WAWASAN 30 April 2015

Page 1

■ Kamis Wage ■ 30 April 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 43 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Proses Hukum Mary Jalan Terus CILACAP - Indonesia akan terus memerangi kejahatan narkotika. Ini karena kejahatan tersebut sangat merusak bangsa dan berpotensi menghancurkan bangsa Indonesia. ‘’Negara akan terus perangi kejahatan narkotika. Kejahatan ini akan merusak bangsa,’’ kata Jaksa Agung HM Prasetyo usai meninjau lokasi eksekusi di Nusakambangan, Rabu (29/4). Dikatakan, eksekusi mati

MENANGIS: Sejumlah anak Panti Asuhan Eklesia menangis saat mengantarkan jenazah Okwudili Oyatanze menuju pemakaman di Panti Asuhan Eklesia, Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (29/4). Okwudili Oyatanze warga Nigeria dieksekusi mati karena kasus penyelundupan 1,1 kilogram heroin pada tahun 2001. ■ Foto: Antara

yang dilakukan pada Rabu dini hari kemarin termasuk dalam upaya pemerintah memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika. Dengan Bersambung ke hal 7 kol 3

BATAL DIEKSEKUSI: Mary Jane Fiesta Veloso yang batal menjalani eksekusi mati gelombang dua saat mengikuti perayaan Hari Kartini di Lapas Wirogunan beberapa waktu lalu. ■ Foto: SMN/Amelia Hapsari—sn

Okwudili Oyatanze Minta Maaf ke Jokowi AMBARAWA - Okwudili Oya tanze, warga Nigeria yang menjadi terpidana mati dan dieksekusi Rabu dini hari ternyata pernah menulis surat untuk Presiden Joko Widodo. Namun surat tersebut belum sempat

terbacakan. Surat yang ditulis pada empat halaman kertas folio bergaris itu diberi judul “God Bless Indonesia“. Pria yang sering dipanggil Dili itu menulisnya tanggal 22

Maret 2015 saat mengetahui namanya berada dalam list orangorang yang akan dieksekusi. “Surat ditulis tangan oleh Dili tanggal 22 Maret saat dengar namanya masuk list eksekusi. Tapi dia baru berikan ke

saya kemarin,” kata pendamping rohani Dili, Rina di Panti Asuhan Eklesia, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (29/4). Bersambung ke hal 7 kol 1

Buruh Jamin May Day Aman

DIALOG: Presiden RI Joko Widodo berdialog dengan buruh pada Pencanangan Program Sejuta Rumah yang ditandai dengan groundbreaking rusunawa di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (29/4). ■ Foto: Rusmanto Budhi

GEBYAR

6

Rilis Lagu Lawas BAGI yang lahir di era 90­an, nama Tasya Kamila pasti pernah menghibur dan mengisi kehidupan masa kecil kita. Kini, mantan penyanyi cilik dengan wajah lucu itu siap untuk kembali menggebrak dunia musik Tanah Air.

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN peringatan Hari Buruh Internasional merupakan libur nasional, Koran Wawasan Jumat 1 Mei 2015 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Sabtu 2 Mei 2015. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)

UNGARAN - Sejumlah pimpinan organisasi buruh menjamin peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2015 akan berlangsung aman dan damai. Pernyataan itu disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo pada Pencanangan Program Sejuta Rumah yang ditandai dengan groundbreaking rusunawa bagi pekera di Ungaran Kabupaten Semarang, Rabu (29/4). Di sela pidatonya, Jokowi memang mengundang sekitar lima perwakilan organisasi buruh untuk naik ke panggung. Namun ternyata ada be-

lasan perwakilan organisasi buruh yang ikut naik ke panggung. ‘’Kami jamin peringatan May Day 1 Mei nanti berlangsung damai dan aman. Kami juga akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi,’’ ujar Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Ghani saat diundang Presiden Jokowi naik ke panggung untuk menyampaikan rencana aksi peringatan May Day. Menurut Andi, peringatan May Day di Jakarta diperkiraBersambung ke hal 7 kol 1

Dari World Dance Day 2015

Solo Menari 24 Jam jadi Barometer Seni Budaya Anggono Kusumo dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta langsung menggerakkan tubuhnya melakukan gerakan tari sesaat setelah menerima Watang (tongkat/toya) yang dilemparkan petugas kepadanya. Gerakan tari Toya dilakukan Anggono Kusumo langsung diikuti puluhan penari lainnya. TIDAK hanya Anggono tiga penari lain yakni Stefanus Adi Prastiwa dari Lubuk Linggau Sumatra Selatan, Alfianto dari UPI Bandung dan Abdurachem Jati dari DKI Jakarta juga menyuguhkan tarian berbeda diiringi musik etnik masing masing.

DIPONDONG: Empat penari 24 jam dipondong dalam perhelatan tarian pembukaan Solo 24 jam Menari 2015 di halaman Rektorat ISI Surakarta. ■ Foto: Bagus Adji W

Itulah gambaran dimulainya acara Solo 24 jam menari IX yang digelar di kampus ISI Surakarta. Kegiatan yang digelar dalam rangka World Dance Day (WDD) tahun 2015, dibuka Rektor ISI Surakarta Prof Dr Sri Rochana W SKar MHum di halaman rektorat Kampus setempat, Rabu (29/4). Tercatat ribuan penari dari ratusan sanggar tari ikut mengisi kegiatan Solo 24 Jam Menari IX. Menurut Rektor ISI Surakarta Prof Dr Sri Rochana WSKar MHum tujuan digelarnya kegiatan Solo 24 Jam Menari IX tidak lain guna memperingati hari tari sedunia sekaligus merupakan ajang silaturahmi in-

san tari dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Juga menjadi ajang ekspresi dan unjuk kemampuan kepiawaian. Bagi ISI Surakarta sendiri, kegiatan Solo 24 Jam Menari erat kaitannya dengan mendinamisasikan seni dan budaya masyarakat. Yang mengharukan seluruh seniman datang atas biaya sendiri. Kegiatan Solo 24 Jam Menari diyakini dapat menjadi barometer. Penilaian didasarkan hingga penyelenggaraan kesembilan kali jumlah peserta setiap tahunnya selalu bertambah. Sebagai gambaran bila tahun lalu setidaknya melibatkan Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.