■ Selasa Wage ■ 5 Mei 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 47 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Duel Sengit Dua Raksasa Eropa TURIN Gelar juara Seri A Italia yang berhasil diraih Juventus di akhir pekan lalu tentunya menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi Real Madrid di babak
semifinal Liga Champions Eropa, di stadium Juventus, Rabu (6/5) dini hari WIB. Selain meningkatnya ra Bersambung ke hal 7 kol 1
Oplos Pupuk Ilegal, Ditangkap ■ Dijual ke Petani Selama 6 Tahun SEMARANG - Lagi, bisnis pupuk oplosan pupuk kembali tercium aparat. Produsen NKCL skala rumah tangga ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah karena produknya tak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, badan usaha CV Kwadran Jaya Mandiri dan merek pupuk Fortan dinyatakan tak terdaftar. Pupuk yang dijual ke petani dengan harga murah itu dioplos dengan air kencing kelinci sebagai pengganti natrium. Ahmad Slamet Jayadi selaku pemilik mengaku telah memproduksi pupuk tersebut selama enam tahun dengan wilayah pemasaran Demak dan Sragen. Pupuk ini juga dipasar-
GEBYAR
KD Menakjubkan 25 TAHUN berkiprah sebagai penyanyi, Krisdayanti mera yakannya dengan gelaran hebat be rupa konser tunggal ber tajuk Traya, Minggu (3/5) malam. Acara ter sebut ber langsung sangat menak jubkan, apalagi disambut musik instrumental Erwin Gutawa Orkestra.
kan melalui jejaring online dengan standar minimal pembelian sebesar dua ton. Setiap hari pelaku dibantu lima orang karyawan memproduksi dua ton pupuk yang dikemas dalam 40 karung berukuran 50 kilogram. Dia memproduksi pupuk di sebuah gudang yang berada di Desa Krasak, RT 2 RW 5, Pecangaan, Jepara. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Edhy Moestofa mengatakan,
produksi pupuk tersebut ilegal dan tergolong tindak pidana sistem budidaya tanaman. Pupuk belum teruji secara klinis saat diterapkan untuk tanaman dan produksinya tak terdaftar, sehingga berpotensi merugikan konsumen. “Omzet per bulan Rp 65 juta dengan keuntungan kotor Rp 20 juta. Dia menjual pupuk produksinya lebih murah dari pupuk NKCL sejenis,” katanya saat rilis di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Jalan Sukun, Banyumanik, Semarang, Senin (4/5). Pupuk NKCL yang komposisinya sesuai dengan SNI per zak berisi 50 kilogram harganya Rp 300 ribu, tetapi pupuk produksi pelaku per zak dijual seharga Rp 80 ribu. “Petani suka dengan produknya karena
6 ■ Novel Ajukan Praperadilan
Termohon Diminta Bayar Rp 1 JAKARTA - Penyidik KPK Novel Baswedan melalui kuasa hukumnya sudah mendaftarkan gugatan praperadilan atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempersilakan pengajuan praperadilan yang merupakan hak Novel sebagai tersangka. “Itu hak dari tersangka jadi biarkan saja,” kata Badrodin usai menghadiri rapat koordinasi pilkada serentak di Balai Kartini, Jalan Gatot
harganya lebih murah. Selisihnya bisa sampai Rp 220 ribu. Itu kan sangat jauh sekali harganya,” ujarnya. Slamet mengetahui seluk be-
luk pembuatan pupuk dan bahan-bahannya setelah menjadi karyawan produsen pupuk skala rumahan selama lima tahun. Berbekal pengetahuan itu,
Slamet mencampur bahan-bahan seperti garam impor, garam lokal dan kalium. DitamBersambung ke hal 7 kol 1
Kabid Cipta Karya PU Rembang Ditahan
Subroto, Jakarta Selatan, Senin (4/5). Gugatan praperadilan sudah didaftarkan di PN Jaksel Senin sore oleh tim kuasa hukum Novel Baswedan. Pengumuman jadwal dan hakim yang akan menangani praperadilan ini akan ditentukan beberapa hari lagi. “Kita sudah selesai mendaftarkan untuk praperadilan Novel Baswedan ini untuk diregister, kemudian informasi dari panitera tiga hari sejak kita mendaftarkan ini, nanti ketua PN akan menentukan jadwal sidangnya dan menentukan hakimnya,” ujar salah satu kuasa hukum Novel, Muji Kartika Ra-
SEMARANG - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng menahan Much Chaeron ST MT, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Rembang, Senin (4/5). Tersangka kasus dugaan korupsi paket pekerjaan PLP (Pemelihaarn Lingkungan Pemukiman) tahun 2013 Kabupaten Rembang itu ditahan untuk memperlancar penyidikan. “Tersangka ditahan di Lapas Kedungpane Semarang selama 20 hari ke depan,” kata Kepala Kejati Jateng, Hartadi dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, dalam kasus
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
DITAHAN : Much Chaeron ST MT, Kabid Cipta Karya pada DPU Kabupaten Rembang saat digelandang menuju mobil tahanan untuk ditahan, Senin (4/5). ■ Foto: Sunardi.
70 Anak Dieksploitasi Mengemis di Jalanan
Ditarget Rp 70 Ribu untuk Bayar Rentenir cap yang tinggal di Kampung Rahayu, Musaffa mengatakan, ada 70 anak lebih yang tiap hari harus mengemis, baik disuruh orang tua sendiri maupun oleh orang tua angkatnya. Sebagian dari mereka bahkan terpaksa putus sekolah dan fokus untuk mengemis di jalanan. “Sebagian anak laki-laki ada yang mengamen, kalau anak perempuan rata-rata mengemis. Saya sebut eksploitasi, karena anak-anak ini masih di bawah umur dan mereka harus menyerahkan hasil kerjanya kepada orang tua,” jelasnya. Musaffa juga menyayang-
Kampung Rahayu yang berlokasi di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan menyimpan cerita buram bagi anak-anak di bawah umur. Tercatat sebanyak 70 anak di kampung tersebut dieksploitasi untuk mengemis di jalanan. EKPLOITASI anak ini awalnya terungkap dari persoalan yang membelit Dewi Angraeni (11), gadis kecil yang harus mengemis di jalanan demi membayar utang almarhum ibunya kepada rentenir di kampung tersebut. Ironisnya di kampung tersebut ternyata banyak DewiDewi lain yang bernasib sama. Salah satu relawan asal Cila-
MENGEMIS: Anak-anak di Kampung Rahayu setiap hari harus mengemis di jalanan. ■ Foto: Hermiana E Effendi
Bersambung ke hal 7 kol 3