■ Selasa Pahing ■ 24 Maret 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 07 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
BERKOBAR: Kobaran api membubung meluluhlantakkan Toko Tong Hien, Senin (23/3) pagi. ■ Foto: Felek
PUING: Toko legendaris Tong Hien tinggal puing setelah dilumat api, Senin (23/3). ■ Foto: Weynes
Buron 15 Tahun
DITANGKAP ■ Divonis 5 Tahun Perkara Korupsi P3KT UNGARAN - Terpidana perkara korupsi proyek Program Peningkatan Prasarana Kota Terpadu (P3KT) di Kabupaten Semarang tahun 1997, Ir Ahmad Budi Supriyanto, akhirnya ditangkap tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambarawa di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Semarang yang divonis lima ta-
hun penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Tengah ini memilih kabur untuk tidak
menjalani hukuman sejak tahun 2000 silam. Sebelum diketahui pindah di Sambas, terpidana sempat berdomisili di Kalimantan Selatan selama dua tahun lebih. Lucunya, sewaktu Said Muhammad (Kepala Kejari Ambarawa, red) menjabat Kepala Kejari di Kalimantan Selatan sempat mengetahui terpidana Ahmad Budi. Hanya saja Said Muhammad tidak tahu jika Ahmad Bu-
di menjadi buronan Kejari Ambarawa. Dia baru tahu setelah menjabat Kepala Kejari Ambarawa. Setelah mencari informasi, keberadaan Ahmad Budi diketahui ada di Sambas Kalimantan Barat. Tim Kejari Ambarawa dipimpin Kasi Pidsus, Agus Darmawijaya langsung mengejar ke Kalimantan Barat
LUDES: Petugas memadamkan api di kompleks pertokoan Tong Hien Jalan Sultan Agung Semarang, Senin (23/3). ■ Foto:Weynes
Bersambung ke hal 7 kol 1
DITANGKAP: Ahmad Budi, mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang yang menjadi buronan selama 15 tahun terkait perkara korupsi proyek P3KT tiba di Kantor Kejari Amabrawa setelah ditangkap di Sambas Kalimantan Barat, Senin (23/3) malam. ■ Foto: Rusmanto Budhi —sn
Kanwilkum Melawan, Ical Kumpulkan Petinggi KMP HAM: Pemindahan Salim Biasa Toko Tong Hien Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M SEMARANG - Pihak Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Jateng masih bungkam atas kasus dugaan keterlibataan Muh Salim, Bupati Rembang nonaktif, terpidana kasus korupsi APBD Rembang tahun 2006 dalam pos Dana Tak Tersangka (DTT) atas kebijakan penyertaan modal pada PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) Kabupaten Rembang, atas demo nelayan di Rembang Bersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
6
Terancam Dipenjara PEDANGDUT Cita Citata terancam hu kuman pen jara enam tahun pen jara, karena pencemaran nama baik, atas warga Papua. Dia resmi dilapor kan ke Polda oleh maha siswa Papua yang berdo misili di Ja wa Barat.
MELAWAN: Ketua Umun Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (tengah) bersama anggota Fraksi Golkar DPR-RI mengangkat tangan usai memberikan keterangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/3). ■ Foto: Antara Terbakarnya Toko Tong Hien di Jalan Sultan Agung Nomor 61, Kecamatan Gajahmungkur, Senin (23/3) dini hari, tidak hanya melumatkan seluruh isi dan bangunan toko, namun juga menghancurkan salah ikon di Kota Semarang tersebut. Berdiri sejak masa sebelum kemerdekaan, toko yang menyediakan berbagai keperluan rumah tangga tersebut dikenal sebagai perintis toko modern. BAGI masyarakat di sekitar Jalan Sultan Agung, toko kelontong Tong Hien memang masih menjadi idola. Di samping har-
JAKARTA - Aburizal Bakrie mempersiapkan amunisi untuk melawan Agung Laksono beserta loyalisnya di DPR. Ical pun akan rapat bersama Koalisi Merah Putih malam ini. “Kita konsolidasi KMP, hadapi keadaan seperti ini. Ini masalahnya bukan hanya Golkar atau PPP,” kata Ical usai rapat di Ruang Fraksi Golkar, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/3). Salah satu yang akan dibahas adalah tentang pencopotan Mahyudin dari posisi Wakil Ketua MPR karena membelot ke kubu Agung Laksono. Ical menganggap kondisi saat ini sudah mencederai demokrasi.
Bersambung ke hal 7 kol 1
SISA API: Petugas pemadam kebakaran masih sibuk mematikan sisa api di Toko Tong Hien, kemarin. ■ Foto: Weynes
SEMARANG - Belum usai pertandingan bola, belasan karyawan kontraktor dikejutkan ledakan dan teriakan kebakaran di toko Tong Hien, di Jalan Sultan Agung, Semarang Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.15 WIB tersebut, namun kerugian akibat lima ruko terbakar diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.
Yuliyono Yusuf, saksi yang tinggal di lokasi kejadian mengungkapkan, kebakaran terjadi saat pertandingan sepak bola liga Spanyol. “Saat kita sedang asyik nonton bola, tiba-tiba ada teriakan kebakaran. Kami langsung lari keluar gedung,” ungkap pria yang sempat mengabadikan video kebakaran. Bersambung ke hal 7 kol 3
Lebih Dekat dengan Toko Legendaris Tong Hien
Setia Melayani Sejak Zaman Sempoa ga yang relatif murah, saat membutukan keperluan di saat pagi atau malam hari toko ini selalu siaga. Dia melayani pembeli di saat toko-toko besar lainnya masih tutup. Makanya setiap harinya bisa kita lihat keramaian toko ini sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sebelum menempati lahan di depan Taman Diponegoro, sang pendiri Wong Ik Tjong yang juga bapak 10 anak yang kini telah meninggal itu, hanya berjualan kelontong di Jalan Raung sejak 1940. Pelanggan yang semakin ramai, kemudian mengontrak sebuah rumah di Jalan Sultan Agung 61 dengan ukuran 9 x 9
meter pada 1943. Pelanggan pun terus bertambah. “Sang pemilik rumah pada 1960-an kemudian menawarkan kepada ayah untuk membelinya, akhirnya dibeli dan baru kita lebarkan menjadi 400 meter persegi pada 1994,’’ tutur putra ke-10 Wong Ik Tjong, AW Sugiarto (54), didampingi istrinya YuBersambung ke hal 7 kol 3
LEGENDARIS: Toko legendaris salah satu toko kuno di Semarang Tong Hien di Jalan Sultan Agung 61 Semarang. ■ Foto: dok/lokanesia.com