■ Kamis Legi ■ 7 Mei 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 49 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
PDIP Target Menang 15 Daerah ■ Jelang Pilkada Serentak PEMALANG - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar Desember mendatang, sebanyak 21 kota/kabupaten di Jawa Tengah akan ikut melaksanakannya. Dari jumlah tersebut PDIP sementara menargetkan kemenangan di 15 daerah, berdasarkan sejumlah indikator dan aspek yang diyakininya. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, usai kegiatan Road Show PDIP Perju-
angan Jawa Tengah di Pemalang kemarin. Menurutnya untuk target kualitatif pemenangan me-
mang ada di 15 daerah, namun demikian untuk target kuantitatif belum bisa dihitung. Sebab target kuantitatif akan dilakukan setelah melakukan berbagai pengecekan dengan berba-gai perhitungan yang ada, salah satunya melalui survei kemudian dengan melihat potensi kompetitor yang ada. “Target kualitatif 15 karena 10 di antara kepala daerah adalah incumbent dari PDIP, sementara 5 sisanya adalah dengan melihat kompetitor yang ada dan sudah nampak,” tandasnya yang didampingi sejumlah pengurus DPD PDIP
Jawa Tengah. Ditanyakan mengenai kemungkinan PDIP berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan pemilukada di berbagai daerah, menurut Bambang sepanjang bisa bekerja sama tidak menjadi masalah dan justru menguntungkan, meski mungBersambung ke hal 7 kol 3
ROADSHOW: DPD PDIP Jawa Tengah menggelar roadshow menjelang Pilkada serentak di dapil X. ■ Foto : Probo Wirasto-yan
■ Demo Jalan Tol Pejagan-Pemalang
Warga Tuntut Dibangun Lorong 3 Meter BREBES - Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes menggelar aksi demo memprotes proyek pembangunan jalan tol PejaganPemalang yang melintas di desanya, Rabu (6/5). Demo warga ini dilakukan karena pertemuan antara warga setempat dengan pihak pelaksana proyek gagal menemui titik terang. Warga menuntut kepada pihak PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) selaku penanggung jawab proyek untuk membuat jalan layang yakni dengan membuat lorong setinggi 3 meter untuk melintas. “Tuntutan ini sudah disepakati bersama oleh warga desa yaitu dengan membuat jalan layang namun harus membuat lorong setinggi 3 meter. Hal tersebut sesuai dengan perencanaan
awal dan anggaran yang ada,” tandas koordinator aksi Torisin. Torisin menambahkan, dari pihak PPTR sendiri hanya menyanggupi membuat jalan layang dengan membuat lorong setinggi 1,3 meter untuk melintas. “Itu jelas akan membuat kerugian di desa kami, yaitu jalan dan areal persawahan akan tergenang banjir jika musim hujan tiba. Ditambah lagi, warga akan kesulitan melintasinya karena akses jalan yang mengBersambung ke hal 7 kol 1 DEMO : Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mendemo pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang, dan mereka menuntut pembuatan lorong jalan setinggi 3 meter Rabu (6/5). ■ Foto: Eko Saputro-yan
Juve Buru Gol di Bernabeu TURIN - Setelah mengalahkan Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, Juventus akan gantian berkunjung ke kandang Madrid. Pelatih Massimiliano Allegri mengingatkan bahwa Juve harus main lebih baik lagi di Santiago Bernabeu dan berusaha bikin gol. Juve meraih kemenangan 21 atas Madrid di Juventus Stadium, Rabu (6/5) dinihari WIB. Bianconeri menang berkat golgol Alvaro Morata dan Carlos Tevez, yang cuma bisa dibalas sekali oleh Madrid lewat sundulan Cristiano Ronaldo. Kemenangan ini jadi modal
yang cukup bagus bagi Juve untuk menjalani leg kedua di kandang Madrid, Santiago Bernabeu, pekan depan. Untuk lolos ke final, mereka cuma butuh hasil seri. “Saya pikir jika kami ingin lolos ke final, kami harus tampil sangat baik di Madrid. Kami sudah meletakkan fondasinya. Para pemain saya menunjukkan kepribadian, usaha, dan determinasi yang sangat bagus,” ujar Allegri di situs resmi UEFA. “Tak mudah meraih hasil di Madrid. Kami harus menyadari betapa pentingnya
Takut Ketinggalan Bus, Masripah Batal Diperkosa SEMARANG - Polisi bergerak cepat dengan menangkap pelaku pembunuh perempuan mandor pabrik Masripah di sekitat tempat pembuangan sampah kawasan Industri Terboyo Megah Semarang. Rohendi (33), mantan karyawan pabrik itu yang juga diketahui sebagai pacar Masripah (28), kekasih wanita asal Wonorejo Pasir, Timbul Sloko, Sayung, Demak tersebut ditangkap di kampungnya Jalan
Kyai Dahlan Gang Melati Tangerang Selasa (5/5). Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan hingga bersarang di kaki bagian kanan karena pelaku berusaha kabur saat digelandang untuk mencari barang bukti. Petugas mengamankan barang bukti tali tas yang digunakan untuk menjerat leher, uang
Bersambung ke hal 7 kol 3
LUMPUH : Rohendi (33), tersangka pembunuh Masripah (28), saat akan dirawat karena tembakan di kakinya setelah mencoba kabur. Inzet: Masripah. ■ Foto : Harviyan-yan
Bersambung ke hal 7 kol 1
PENENTU: Carlos Teves mencetak gol penentu Juventus setelah menklukkan kiper Real Madrid Iker Casillas lewat penalti. ■ Foto: dtc
GEBYAR
Pepeng Meninggal SETELAH sekitar 10 tahun menderita sakit multiple sclero sis yang menyerang sistem syarat pusat ditambah kom plikasi penya kit, komedian Feras ta Soebardi alias Pepeng mening gal dunia, pada Rabu (6/5) pukul 10.05 WIB.
6
Tarian Lengger merupakan tarian khas daerah Banyumas. Penarinya adalah wanita dewasa yang selain bertubuh semampai juga berwajah ayu. Namun di Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Purbalingga terdapat penari lengger yang masih berusia belia. DIA bernama Rini Karunia Wagi Hidayah yang masih berusia 8 tahun. Pelajar kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Pa nu supan tersebut memang gemar menari apalagi jika diiringi musik
Rini Karunia, Sang Pesona Lengger Cilik
Kadang Malu, Tapi Bikin Hati Tenang Jawa. “Dia sudah gemar menari sejak usia tiga tahun,” kata ayah Rini, Wargiono (35). Dia menceritakan saat ini setiap sore anak satu-satunya dari hasil pernikahannya dengan Lasminah (35) itu selalu rajin berlatih menari. Dengan menggunakan selendang, Rini menari diiringi musik Jawa yang mengalun dari alat pemutar musik yang ada di rumahnya di RT 6 RW 02 tersebut. Gerakan-gerakan tari dengan lincah mulai Rini mainkan. Seblakan selendang dari kedua tanggannya terlihat menyatu dengan irama msuk Jawa. Tidak jarang para tetangga yang hadir ingin melihat tarian
Rini terpesona melihat apa yang di lakukan gadis delapan tahun itu.” Rasanya selalu ingin menari kalau mendengar musik Jawa. Kadang malu, tapi menari membuat hati saya senang dan tenang,” tutur Rini polisi. Bakat Rini timbul secara alami, karena dia tidak pernah mengikuti kursus atau latihan menari. Tarian yang ia lakukan merupakan insting alami Rini yang menyatu dengan dengan irama-irama musik lenngger. Kemahiran Rini dalam menari Lengger mulai nampak saat usianya masuk 3 tahun. Saat Bersambung ke hal 7 kol 1
MENARI : Rini Karunia Wagi Hidayah (8), penari lengger cilik dari Desa Panusupan, Purbalingga menari lengger dalam sebuah pertunjukan. Dia gemar menari sejak usia tiga tahun. ■ Foto: Joko Santoso-yan