WAWASAN 19 April 2015

Page 1

■ Minggu Pon ■ 19 April 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 32 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

La Nyalla Tak Pedulikan Menpora ■ PSSI Dibekukan SURABAYA - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Semua aktivitas mereka tidak diakui. Surat pembekuan bernomor 01307 tahun 2015 tersebut dirilis Kemenpora Sabtu (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh sang menteri, Imam Nahrawi per 17 April 2015. “Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui.” Kendati demikian ketua umum baru PSSI, La Nyalla Mattalitti, menyatakan tidak memedulikan surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang membekukan organisasi yang baru dipimpinnya itu. “Saya tidak peduli terhadap keputusan Menpora. Keputusan (kongres) ini akan terus berjalan dan akan tetap mengikuti

aturan hukum FIFA,” demikian diucapkan La Nyalla kepada wartawan di arena KLB PSSI di Hotel JW Marriott, Surabaya, Sabtu (18/4). Menanggapi keputusan Menpora tersebut La Nyalla juga tidak berencana diam. “Kami akan melakukan langkah hukum. Akan diproses tim hukum. Kami akan mempelajarinya. Kita ikuti aturan hukum,” ujarnya. La Nyalla terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2015-2019 dalam voting. Ia meraih total 94 suara, unggul telak dari Syarif Bastaman yang cuma punya 14 suara. Sisa kandidat seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong sama sekali tidak mendapat suara. La Nyalla Matalitti menilai

Bersambung ke hal 2 kol 1

KAA 2015 Bicara Solusi BANDUNG - Tahun 2005 lalu Indonesia pernah menjadi tuan rumah peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA). Tahun ini Indonesia kembali didaulat menjadi tuan rumah. Lalu apa yang berbeda dari peringatan sebelumnya? “Waktu itu 2005 itu keadaan dunia agak lebih tenang. Sekarang keadaan dunia, di Asia khususnya, suasananya berbeda. 10 tahun lalu peringatannya menonjol, tahun ini solusinya yang harus kita tonjolkan,” kata Wapres Jusuf Kalla usai meninjau persiapan pelaksanaan KAA di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4). Menurut JK, kondisi politik

UTAMA

2

Lulung Menang Lelang Cincin Tommy Soeharto WAKIL Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) memenangkan lelang cincin akik milik Tommy Soeharto jenis Red Baron. Cincin ter­ sebut seharga Rp 150 juta. Lelang dilakukan oleh aso­ siasi Great Stone Nusantara (GSN) di Museum Indonesia Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

GEBYAR

dan keamanan di wilayah kawasan Timur Tengah akhirnya menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Berbeda dengan tahun 2005, konflik di Yaman dan wilayah Timur Tengah lainnya kali ini akan dibahas. “Sekarang keadaan dunia, di Asia khususnya, suasananya berbeda. Jadi kebutuhan kita untuk bertemu itu lebih mempunyai visi, diharapkan lebih banyak memberi peringatan,” terangnya. Sebagai ketua delegasi dari Indonesia, JK mengatakan peringatan KAA ke-60 ini harus

Bersambung ke hal 2 kol 1

DEMO SUPORTER: Ribuan suporter Persebaya 1927 melakukan aksi unjuk rasa saat diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI di Embong Malang, Surabaya, Sabtu (18/4). Mereka menuntut PSSI dibekukan dan mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT. Liga Indonesia serta menuntut hak-hak Persebaya Indonesia dikembalikan. ■ Foto: Antara

Polisi Jadi Korban Perampokan SEMARANG - Seorang anggota Direktorat Intelkam Polda Jawa Tengah, Aditya Purnama menjadi korban perampokan saat bertransaksi senjata airsoft gun jenis revolver di SPBU Jalan Fatmawati, Ketileng, Tembalang, Semarang. Orang yang akan membeli yakni Ahmadjuri (29) alias Ronggeng warga Warugunung, Bulu, Rembang diduga berkomplot dengan dua orang anggota TNI AD aktif untuk merampok korban. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pencurian disertai kekerasan terjadi pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 23.00, korban mengantar dua

senjata replika berjenis revolver “S&W” kepada Ahmadjuri. Korban tak menyadari ada dua orang yang bersiap menyergap dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Avanza warna silver H-8598-FY. Saat akan bertransaksi, penyergapan dilakukan dua orang yang salah satunya diduga berasal dari anggota Kodim 0720 Rembang dengan inisial K alias BY alias N dibantu rekannya sesama anggota TNI AD berinisial P alias F yang kesatuannya belum diketahui. Modus pelaku dengan berpura-pura membeli senjata mainan. Korban lalu dipaksa ma-

Kombes Burhanuddin mengatakan telah menangkap satu orang pelaku yakni Ahmadjuri. Pihaknya bekerjasama dengan Detasemen Polisi Militer IV/5 Semarang untuk mencari dua orang lagi yang diduga anggota TNI. “Sudah ditangkap pelakunya,” katanya, Sabtu (18/4). Sementara itu, Letkol CPM (K) Tri Wahyuningsih, saat dikonfirmasi membenarkan saat ikut menangani kasus yang diduga melibatkan dua anggota TNI AD. “Iya (ikut menangani), sementara masih dalam pengembangan,” katanya melalui pesan singkat. ■ SMNetwork/H74,K44-yan

Truk Hajar Angkot, 2 Tewas 10 Luka KAJEN ­ Angkutan umum (angkot) atau minilet nopol G 1095 AB jurusan Kajen ­ Wira­ desa sarat penumpang peda­ gang ‘brabatan‘ yang berjualan di Pasar Bojong dan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, diha­ jar truk nopol R 1872 CM di Jalan Raya Wangandowo, Ke­ camatan Bojong,

Kabupaten Pekalongan, Sabtu pagi (18/4), sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian ini, dua orang tewas dan sepuluh kor­ ban lainnya mengalami luka­ luka dan dilarikan ke RSUD Karanganyar. Dua orang tewas di lokasi

kejadian masing­masing sopir angkutan umum bernama Das­ muri alias Rewel (50), warga Desa Gejlik, Kecamatan Ka­ jen dan seorang penum­ pang angkot

8

Kalfiah (56), warga Desa Rowolaku, Keca­ matan Kajen. Sedang­ kan, delapan penumpang angkutan lainnya mengalami luka­luka, sebagian patah kaki dan tangan, masing­masing Casmini (60), warga Desa Ro­ wolaku, berjualan di Pasar Wi­ radesa, Rianah (50), warga De­ sa Rowolaku, pedagang di Pa­ sar Bojong, Solehah (60), war­

Curhat soal Pembajakan SEBAGIAN besar musisi pasti sepakat bahwa pemba­ jakan adalah salah satu musuh utama. Pembajakan dianggap sebagai pengham­ bat berjalannya industri musik yang sehat. Cita Citata adalah salah satu sosok yang juga merasa dirugikan terhadap pembajakan.

suk ke dalam mobil dan diborgol. Barang-barang korban termasuk dua pucuk senjata air soft gun, bateri telepon genggam merek blackberry, kartu sim telepon dan kartu memori teleponnya diambil paksa oleh pelaku. Korban kemudian dibawa berputar-putar hingga meninggalkannya di Jalan Lingkar Demak. Setelah bisa bebas, korban melaporkan kasusnya pada Minggu (12/4) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Sepekan setelah kejadian, polisi berhasil meringkus seorang pelaku yakni Ahmadjuri. Kapolrestabes Semarang,

Rutinitas keseharian sembilan pedagang ‘brabatan’ dari Desa Gejlik dan Rowolaku, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan mengalami cobaan tragis, kemarin. Angkutan umum yang biasa mengangkut mereka ke pasar tradisional untuk berjualan hasil bumi mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Wangandowo, Kecamatan Bojong, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari perkampungan mereka atau sekitar 10 menit perjalanan dengan kendaraan. SOPIR angkot, Dasmuri alias Rewel (50), warga Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, dan seorang penumpang minilet, Kalfiah (56), warga Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen, tewas di lokasi kejadian setelah angkot yang mereka naiki dihajar truk

ga Desa Rowolaku, pedagang di Pasar Wiradesa, Kartiyah (48), warga Desa Gejlik, peda­ gang Pasar Bojong, Murtinah (50), warga Desa Gejlik, peda­ gang Pasar Bojong, Mundri (70), warga Desa Gejlik, peda­ gang Pasar Wiradesa, Yanti (25), pedagang peyek di Pasar Bojong, dan Karsidah (70), war­

Bersambung ke hal 2 kol 3

Naas Kalfiah Usai ’Nyewu’ Putranya yang melaju dari arah berlawanan. Seluruh penumpang angkutan umum itu sendiri berasal dari dua desa yang besebelahan, yakni Desa Gejlik dan Rowolaku. Seluruh penumpang merupakan ;pedagang ‘brabatan’ atau pedagang kecil yang menjual apapun, terutama hasil bumi, untuk bisa bertahan hidup, seperti buah-buahan, sayur mayur, dan palawija. Mereka biasa berjualan di pinggiran pasar, berangkat usai salat Subuh dan pulang pada pagi harinya atau sekitar pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB. Angkutan umum yang dinaiki mereka sudah langganan digunakan untuk antarjemput ke lo-

kasi berjualan atau ke pasar tujuan. “Kita tidak ada firasat apapun. Karena memang sudah sejak lama kita naik minilet ini untuk berjualan ke pasar. Usai salat Subuh, kita biasa menunggu angkot Pak Rewel lewat. Kita memang sudah lama langganan naik angkot ini,“ tutur Rianah (50), salah seorang penumpang angkot ditemui di RSUD Karanganyar, kemarin. Bersambung ke hal 2 kol 1 DIRAWAT: Seluruh penumpang angkot yang mengalami kecelakaan dirawat di Ruang IGD RSUD Karanganyar, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.