■ Senin Pahing ■ 13 April 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-30 NO: 26 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Jalan Ciregol Digeser ke Barat AMBLES: Bina Marga Provinsi Jawa Tengah melakukan penanganan amblesnya badan jalur Ciregol dengan mengerahkan alat berat di lokasi kejadian. Inzet: Jalur Ciregol longsor parah. ■ Foto: Eko Saputro
SEMARANG - Dinas Bina Marga Jateng menargetkan perbaikan jalur Tegal-Purwokerto yang ambles di KM 115+900 di Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, paling lama satu minggu. Pekerjaan termasuk pengerasan badan jalan dan pengeprasan tebing bukit. Kepala Dinas
Marga Jateng, Bambang NK mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan dengan membuat pelebaran ke arah sisi kanan dari Pejagan yang merupakan bagian dari rencana relokasi sementara. Pelebaran jalan dilakukan sepanjang 280 meter. “Perbaikan jalan diupayakan paling lama seminggu selesai untuk perkerasan badan jalan. Semoga cuaca tidak hujan,” ujarnya, kemarin. Menurutnya penyebab ambles adalah kondisi tanah yang labil, sehingga sudah tiga kali ini jalan tersebut ambles. Selain itu juga ada pengaruh gerusan dari Sungai Pedes, beban kendaraan yang melebihi tonase, serta kondisi cuaca hujan yang ekstrem. “Sekarang sudah dibuat sudetan agar air bisa meBersambung ke hal 7 kol 3
7.809 Desa Digelontor APBN ■ Kebumen Tertinggi, Kudus Terendah SEMARANG - Sebanyak 7.809 desa di Jateng mulai digelontor dana yang bersumber dari APBN 2015. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI telah merilis alokasi dana desa yang akan diberikan pada masing-masing kabupaten di Indonesia. Sementara di Jateng dari 29 kabupaten penerima ada lima daerah yang menerima di atas seratus miliar. Pengalokasian dana desa ini disesuaikan dengan sejumlah variabel. Yakni
jumlah penduduk 30 persen, luas wilayah 20 persen dan angka kemiskinan 50 persen. Pertimbangan lainnya tingkat Bersambung ke hal 7 kol 1
Misi Balas Dendam
Ombudsman Pembayaran UPKN Pantau UN Tak Bisa Dicicil JAKARTA - Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2015 di 33 provinsi dipantau Ombudsman Republik Indonesia sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik. Pemantauan dilakukan agar dapat menekan tindakan mal-administrasi dalam pelaksanaan UN 2015. “Karena hanya dengan pelaksanaan UN yang baik, tertib dan akuntabel, tiap peserta didik dapat memperoleh hasil maksimal dan adil,” kata Komisioner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso, Minggu (12/4). Tahun ini, Kemendikbud menyelenggarakan UN dengan sistem berbeda. Saat ini, UN pun tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Selain itu Kemendikbud juga menyelenggarakan UN berbasis komputer di sejumlah sekolah agar dapat mengatasi kecurangan dan efisiensi penyelenggaraan UN. “Perubahan kebijakan tersebut sesuai dengan saran Ombudsman RI dalam hal perbaikan penyelenggaraan UN 2015,” kata Budi. Meskipun saran Ombudsman RI telah dipenuhi, pemanBersambung ke hal 7 kol 1
SEMARANG SQUARE
17
Siswa Jangan Percaya Bocoran SEBANYAK 1.742 boks naskah soal Ujian Nasional (UN) 2015 jenjang SMA sederajat untuk Kota Sema rang, sudah mulai didis tribusikan ke panitia subrayon, Minggu (12/4).
SEMARANG - Pembayaran Uang Pengganti Kerugian Negara (UPKN) sesuai ketentuan tidak bisa dicicil dan harus dibayarkan sekaligus. Hal itu ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Hartadi menyikapi rencana pembayaran UPKN terpidana kasus korupsi kas daerah (Kasda) Pemkab Sragen taFoto: Ant hun 2003-2010, Hartadi Untung Wiyono. UPKN sekitar Rp 10 miliar diketahui dibebankan ke mantan Bupati Sragen atas perkara yang menjeratnya. “Ada rencana mau mengangsur. Tapi aturannya pengembalian UPKN tidak boleh diangsur dan harus dilakukan sekaligus. Kami sarankan ya nabung dulu, kalau lengkap baru dikembalikan. Soal kapannya yang tahu kan yang punya duit,” kata Hartadi, kemarin. Sementara disinggung mengenai upaya “aset rissing” atau penelusuran asetaset terpidana yang dilakukan kejaksaan atas UPKN yang belum dibayar. Kajati menyatakan hal itu masih dilakukan dan menunggu pembayaran.
LONDON Liverpool men gusung misi balas dendam atas kekalahan di per temuan pertama kala men jamu Newcastle, Stadion Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, Liverpool dipaksa takluk dengan skor tipis 01 ber Bersambung ke hal 7 kol 1
Sturridge
Gouffran
Bersambung ke hal 7 kol 3 Insiden terlepasnya drum pengapung rakit mewarnai Festival Gethek tahun 2015 di Ngepung Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, Minggu (12/4). Rakit yang ditumpangi rombongan muspida Surakarta itu nyaris tenggelam. SUNGAI Bengawan Solo, Minggu (12/4) sejak pagi sudah dipenuhi pengunjung. Mereka ingin menyaksikan Festival Gethek, meskipun acara itu baru digelar mulai pukul 09.00 WIB. Muspida Kota Surakarta di antaranya Walikota FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Teguh Prakosa, Kapolresta Kombes Pol Ahmad Lutfi dan Dandim 0735 Letkol Inf Chrisbianto Arimurti, telah berada di atas rakit dan bersiap mengawali perjalanan menyusuri Bengawan Solo.
Festival Gethek Surakarta
Rakit Terlepas, Rudi ‘Uji Nyali’ di Bengawan Begitu rombongan muspida mulai naik ke rakit tampaknya terjadi ketidakberesan manakala rakit mulai dijauhkan dari bagian tepi sungai. Terbukti rakit yang terbuat dari susunan batang bambu dan didukung pengapung sembilan buah drum dan dimuati gunungan itu tiba-tiba posisinya miring. Insiden ini membuat tim SAR langsung memberikan pertolongan kepada anggota muspida yang menaiki rakit. Beruntung bisa teratasi dan SUSURI SUNGAI: Peserta Gethek Festival 2015 tengah menyusuri sungai Bengawan Solo. ■ Foto: Antara
anggota muspida dipersilakan menaiki gethek cadangan. Belakangan diketahui rakit menjadi miring posisinya karena tiga buah drum pengapung yang terletak di bawah tumpukan bambu gethek terlepas dari pengikatnya. “Kejadiannya sempat membuat bingung warga yang melihat dari pinggir sungai,“ uangkap sejumlah penduduk di lokasi kejadian. ■ Uji Nyali Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo ketika diminta konfirmasi setelah turun dari gethek di Badran Kelurahan PuBersambung ke hal 7 kol 1