena sepeda motornya akan digunakan untuk membeli susu. Suami korban kemudian pulang dan masuk kamar bersama anaknya, sementara
GEBYAR
6
Lega usai Resmi Cerai SETELAH beberapa kali menja lani sidang, akhirnya pu tusan gu gatan cerai pedangdut cantik Cita Citata terhadap Galih Purnama alias Ijonk sudah dikab ulkan oleh Ma jelis Hukum Pengadilan Bandung, Selasa (10/3).
Kartinah keluar dan pergi dengan tergesa-gesa. Beberapa saat kemudian korban ditelepon dan sempat bercakap-cakap, namun beberapa saat akan ditelepon kembali sudah tidak bisa dihubungi. Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK melalui Kapolsek Warungpring AKP Ka-
sirin dan Kasatreskrim AKP Edy Purnama Lilah, ditemui di rumah sakit menjelaskan, penemuan korban berawal dari laporan warga masyarakat ke Polsek adanya jasad manusia tergeletak di dekat lapangan pada Senin (9/3) pukul 22.30. Bersambung ke hal 7 kol 3
PERHIASAN: Sejumlah perhiasan milik korban seperti cincin ditemukan masih melekat di tubuhnya. ■ Foto: Probo Wirasto
Pedagang Akik Mremo di Nusakambangan
Momen Eksekusi Ladang Rezeki bagi Sudaryanto Banyak cara dilakukan orang untuk mengais rezeki. Bahkan momentum eksekusi bagi terpidana mati jilid II di Nusakambangan pun menjadi salah satu ladang untuk mremo. Memanfaatkan tren batu akik, sejumlah orang sengaja menggelar lapak yang menjajakan batu akik di halaman luar pagar masuk ke Dermaga Wijayapura.
SETIDAKNYA ada enam penjaja batu akik yang beberapa hari terakhir menggelar lapak di area lokasi pengamanan eksekusi mati tersebut. Tentu saja lapak-lapak ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Nusakambangan. Mulai dari masyarakat yang sengaja ingin mengetahui keramaian proses eksekusi mati, para jurnalis, dan termasuk personel pengamanan pun tak luput ikut melirik lapak-lapak tersebut. Sebuah pemandangan berbeda di tengah penatnya para pihak yang berkepentingan dalam menjalankan tugasnya
menanti proses eksekusi mati tersebut. Tampaknya, kehadiran para penjaja batu akik ini sebagai obat kepenatan. Bahkan ketatnya pengamanan seolah tertutup oleh fenomena tersebut. Mereka yang pehobi atau sedang berburu tren akik, sejenak melupakan soal eksekusi mati dan lebih fokus deBersambung ke hal 7 kol 1 LAPAK AKIK: Penjaja batu akik memanfaatkan momen menjelang eksekusi terpidana mati dengan menggelar lapak di halaman parkir Dermaga Wijayapura. ■ Foto: ady purwadi