n Jumat Pahing n 8 Mei 2015
Harga eceran rp 2.000 Harga Langganan rp 50.000
TAHUN KE-30 No: 50 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
LONGSOR PENGALENGAN: Foto udara material longsor menimbun Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/5). Pada hari ketiga evakuasi, total jumlah korban tewas akibat bencana longsor seluas 13 hektar yang juga membuat pipa panas bumi milik PT Star Energy Geothermal meledak tersebut mencapai 5 orang dan 157 warga masih mengungsi. n Foto: Antara
Golkar-Gerindra Tak Gentar n ambisi PDIP rebut 15 Pilkada SEMARANG - Klaim DPD PDIP Jateng bisa merebut 15 kemenangan dalam Pilkada serentak di 21 wilayah Jateng, dianggap bukan menjadi ancaman bagi partai besar lainnya. Seperti Partai Golkar misalnya, menganggap pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto sebagai bumbu penyemangat dalam proses persiapan partai berlambang pohon beringin itu. Bendahara DPD Partai Golar versi Munas Riau, Sasmito mengatakan kesiapan dan lobi antarpartai terus dilakukan. Survei internal pun berjalan, meski belum bisa dipublikasikan. Golkar mengklaim akan menyalip PDIP dan bisa meme-
nangkan 15 wilayah tersebut. “Itu hak PDIP selaku pemenang di Jateng sebagai number one. Namun maaf, realisasinya menurut saya berat. Dari 21 daerah, mau menguasai 15 itu berat karena nuwun sewu, kita akan menyalip di tikungan.
Kita kan punya strategi,” terang mantan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng itu saat dihubungi Wawasan Kamis (7/5) kemarin. Dalam lobi politik yang kini dilakukan, lanjut Sasmito, pihaknya mengutamakan terjadinya koalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun demikian, di beberapa wilayah akan melebur dengan partai lain, sekali pun itu adalah PDIP, yang menjadi rival KMP dalam Pilpres. Meski tengah digoyang keabsahan organisasi di tingkat pusat, Sasmito menegaskan Golkar Jateng cuek dengan gonjang-ganjing di DPP Golkar. PaBersambung ke hal 7 kol 2
enrique belum Wali Kota Solo Disita Merasa aman
rina Tetap Divonis 6 Tahun Dua Kasuari SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Tipikor Semarang menguatkan putusan enam tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Semarang terhadap Rina Iriani Sri Ratnaningsih, terdakwa korupsi dan pencucian proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar tahun 2007/ 2008. Dalam putusannya, majelis hakim PT menyatakan menerima permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng dan terdakwa mantan Bupati Karanganyar periode 2003-2013. Vonis banding diputuskan dalam musyawarah majelis hakim PT Jateng Senin (20/4) oleh I Putu Widnya SH MH, hakim tinggi PT JaBersambung ke hal 7 kol 2
Rina Iriani
Foto:Sunardi
gebyar
Keguguran Lagi KABAR sedih datang dari Chua “Kotak”. Setelah sempat mengalami keguguran pertama, pemain bas band Kotak itu kembali keguguran. Kali ini, ia mengalami hamil anggur.
2
SOLO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah mengevakuasi dua burung kasuari milik Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Kamis (7/5). Proses evakuasi dari rumah dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), disebabkan satwa tersebut masuk dalam kategori hewan yang dilindungi oleh negara. Kepala BKSDA Jawa Tengah, Suharman yang memimpin proses evakuasi mengatakan, proses pemindahan burung kasuari milik Walikota dilakukan secara manual. Sejumlah petugas TSTJ bersama BKSDA harus berhati-hati dalam menangkap burung ini hingga membutuhkan waktu dua jam untuk proses evakuasi. Tindakan penyitaan satwa yang dilindungi, juga dilakukan BKSDA Jateng belum lama ini . Wujudnya berupa orang
utan dari Kudus dan buaya dari Semarang . Juga burung merak dan elang Jawa dari Pemalang. Di antara satwa tadi ada yang diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya. Ada pula yang disita BKSDA. Setelah disita, satwa bersangkutan langsung dievakuasi dan dititipkan ke kebun binatang yang sudah mengantongi izin lembaga konservasi. Sementara itu Walikota FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dua kasuari yang dimiliki dipelihara secara legal. Karena burung kasuari masuk kategori satwa langka dan dilindungi, lebih baik diserahkan kepada BKSDA. Pihaknya juga memiliki burung merak yang dipelihara dikediaman pribadi. Bila ternyata burung Merak masuk katagori satwa langka dan dilindungi, pihaknya siap menyerahkan ke BKSDA. n K2-yan
BARCELONA Kemenangan 3-0 atas Bayern Munich melapangkan jalan Barcelona menuju final Liga Champions. Namun menurut entrenador Barca, Lu-
is Enrique, hasil itu belum sepenuhnya aman. Dalam pertandingan leg pertama semifinal di Camp Nou, Kamis (7/5) dinihari WIB, BaBersambung ke hal 7 kol 1
SELEBRASI: Pemain Barcelona, Gerard Pique berselebrasi dengan rekan-rekannya, setelah Barca menang 3-0 atas Bayern Munich. n Foto: dtc
Evaluasi Eksekusi Terpidana Narkoba
Lokasi Ditutup Kain Hitam Hindari Pemotretan Eksekusi mati terhadap sejumlah terpidana kasus narkorba gelombang II tahun 2015 telah dilakukan kejaksaan beberapa waktu lalu. Pascaeksekusi, kejaksaan menyatakan mengevaluasi pelaksanaannya dan menyiapkan eksekusi tahap selanjutnya. PIHAK Kejaksaan Tinggi (Kejati) mengakui, evaluasi terus dilakukan termasuk atas eksekusi tahap I sebelumnya. Sebagaimana pelaksanaan tahap II, hasil evaluasi tahap I diputuskan dipasangnya kain hitam di area eksekusi. Ini dimaksudkan agar jika
ada pihak tertentu yang akan memotret pelaksanaan eksekusi dari atas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi atau IT bisa diantisipasi. “Ini perkembangan, evaluasi pelaksanaa eksekusi pertama. Sekarang IT canggih, termasuk motret dari atas. Makanya dibikin deklit di atas lokasi ekseEVALUASI: Jaksa Agung HM. Prasetyo (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) usai mengevaluasi dan memastikan eksekusi mati terpidana narkoba tahap kedua di Nusakanmbangan berjalan lancar, beberapa waktu lalu.n Foto: Antara
kusi. Walau IT canggih, tapi kan bureng nggak jelas jika kita tutup kain hitam,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Hartadi didampingi Asisten Intelejen, Yacob Hendrik P, kemarin. Hasilnya, Hartadi menilai, pelaksanaan eksekusi tahap II berjalan lebih aman dibanding sebelumnya. Dan pihaknya juga akan melakukan pengamanan lagi terkait dengan visual eksekusi tersebut. “Buktinya sampai saat ini tidak ada gambar tetang pelaksanaan eksekusi tersebut. Berarti berhasil. Mungkin akan lebih maju lagi,” Bersambung ke hal 7 kol 2