WAWASAN 28 April 2015

Page 1

■ Selasa Pahing ■ 28 April 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 41 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Digoyang Demo, Jokowi Bergeming ■ WN Prancis Batal Dieksekusi JAKARTA - Sembilan orang terpidana kasus narkoba segera dieksekusi mati. Di tengah gencarnya aksi protes dari negara asal para terpidana, Presiden Jokowi menegaskan sikapnya bahwa pelaku peredaran narkoba harus dihukum mati. “Setiap hari ada 50 generasi muda kita mati karena narkoba. Kalau dihitung satu tahun, ada 18 ribu orang. “ tutur Jokowi, kepada wartawan di Gedung TVRI Jakarta, Senin (27/4). Mantan Walikota Solo ini kemudian membandingkan sembilan terpidana mati yang akan dieksekusi dengan jumlah korban narkoba di Indonesia yang sudah mati sia-sia. “Itu yang harus dijelaskan pers. Jangan yang dijelaskan yang dieksekusi, jelasin dong nama-nama 18 ribu itu siapa saja. Tulis! Setiap tahun ada 18 ribu orang, siapa, siapa, siapa?!

Baru merasakan! Kedua pergi ke tempat rehabilitasi yang berguling-guling meregang yang berteriak-teriak, sana cari informasi mengenai itu. Keluarkan (tinjauannya), jangan dibandingkan satu dengan 18 ribu itu!” tutur Jokowi dengan nada tinggi. Jokowi dengan tegas akan menegakkan hukuman mati kepada para terpidana narkoba itu tanpa perlu mengulang pernyataannya. Menurutnya, itu adalah kedaulatan hukum. Soal keberatan terhadap eksekusi mati dari pihak negara lain, JoBersambung ke hal 7 kol 3

STERIL: Area sekitar Dermaga Wijayapura telah disteril dari aktivitas masyarakat untuk kesiapan eksekusi terhadap para terpidana mati. ■ Foto: ady purwadi

Pernikahan Andrew Chan Tak Menunda Eksekusi CILACAP - Salah satu terpidana Mati Duo Bali Nine, Andrew Chan Senin (27/4) melangsungkan pernikahannya dengan Febiyanti Herewila. Upa-

cara pernikahan dilangsungkan secara sederhana di Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Mereka mengadakan pesta pernikahan

secara sederhana di dalam penjara. Mereka baru saja menikah,” kata kakak Andrew, Michael Chan, di Dermaga Wijayapura, Senin (27/4). Menurut dia, pernikahan tersebut diadakan secara sederhana di dalam penjara karena mereka tahu bahwa waktu untuk mereka sudah tidak lama lagi. “Karena waktu yang sudah sangat terbatas dan mereka sudah tahu akan ada rencana eksekusi pada Selasa. Maka keduanya memutuskan untuk melakukan pernikahan di hari ini, ada pendetanya,” ujar Michael. Sementara Chintu Sukumaran berharap ada belas kasihan dari Presiden Joko Widodo mengingat Andrew Chan dan Myuran Sukumaran masih sa-

Foto: rep dtc

Andrew Chan-Febiyanti Herewila

Penculik Putri Kasrem Sudah Saling Mengenal KLATEN - Hasyim Asyari (31) terduga pelaku penculikan putri anak Kasrem 074/ Warastratama Surakarta (calon Dandim Semarang) ternyata sudah kenal dekat sejak lama dengan korbannya, Jihan Romansya (18). Keduanya berteman sudah hampir satu tahun sebelum kejadian. ‘’Kenalnya sudah sekitar satu tahun dan itu secara kebetulan,’’ ungkap sumber yang enggan disebut namanya di lingkungan SMA 1 Klaten, Senin (27/4). Menurutnya perkenalan itu berawal dari hal sepele karena antara keduanya pernah bertemu di rumah teman Jihan. Setelah pertemuan itu, keduanya akrab. Namun tidak menduga jika ujungnya akan mengajak anak perwira TNI AD itu pergi ke Bandung meninggalkan uji-

GEBYAR

6

Belum Siap Nikah ARTIS Luna Maya saat ini tengah menjalani kisah asmara dengan Reino Bar­ rack. aktris, presenter dan penyanyi itu belum beren­ cana mem­ bawa hubungan asmaranya ke jenjang perni­ kahan.

Foto: Dok Ernawati

Jihan Romansya an nasional (UN) yang mestinya diikuti. Hasyim kabarnya sosok pemuda yang meyakinkan, sebab memiliki ilmu agama yang baik. Bersambung ke hal 7 kol 1

Digeledah, Haji Lulung Protes JAKARTA ­ Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung protes ruangannya digeledah penyidik Direktorat Tindak Pi­ dana Korupsi (Tipikor) Bares­ krim Polri. Penyidik sendiri bersikukuh bahwa penggele­ dahan kewenangan melekat yang diatur undang­undang. Protes itu disampaikan Lu­ lung bahwa penggeledahan harus diketahui si pemililk ru­ angan. Namun argumentasi itu dipatahkan penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi pengadaan Uninter­ rupted Power Suply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Ja­ karta Barat dan Pusat, tahun Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Kabid Irigasi PU Rembang Ditahan SEMARANG - Penyidik Kejati Jateng menahan Kepala Bidang Irigasi pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Rembang, Sinarman AMd terkait proyek pemeliharaan saluran di Sulo, Desa Kenongo, Kecamatan Sedan, Rembang tahun 2014, Senin (27/4). Tersangka ditahan usai diperiksa penyidik sejak pukul 08.30-12.00 WIB. “Tersangka ditahan 20 hari ke depan terhitung hari ini. Penahanan untuk memperlancarkan penyidikan. Tersangka ditahan di LP Kedungpane Semarang,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Jhony Manurung melalui Kepala Seksi Penyidikan (Kasiedik), Imang Job Marsudi di kantornya, Senin (27/4). Kasiedik mengatakan, penyelidikan dilakukan pihaknya atas laporan pengaduan masyarakat. Setelah ditindaklanjuti statusnya dinaikkan ke pe-

nyidikan lewat Prin-07/O.3/Fd.1/03/ 2015 tertanggal 20 Maret lalu. Kasus dugaan korupsi terjadi

dalam pelaksanaan proyek dengan pagu anggaran Rp 461 juta Bersambung ke hal 7 kol 1

DITAHAN : Kabid Irigasi pada DPU Kabupaten Rembang, Sinarman ditahan penyidik Kejati Jateng atas kasus dugaan korupsi proyek irigasi, kemarin. ■ Foto : Sunardi.

Ketika Warga Rembang Kembali ke PTUN

Ibu-ibu Berorasi Sambil Tabuh Lesung Bergantian Perjuangan warga Rembang tampaknya tak kenal menyerah. Meski gugatan terhadap Gubernur Jateng dan PT Semen Indonesia atas Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng tentang izin lingkungan tak diterima, warga kemarin kembali mendatangi PTUN Semarang. Kali ini warga bukannya berdemo, tetapi mereka menabuh lesung yang ia siapkan dari Rembang. GUGATAN bernomor 660.1/17/2012 dinyatakan tak diterima oleh PTUN Semarang dengan alasan sudah kadaluarsa. Namun warga dan walhi akhirnya mengajukan upaya hukum banding. Memori banding di-

ajukan warga ke Pengadilan Tinggi (PT) Tata Usaha Negara (TUN) di Surabaya melalui PTUN Semarang. Penyerahan memori dilakukan penggugat diiringi ratusan warga asal Kendeng Utara, Kabupaten Rembang yang melakukan aksi damai. Aksi dilakukan dengan orasi dan diiringi tabuhan Lesung. Puluhan ibuibu warga Rembang secara serempak bergantian saling meLESUNG : Sejumlah warga Rembang yang mengiringi pengajuan memori banding ke PTUN Semarang tampak memainkan Lesung. ■ Foto : Sunardi.

mainkan Lesung. Kuasa hukum warga dari Wanaha Lingkungan Hidup (Walhi) Jateng, Muhnur Satyahaprabu mengatakan, memori banding diserahkan lebih cepat dari batas waktu yang diberikan hakim. “Batas waktu banding yang diberikan majelis hakim hingga 30 April ini, tapi kami serahkan lebih cepat dari batas waktu itu. Ini bentuk keseriusan kami dalam memperjuangkan perkara ini,” kata dia. Memori banding yang dilayangkan, kata dia, berisi tentang konteks pemeriksaan fakta hukum. Sebab menurutnya, puBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.