WAWASAN 27 Maret 2015

Page 1

■ Jumat Kliwon ■ 27 Maret 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 10 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Pabrik Saos Ilegal Digerebek SEMARANG - Peredaran saos ilegal yang diduga memiliki kandungan bahan berbahaya semakin meresahkan masyarakat. Kamis (26/3), gudang produksi saos dan kecap ilegal digerebek Jajaran Kepolisian Polrestabes Semarang, Kamis (26/3). Ribuan botol saos siap kirim ke Kalimantan diamankan dari gudang berlantai dua di Kompleks Industri Kecil (LIK) Bugangan, Semarang, Jalan Industri VIII no 302-303, Genuk Semarang. Barang sitaan yang juga belum dilakukan pengecekan kandungan makanan berbahaya atau tidak, masih diamankan di dalam gudang. Sedang, SWT, warga Dempel Lor, Kota Semarang tidak dilakukan penahanan. Hasil pengecekan barang yang ada di gudang tersebut terdapat dua jenis saos tanpa memiliki izin edar, di antaranya sos tomat dan saos

sambal cap Bintang. Barang yang disita terdiri 2.808 botol saos tomat, 292 saos lombok, 542 ember berisi bahan saos tomat, dua alat pengisian saos, dan satu alat pembuka botol. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, di lo-

kasi gudang, Kamis (26/3) mengungkapkan, pengungkapan produksi saos Kapal Bintang bermula dari penggagalan pengiriman saos oleh sebuah mobil pikap yang hendak menyeberang ke Kalimantan, 7 Februari lalu.

Dari penyelidikan, diketahui produk belum dilengkapi dengan izin usaha. “Saos akan dikirim ke Kalimantan. Saat ini mobil berisi saos kita amankan di Polrestabes,” ungkap Kapolrestabes. Djihartono mengatakan, se-

orang pemilik pabrik berinisial SWT (50) warga Dempel Lor Kota Semarang sudah dinyatakan sebagai tersangka. Pengakuan tersangka kepada aparat kepolisian, pabrik saos ilegal terBersambung ke hal 7 kol 3

ILEGAL: Ribuan botol dan kemasan ember Saos cap Kapal Bintang di sita digudang LIK Bugangan, Genuk, Semarang. ■ Foto: Felek Wahyu

Gudang BBM Meledak, Dua Orang Luka KENDAL - Sebuah rumah dan gudang penyimpan Bahan bakar Minyak (BBM) yang berada di jalur Pantura Kendal tepatnya di Desa Tlahap Keca- matan Gemuh terbakar, Kamis (26/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun akibat kebakaran Pantura Kendal menjadi macet hingga berjam-jam. Bahkan kamacetan juga terjadi di sejumlah jalur alternatiif karena pengalihan arus. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun dua orang karyawan masingmasing Riwayanto mengalami luka bakar serius mencapai 70 persen dan Asep mengalami luka bakar 80 persen sehingga dilarikan ke RS Baitul Hikmah Gemuh untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu korban kebakaran diduga mengalami kerugian hingga milaran rupiah karena selain sebuah rumah dan gudang, sebuah truk tangki yang berisi BBM juga terbakar. Kobaran api yang sangat besar dan ledakan keras hingga

GEBYAR

2

Pegang Hak Asuh Anak SIDANG perceraian penya­ nyi Ratna Listy dengan Swastiarso Herry Putranto kembali digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor Jawa Barat, Kamis (26/3). Pada persidangan kali ini, majelis hakim mengabulkan gugatan ce­ rai Ratna dan men­ jadikannya sebagai seorang janda can­ tik.

beberapa kali membuat polisi harus melakukan pengamanan ekstra. Terlebih lagi, ratusan warga juga turut mendatangi lokasi untuk melihat kebakaran dari jarak dekat, sehingga menambah kemacetan. Salah seorang warga Misbahun (34) mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan keras dan api langsung membubung tinggi dari arah gudang milik Mishar. Menurut- nya, api dengan cepat membesar dan menyambar rumah korban yang berada di sebelah barat gudang. ’’Api dengan cepat membesar dan mengha- nguskan semua,’’ ujar Misbahun. Menurut Misbahun, sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran merasa ketakutan karena api yang sangat besar dan menyambar kanan-kiri bangunan.’’Warga yang berdekatan sangat takut karena rumah mereka berdekatan dan api sangat besar serta terdengar ledakan beberapa kali,’’ jelasnya. Bersambung ke hal 7 kol 1

LUDES: Warga menyaksikan gudang BBM di Desa Tlahap, Kecamatan Gemuh, Kendal yang ludes terbakar Kamis (26/3). Dua orang terluka dalam musibah ini. ■ Foto: Agus Umar-yan

Yuddy Bantah Dana Pensiun Jadi Pesangon

BPN Tak Akan Terbitkan Sertifikat PRPP SALATIGA ­ Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Ferry Mursyidan Baldan me­ negaskan tak akan menerbitkan sertifikat lahan untuk swasta, PT IPU. Hal itu dikaitkan dengan sengketa kasus lahan Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) yang diklaim menjadi milik PT IPU. Ia menegaskan, lahan PRPP merupakan milik ne­ gara dengan tujuan yang jelas. “Mengenai PRPP saya sudah mengatakan ke Pemda Jateng bah­ wa, PRPP adalah milik negara, asetnya dari Pemprov. Sehingga itu jelas,” terang Ferry usai meresmikan kantor Pertanahan Kota Salatiga, Kamis (26/3). Politikus Partai Nasdem itu menambahkan, Bersambung ke hal 7 kol 3

Ferry Mursyidan Baldan Foto: Ant

SEMARANG - Rumor penggantian dana pensiun menjadi pesangon untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri dibantah tegas oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Crisnandi. Ia membeberkan, rumor tersebut bahkan tak pernah di bahas dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, menurut anggota DPRD Jateng, dana pensiun sudah membahayakan keuangan pemerintahan. Yuddy mengatakan, hakhak abdi negara dan pelayan publik itu sudah diatur oleh undang-undang (UU), dan peraturan pemerintah (PP). Tak di-

pungkiri, pihaknya menerima masukan dari beberapa pihak yang menginginkan agar dana pensiun tak perlu repot diambil tiap bulannya. “Tidak ada, itu isu. Pemerintah sama sekali belum membicarakan. Belum terpikir untuk menghapus dana pensiun PNS,” ungkapnya di Gedung Gradika Bhakti Praja Jalan Pahlawan Semarang kemarin. Yuddy mengatakan, hal itu merupakan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan dan meresahkan. “Saya sebagai menteri saja tidak tahu. Siapa yang mau bahas,” timpalnya. Menurutnya, apa yang dikaBersambung ke hal 7 kol 1

Warga Telagasana Padati Sungai Buru Batu Akik

Ramai-ramai Bawa Cangkul hingga Gerinda JATENG REGION

13

Warga NU Tolak Kafe Baru PENDIRIAN dan pemberian izin tempat hiburan kafe­ka­ raoke baru di kawasan Pos Ngancar Jalan Raya Blora­ Semarang KM­6,9 Desa Adi­ rejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, mendapat reaksi se­ jumlah pihak. Intinya warga menolak (meninjau kembali) izin kafe­karaoke yang kini dalam proses pembangunan.

Puluhan warga Desa Telagasana Kecamatan Watukumpul, Pemalang sejak pagi hari berjalan beramai-ramai mendatangi sungai yang berada di perbatasan kampung mereka. Mereka mendatangi sungai bukan untuk mencuci atau mandi namun untuk mencari bahan batu akik yang sebelumnya dikabarkan pernah ditemukan oleh salah satu warga. BERBAGAI peralatan mulai yang sederhana hanya berupa cangkul, sabit dan lain-lain hingga yang modern seperti gerinda dan diesel mereka boyong ke tepi sungai. Harapannya, mendapat batu akik yang

dapat diolah hingga mempunyai nilai ekonomis mencapai jutaan rupiah. Mereka yang membawa peralatan sederhana hanya mencari di tepian sungai sementara yang membawa peralatan bermesin berusaha memecah batuan besar berukuran hingga 4x5 meter. Meski peluh bercucuran keringat mengingat jalan yang mereka tempuh menuju lokasi harus melewati areal persawahan dan jalan yang naik turun, namun warga tetap bersemangat untuk mendapat batuan yang dapat mereka tukar dengan lembaran rupiah. “Beberapa hari lalu ada pemancing yang tidak sengaja

PADATI SUNGAI: Warga Desa Telagasana Kecamatan Watukumpul, Pemalang beramai-ramai mendatangi sungai yang dikabarkan telah ditemukan bahan batu akik berukuran besar. ■ Foto : Probo Wirasto-yan

mendapatkan batu. Setelah digosok ternyata berjenis sisik naga yang berkualitas bagus dan berharga mahal, kabar ini kemudian menyebar dari mulut-ke mulut hingga kemudian banyak warga yang mengadu peruntungan mencari batu,” tandas Ridwan warga setempat, Kamis (26/3). Bahkan beberapa warga kemudian ada yang menemukan batu berjenis panca warna, badar lumut dan giok putih. Mereka percaya daerahnya banyak mengandung batu bagus apalagi dari namanya Kecamatan Watukumpul, di mana hamBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.