■ Kamis Kliwon ■ 16 April 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-30 NO: 29 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Percetakan Negara Digeledah ■ Soal UN Bocor di Internet JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri menggeledah Perusahaan Umum Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Penggeladahan dilakukan terkait kasus bocornya soal Ujian Nasional (UN) melalui akun Google Drive. “Sudah di dalam (Percetakan Negara) katanya, tapi kurang tahu kapan masuknya,” kata Tim Ahli Kementerian dan Kebudayaan, Chozin, Rabu (15/4). Beredar kabar, Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan perusahaan milik negara itu sekitar pukul 16.00 WIB. Satpam yang berjaga di depan kantor Percetakan Negara tak mau memberikan informasi. “Kurang tahu, saya juga tidak selalu di tempat,” kata Fendy yang selalu siaga di depan pintu gerbang. Pihak media tak diperbolehkan masuk. Pintu gerbang dijaga tujuh satpam, lima menjaga pintu gerbang dan dua meng-
atur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan disebabkan banyaknya wartawan berkumpul. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan jajarannya tengah menyelidiki kasus bocornya naskah soal ujian nasional. Dari hasil penyelidikan sementara, kasus tersebut melibatkan oknum dari pihak percetakan. “Ini masih didalami, tapi kami sudah ikuti semua,” kata mantan Kepala Polda Gorontalo itu di kantor Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). “Sudah Bersambung ke hal 7 kol 1
4 Terdakwa Suap Indomaret Dituntut Setahun Penjara SEMARANG - Empat terdakwa perkara dugaan korupsi izin pendirian 19 Indomaret di Banyumas tahun 2013 dituntut pidana penjara selama 1 tahun. “Keempatnya dituntut pidana penjara 1 tahun, denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan,” kata Fahmi Idris, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Purwokerto kepada wartawan ditemui usai sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (15/4). Keempat terdakwa yang dituntut, yaitu Rusmiyati, mantan Kasatpol PP Banyumas, Dwi Pindarto, mantan Kepala Badan Lingkungan Jidup (BLH) dan Djumeno Atmadji, mantan Kepala Bidang Dagang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Banyumas. Serta Asep Gunawan (terdakwa lain), selaku Supervisor atau perwakilan PT Indo-
JATENG REGION
16
PNS Diintimidasi Kepala UPTD Perpusda SEORANG Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kecamatan Tegal Selatan, Atik Apriyani mengaku diintimidasi karena mengikuti audiensi dan berorasi di Ge dung DPRD Kota Tegal ihwal penolakan atas kepemim pinan Walikota Tegal, Hj Siti Masitha Soeparno.
marco Prismatama Cabang Cirebon. “Para terdakwa dikenai Pasal 5 ayat 2 (Undang-Undang nomor 31/ 1999 sebagaimana diubah dan ditambah UU nomor 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi). Khusus tiga terdakwa mantan pejabat Pemda dikenai pula Pasal 55 ayat 1 kesatu, sementara Asep tidak,” imbuh Fahmi. JPU tidak menuntut adanya beban uang penggantian (UP) kerugian negara karena dari pemeriksaan tidak ada uang negara yang hilang. “UP tidak ada karena ini gratifiskasi,” ujar dia. Tuntutan JPU didasarkan hal memberatkan, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah. Hal meringankan, terdakwa sopan selama sidang dan memiliki tangBersambung ke hal 7 kol 1 Demam batu akik yang terjadi saat ini membuka peluang bagi siapa saja untuk memburu langsung dari sumbernya, baik dari sungai, bukit sampai gunung. Kabupaten Semarang dinilai punya potensi batu mulia cukup besar mengingat kondisinya berupa perbukitan banyak batuan. SETIDAKNYA, belum lama ini dikabarkan ada warga Kabupaten Semarang menemukan batu akik di Gunung Mergi yang merupakan kawasan pertambangan galian C yang membentang dari wilayah Desa Leyangan hingga Desa Lemah Abang. Kebenaran kabar penemuan batu akik di Gunung Mergi bisa dicek di sejumlah pengrajin batu akik di Ungaran. Salah satunya di kios batu akik ‘Zahra’ milik Fahrur (35) di Jalan Yos
PENGEDAR NARKOBA: Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng mengawal empat tersangka (memakai topeng) kasus peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan dari Lapas Nusakambangan, Rabu (15/4). ■ Foto: Weynes
Bisnis Narkoba dari Balik LP Dibongkar SEMARANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah membongkar praktik bisnis narkotika jenis Sabu-sabu yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap. Kepala BNN Provinsi Jateng Brigjen Pol Amrin Remi-
co mengungkapkan, dalam gelar ungkap kasus, di kantor BNN Provinsi Jateng Rabu (15/4) menjelaskan, pengungkapan peredaran narkoba dilakukan hanya dalam waktu dua minggu. Dalam mengungkap kasus itu, sebanyak tiga tersangka bersama barang
bukti narkoba berhasil diamankan. Tidak itu saja, seorang narapidana kasus narkoba yang masih mendekam di LP Nusakambangan juga harus digelandang lantaran kedapatan mengatur peredaran sabu-sabu dari dalam LP. “Pengungkapan ini awal-
nya dari informasi yang disampaikan masyarakat ke BNN melalui telepon. Bermodal informasi itu kita melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku AR. “Ber sama AR juga disita 1 paket saBersambung ke hal 7 kol 1
■ Pembangunan Jateng Park
Perhutani Minta Bagi Untung 50 Persen SEMARANG - Master plan wana wisata Jateng Park di Hutan Penggaron Kabupaten Semarang dipaparkan. Berdasarkan perhitungan riap pohon (tumbuh kembang pohon ke atas dan samping sesuai usia pohon) di kawasan tersebut, Perusahaan Umum (Perum) Perhutani meminta bagi hasil keuntungan 50 persen. Kepala Divisi Bisnis Wisata dan Agrobisnis Perum Perhutani Hindro Priatno mengatakan,
sharing 50 persen tersebut didasarkan dengan jumlah pohon yang akan ditebang, dengan masa tumbuh pohon. Hal itu sesuai dengan Permenhut, yang juga menegaskan lahan yang digunakan tetap menjadi milik Perhutani. “Jika yang dilihat dari riap, dan dinilai pada rupiah, maka larinya minimal 50 persen dari sharing masuk ke Perhutani,” Bersambung ke hal 7 kol 3
Potensi Batu Mulia di Kabupaten Semarang
Miliki Warna Khas dan Pamor Menarik Sudarso, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat. Dia mendapat pesananan untuk mengasah batu akik yang ditemukan dari Gunung Mergi. Oleh penemunya, batu berwarna kuning bening tersebut diberi nama batu GM akronim dari Gunung Mergi. ‘’Orang itu bilang dapat dari Gunung Mergi. Setelah diasah dan diberi BONGKAHAN BATU : MA Sutikno memperlihatkan bongkahan batu dari Kalikayen Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Dia menyebut batuan itu sejenis badar besi. ■ Foto: Rusmanto Budhi
cincin pengikat jadi dua buah cincin batu akik. Kalau ada yang berminat, saya bisa mencarikannya,’’ ujarnya. Penggiat seni dan budaya Kabupaten Semarang, MA Sutikno mengatakan potensi batu mulia di Kabupaten Semarang tak kalah dengan daerah lain. Sebelum demam batu akik dia sudah mengoleksi batu asli Kabupaten Semarang yang memiliki warna khas dan pamor menarik. ‘’Potensi batu mulia di sini luar biasa, seperti di Kalikayen Ungaran Timur dinding sungai banyak batuan berbentuk seperti marmer. BahBersambung ke hal 7 kol 1