WAWASAN 18 April 2015

Page 1

■ Sabtu Pahing ■ 18 April 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 31 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Truk Tabrak 6 Kendaraan, Seorang Tewas UNGARAN ­ Kecelakaan lalu lintas akibat rem truk blong kembali terjadi di

jalan Ungaran­Bawen, tepat­ nya di traffic light perempatan Alun­alun Lama Jalan Dipone­ goro Ungaran, Jumat (17/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Kali

ini truk gandeng bermuatan kayu triplek E 9233 C mena­ brak enam sepeda motor hing­ ga mengakibatkan seorang pengendara Honda Vario K 3216 AR bernama Risang Adi­ yuda (23), warga Singocandi RT 3 RW 2 Kudus, tewas di

lokasi kejadian. Kecelakaan itu bermula, saat truk gandeng yang diso­ piri Nardo (38) warga Banjar Kembar, RT 3 RW 6, Purwo­ kerto Utara, Kabupaten Ba­ nyumas melaju dari arah Ba­ wen ke Semarang. Truk ber­ muatan kayu triplek tersebut berjalan dengan kecepatan rendah melintasi Jalan Di­

ponegoro yang menurun. Tapi tiba­tiba truk oleng. Sopir truk kontainer B 9065 QH, Budi (32) warga Kawen­ gen Ungaran Timur mengung­ kapkan selepas pertigaan Pegadaian melihat truk gan­ deng di depannya berjalan oleng. Dia menduga remnya blong. Sehingga dia bermak­ sud menyalip untuk menghen­ tikan laju truk gandeng jika menabrak bagian belakang kontainernya. ‘’Saya lihat truk

gandeng oleng, kemungkinan besar rem blong. Saya salip agar bisa nyundul, menabrak bagian belakang truk saya ka­ rena di depan saya lihat lampu bangjo menyala merah dan ada beberapa kendaraan ber­ henti,’’ ungkapnya. Namun upaya untuk meng­ hentikan laju truk gandeng tak berhasil. Sopir truk gandeng justru membanting stir ke kiri hingga menyerempet bagian kiri kabin truk kontainer yang disopiri Budi hingga menghan­ curkan pintu dan kaca sebelah Bersambung ke hal 7 kol 1

Premium Tak Dihapus Total JAKARTA - Mulai bulan depan, PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk bensin terbaru yang kualitasnya lebih baik dari Premium, tapi harganya lebih murah dari Pertamax 92. Namun bensin Premium belum bisa dihapus total. Puluhan tahun masyarakat Indonesia menggunakan bensin Premium RON 88, yang dikategorikan sebagai bensin ‘kotor’. Di pasar minyak internasional, bensin RON 88 sudah tidak ada yang menjual lagi, dan masyoritas negara di dunia sudah menggunakan bensin dengan RON 92. Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, Pertamina belum bisa menghapus Premium secara total. Bensin Premium bisa dihapus atas persetujuan pemerintah. “Premium akan dihapus bila pemerintah menilai semua sudah siap. Program konversi energi ke gas yang lebih mudah bagi angkutan umum juga sudah berjalan. Peran Pertamina hanya sebagai operator, sedangkan kebijakan dan regulator tetap di tangan pemerintah,” kata Bambang Jumat (17/4). Bambang menggungkapkan, penghapusan bensin premium dan menggantinya dengan bensin jenis baru bernama Pertalite

6

GEBYAR

Gandeng Pengusaha PUTUS dari Fahmi, pedang­ dut cantik Siti Badriah (Sibad) kini sudah menggan­ deng pacar baru, seorang pengusaha asal Lampung. “Kenalnya baru, sejak putus baru kenal. Dekatnya baru bebe­ rapa minggu.

hanya di beberapa SPBU saja. Artinya, bensin ini sebagai variasi pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan bensin yang lebih ramah lingkungan, namun harganya relatif lebih murah. “Menggantikan sebagian Premium bisa, tapi menghapus tidak. Karena penghapusan Premium kan bukan kewenangan Pertamina. Sebab Premium itu meski bukan barang subsidi, tapi merupakan jenis barang yang diatur dari pemerintah,” ungkapnya. Terkait kapan jenis bensin baru pengganti Premium ini hadir di seluruh SPBU di Indonesia? Pertamina belum bisa menargetkan kapan itu bisa terjadi. Pasalnya saat ini pihaknya masih melakukan berbagai persiapan. “Yang jelas ‘lampu hijau’ sudah ada termasuk dari regulator. Kami sedang mengurus formalitas semuanya, sosialisasi, dan paket komunikasi pemasarannya. Kami harapkan Bersambung ke hal 7 kol 3

DILANTIK: Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) dan Isteri Ny. Tejaningsih Haiti (kedua kiri) usai pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). ■ Foto: Antara

Badrodin Diprediksi Tertekan ■ Pemilihan Wakapolri JAKARTA - Jenderal Badrodin Haiti dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri, Jumat (17/4). Namun Badrodin dinilai menanggung banyak tekanan dalam memilih sosok yang akan mendampingi dirinya duduk di kursi pimpinan Polri. Walaupun baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (17/4) pagi, namun tekanan diyakini sudah didapat- kan oleh Badrodin saat ini terkait nama calon pengisi jabatan Wakapolri. Bahkan, tekanan pun diprediksi berasal dari partai-partai politik. “Saya kira pasti

ada tekanan internal khususnya (yang diterima Badrodin). Mungkin juga ada tekanan dari partai politik, walaupun kita agak sulit membuktikannya tapi bisa juga itu (pelantikan Badrodin sebagai Kapolri) semacam konsesi juga,” ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, di Kantor LIPI, Jakarta, Jumat (17/4). Secara de jure, pemilihan Wakapolri menjadi hak sepenuhnya Kapolri sebelum menerima pertimbangan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Namun, saat ini telah beredar kuat nama

Jenderal Budi Gunawan yang digadang-gadang sebagai calon Wakapolri, pendamping Badrodin nantinya. Menurut Haris, walaupun dipenuhi dengan tekanan dalam memilih figur Wakapolri yang akan mendampinginya, namun Badrodin tetap dapat memiliki kuasa dalam Polri jika ia memegang kendali institusi penegak hukum dengan benar. “Matahari kembar (dalam Polri) tidak akan ada, tapi itu tergantung Badrodin sebenarnya. Apakah dia mampu memegang kendali atau tidak,” kata Haris. Bersambung ke hal 7 kol 1

F16 dari AS Tak Diterbangkan JAKARTA - Kejadian terbakarnya pesawat F - 16 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara kemarin, Kamis (16/4), masih dalam proses penyelidikan. Sebagai dampak dari kebakaran kemarin, TNI AU pun memutuskan untuk tidak menerbangkan sisa pesawat F-16 yang ada. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Agus Supriatna mengungkapkan pesawatpesawat tersebut tidak diterbangkan karena sedang dilakukan evaluasi menyeluruh. Menurutnya pihak Amerika Serikat pun sudah diberitahu soal kebakaran yang terjadi. “Untuk

sementara waktu, yang ada di sini akan kita evaluasi. Kami pun sudah memberi berita kepada pihak Amerika Serikat,” ujar Agus saat ditemui di DPR RI, Jumat (17/4). Sementara untuk pesawatpesawat lain yang rencananya akan dihibahkan ke Indonesia, Agus mengungkapkan pihak Amerika Serikat akan memeriksa apakah ada kerusakan yang terjadi. Selain itu dirinya memang mengakui beberapa pesawat yang dikirim Amerika Serikat pada TNI AU ada yang meng Bersambung ke hal 7 kol 1

TKW Brebes Dihukum Mati di Arab

Dartin Berharap Bisa Ziarah ke Makam Karni SEMARANG SQUARE

17

BTPN Dinilai Lepas Tangan BALAIKOTA ­ Pemkot Sema­ rang akan meminta pertang­ gungjawaban pihak BTPN, terkait raibnya uang simpanan di bank tersebut senilai Rp 22 miliar. Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Pemkot Sema­ rang John Richard kepada wartawan di Balaikota, Jumat (17/4).

Dartin (40) warga Desa Karangjunti, RT 3 RW 2 Nomor 5 Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes mengaku pasrah atas meninggal istri tercintanya, Karni (37) yang telah dieksekusi mati oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Meskipun demikian, Dartin sempat syok begitu mendengar eksekusi mati istrinya oleh pemerintah kerajaan setempat. “SAYA kaget dan syok, ada dua orang dari Kemenlu, Kepala Desa dan Camat yang datang ke rumah saya yang menginformasikan kalau istri saya (Karni) sudah meninggal dan dieksekusi di Arab Saudi hari ini Kamis (16/4) sekitar pukul

10.00 waktu setempat,”ujar Dartin (40) suami Karni. Kendati demikian, ia hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan jika istrinya sudah meninggal dunia. “Meskipun sedih, saya sudah ikhlas menerima kenyataan ini. Saya berharap bisa berziarah ke sana. Keluarga juga sangat berharap agar gaji Karni, istrinya yang bekerja sebagai TKW bisa dibayarkan karena ada kurang lebih sembilan bulan belum dibayar majikannya,” lanjut Dartin. Karni meninggalkan tiga orang anak dari perkawinan dengan Dartin yakni, Kadarisman (20), Sukron Hidayat (17) dan Desi Sri Rahayu (10). Dari

ketiga anaknya itu, hanya Desi Sri Rahayu saja yang masih tinggal dikediamanya. Sedangkan, dua anaknya lainya sudah bekerja dan tinggal di Jakarta. Ayah Karni, Medi (80) bercerita bahwa sebulan sebelum anaknya dieksekusi mati mereka baru saja bertemu. Dalam pertemuan tersebut Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak memberi tahu apapun terkait Bersambung ke hal 7 kol 3 KELUARGA: Karni dan suaminya, Dartin dalam foto kenangan bersama ketiga anaknya. ■ Foto: Eko Saputro-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.