WAWASAN 22 Maret 2015

Page 1

■ Minggu Kliwon ■ 22 Maret 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 05 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Duel Sarat Gengsi LIVERPOOL ­ Liga Inggris dipastikan memanas di akhir pekan ini. Liverpool menjamu rival abadinya, Manchester United di Anfield, Minggu (22/3) malam. Selain sarat gengsi, duel dua tim asal

wilayah North West ini juga merupakan ajang balas dendam sekaligus perta­ rungan menuju empat besar klasemen.

Bersambung ke hal 2 kol 1

Diprediksi Muncul Golkar Baru JAKARTA - Meski Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pimpinan Agung Laksono sudah diakui Menkum HAM Yasonna Laoly, kubu Aburizal Bakrie (Ical) masih belum menerima. Konflik internal partai pohon beringin ini diprediksi bisa memunculkan sempalan partai baru. “Partai Golkar itu partai yang sudah biasa dengan konflik. Kalau konflik ini berujung ke partai baru ya itu bisa dan wajar saja,” ujar pengamat Populi Center Nico Harjanto usai diskusi di Jakarta, Sabtu (21/3). Dia merincikan sejumlah partai muncul setelah didirikan kader Golkar seperti misalnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hanura, serta Gerindra. Maka, jika kubu Ical yang belum bisa legawa, diprediksi bisa memunculkan partai baru. “Itu tidak baik untuk Golkar. Tapi, akhir dari pertarungan antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie ini adalah lahirnya anak partai yang baru,” sebutnya. Semestinya, kubu Ical, bisa paham terhadap konflik internal ini. Perseteruan dengan pihak Agung Laksono hanya membuat kerugian terhadap mereka sendiri. Kedua pihak terutama Ical Cs harus melihat

SEMARANG SQUARE

3

Kejati Siapkan Calon Tersangka KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Jateng, ikut menyelidiki ka­ sus dugaan raibnya kas dae­ rah Pemkot Semarang Rp 22 miliar berbentuk deposito di Bank BTPN Semarang.

GEBYAR

8

Go Internasional PENYANYI Rinni Wulandari kini tengah merintis karir go internasional. Bukan hanya isapan jempol belaka, de­ ngan konsep dan packaging­ nya yang baru, single berjudul Oh Baby milik Rinni sempat bertengger di jajaran top hits di negara Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

ke depan karena sebagai parpol kedua pemenang pemilu harus memikirkan agenda politik jangka panjang. “Politisi Golkar harusnya sadar kalau mereka selalu terlibat dalam konflik, yang rugi mereka sendiri. Mereka ini partai besar, nomor dua di pemilu,” sebutnya. Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan DPP Golkar yang diajukan oleh Agung Laksono Cs sebagai hasil Munas Ancol, telah diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. SK sudah diterima Agung Laksono siang tadi. “SK sudah diterima dari pukul 14.00 WIB,” kata wakil ketua umum Golkar Yorrys Raweyai Jumat (20/3). Yorrys mengatakan, SK tersebut diterima oleh Agung Laksono setelah melengkapi sejumlah persyaratan seperti akta notaris hingga kepengurusan yang

Bersambung ke hal 2 kol 1

OGOH-OGOH: Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh dalam prosesi Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (20/3). Kegiatan yang merupakan rangkaian puncak perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1937 tersebut diikuti ribuan umat Hindu dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. ■ Foto: Antara

Bapak Ajak Anak Tabrakkan Diri ke KA PDIP Jateng Siapkan Rakerda monis dengan istrinya yakni Sri Lestari (34), Cahyo yang pernah bekerja di sebuah perusahaan minuman suplemen, pada Jumat malam diduga sudah berencana akan bunuh diri. Bersama anak perempuannya, Cahyo sempat berputar-putar mengendarai motor. Setibanya di kawasan Gremet, Cahyo diduga mengajak anaknya menyusuri rel kereta api. keberadaan keduanya di rel, tak ada saksi yang mengetahui karena suasana pada malam hari cukup gelap.

SOLO - Peristiwa tragis terjadi Jumat (20/3) malam. Di tengah keretakan rumah tangga atau dalam proses cerai dengan istrinya, Oktavianus Cahyo Saputro (35) warga Tegalsari Lor RT 01 RW 04 Kartasura, Sukoharjo mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri pada kereta api (KA) Gajayana, yang sedang melintas di sebelah timur Stasiun Purwosari, tepatnya di Kampung Gremet, Manahan. Yang memilukan, Cahyo Saputro nekat bunuh diri dengan mengajak anaknya, Santa Maria Claudia (8). Bapak dan anak yang tertabrak kereta itu, akhir-

nya meninggal dalam kondisi tubuh yang mengenaskan. Usai tertabrak kereta Gajayana dari arah barat ke timur, tubuh keduanya terpisah dengan jarak sekitar 300 meter. Sebelum ajal menjemput bapak-anak itu, awalnya Cahyo Saputro mengajak Claudia dengan naik sepeda motor, di saat gadis yang masih duduk di bangku SD kelas 2 tersebut hendak tidur dengan mengenakan pakaian piyama warna putih dengan motif bunga. Di saat sedang menghadapi masalah karena sudah tidak dapat menjalin hubungan har-

Seorang nenek berusia 85 tahun di Kota Tegal harus berurusan dengan hukum karena membuat petasan. Dialah Nenek Meri binti Karwiyah. Warga Jalan TK Pertiwi RT 04/ RW II Kelurahan Kemandungan, Kecataman Tegal Barat, Kota Tegal itu Selasa pekan depan bakal menjalani sidang putusan di Pengedilan Negeri (PN) Tegal.

Nenek Meri Dipidana Gara-gara Petasan

NENEK dua anak ini dituntut melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai, menyimpan sesuatu bahan peledak sebagimana diatur dan diancam dalam Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951. Berdasarkan pemeriksaan Unit Jibom Detasemen B Pelopor Pekalongan, bahan petasan yang dimiliki Nenek Meri yakni jenis Potasim Khlorat (KCI

Bersambung ke hal 2 kol 1

SEMARANG - Usai pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng, para pengurus baru masih menyelesaikan persoalan administrasi. Sambil melengkapi dokumen, para pengurus juga berkejaran dengan jadwal pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang harus diselenggarakan, sebelum Kongres di Bali. Sekretaris DPD PDIP Jateng yang kembali menjabat Agustina Wilujeng mengatakan, da-

lam rakerda akan ada beberapa poin utama yang dibahas. Pembahasan rencana jangka menengah akan diutamakan demi kelancaran pelaksanaan Kongres. “Pembahasan yang perlu dilakukan adalah usulan dalam Kongres. Lalu, pembahasan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, serta hal lainnya,” ungkap Agustina saat dihubungi Wawasan kemarin.

Bersambung ke hal 2 kol 5

Tak Bisa Hidup Tenang, Dibayangi Ketakutan O3), Alumunium Powder (Bron) dan Sulfur atau belerang. Keseluruhan obat tersebut termasuk dalam kategori bahan peledak berkekuatan rendah (Low Explosive). Hasil sidang pada 17 Maret 2015 lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siti Chotijah SH mengemukakan, pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yang memberatkan. Di mana perbuatan Nenek Meri meresahkan masyarakat. Adapun JPU menuntut menjatuhkan pidana terhadap Nenek Meri berupa penjara selama lima bulan, dalam masa percobaan 10 bulan. Namun,

saat ini Nenek Meri masih menjadi tahanan luar karena beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Nenek Meri sendiri mengaku berharap kasus yang menimpanya itu bisa diselesaikan secepat mungkin. Sebab, dia tidak bisa hidup tenang dan terus dibayang-bayangi rasa takut. Bersambung ke hal 2 kol 3 BERBINCANG : Nenek Meri nampak berbincang dengan penasehat hukumnya, Joko Santoso SH untuk mempersiapkan persidangan. ■ Foto: Haikal-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.