■ Rabu Pahing ■ 13 Mei 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 55 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Buron, Tjiptartono Ditangkap ■ Di Taman KB Semarang SEMARANG - Petugas gabungan Kejati Jateng dan Polres Banyumas menangkap Ir Eko Tjiptartono, tersangka kasus dugaan korupsi pengalihan aset tanah milik Pemkab Banyumas di Gunung Tugel Karangklesem Purwokerto Selatan di Taman Menteri Supeno (Taman KB) depan SMAN 1 Kota Semarang, Selasa (12/5). Buron Kejaksaan tersebut ditangkap saat duduk di atas mobilnya ketika sedang menunggu seseorang. Ia dijemput paksa karena empat kali mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Kejari Banyumas. “Tersangka dipanggil empat kali tidak memenuhi panggilan. Sejak kemarin dipantau pada pukul 14.00 tadi (kemarin-red) kami tangkap. Selanjutnya tersangka akan dibawa ke Purwokerto untuk ditahan. Kerugian negara atas kasus ini sekitar Rp 6 miliar. Tersangka belum dinyatakan DPO, tetapi dipanggil beberapa kali tidak hadir. Tersangka dinilai menghambat penyidikan supaya cepet. Kami tangkap,” kata Kepa-
Waspadai Gol Ronaldo MADRID Duel menarik dipasti kan terjadi di Santiago Bernabeu saat tuan rumah Real Madrid menjamu jagoan Italia, Juven tus di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (14/5) dini hari WIB. Real Ma drid dituntut me
raih kemenangan dengan selisih satu gol pada laga tersebut. Pa salnya mereka meraih hasil me ngecewakan saat tampil di Turin saat kalah 12 di Juventus Sta dium. Laga Real Madrid vs Juventus Bersambung
ke hal 7 kol 3
la Kejati Jateng, Hartadi SH MH kepada wartawan, Selasa (12/5). Kajati mengatakan, penyidikan kasus ini dilakukan pihaknya pada tahun 2012. Dijelaskannya, kasus terjadi tahun 1974 atas pembelian tanah milik 34 warga di daerah Gunung Tugel, Kelurahan Karangklesem Banyumas seluas sekitar 11 hektar oleh Pemkab Banyumas. Pembelian itu tercatat dalam buku ‘raport minggon’ tentang perubahan dalam Buku Pendaftaran Huruf C Desa Karanglesem Nomor 18 Kecamatan Purwokerto tahun 19721976. Terdapat data-data tanah Bersambung ke hal 7 kol 1
Pukul Gong, Jokowi Pidato di Kongres PD DITAHAN: Ir Eko Tjiptartono, tersangka kasus dugaan korupsi pengalihan aset Pemkab Banyumas yang ditangkap saat digelandang untuk ditahan, kemarin. ■ Foto: Sunardi.
BI Diminta Putihkan Utang Pedagang Johar SEMARANG Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikat an Pedagang Pasar Indone sia (IKAPPI) Abdullah Man suri minta kepada Pemerintah Kota Semarang agar segera melakukan koordinasi de ngan Bank Indonesia (BI) un tuk mengupayakan pemutih an utang (kredit perbankan) bagi para pedagang Pasar Johar yang menjadi korban kebakaran. “Kami minta kepada Pem kot Semarang agar BI mela kukan pemutihan utang (kre dit perbankan) sebagai lang kah penyelamatan aset meri ngankan beban pedagang
SEMARANG SQUARE
17
Pedagang Johar Tunggu Lapak PEDAGANG Pasar Johar korban kebakaran berjubel di lantai 2 gedung parkir. Me reka menunggu pembagian lapak sementara.
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN peringatan Kenaikan Isa Almasih meru pakan libur nasional, Koran Wawasan Kamis 14 Mei 2015 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Jumat 15 Mei 2015. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)
yang sedang tertimpa musi bah kebakaran,” kata Abdul lah Mansuri, Selasa (12/5) saat meninjau langsung di lo kasi kebakaran Pasar Johar dan melakukan dialog de ngan para pedagang. Abdullah menyatakan, Pemkot Semarang wajib me ngupayakan dan memastikan percepatan pembangunan tempat berdagang sementara (penampungan). Tempat pe nampungan pedagang harus berada di wilayah Pasar Jo har agar pedagang tidak larut dalam duka dan bisa segera Bersambung ke hal 7 kol 1 Kampung Panggang Pandean di Kelurahan Panggang Jepara Kota terdapat beberapa tukang pande besi.Pada zamannya tukang pande ini menjadi penyokong bagi kehidupan industri mebel kayu di Jepara. Seiring kemajuan zaman usaha pande besi di kawasan ini lenyap. Perannya diambil alih industri besar, usaha penempaan besi yang sempat ada di kampung ini pun mati. SEJAK tahun 60-an, Panggang Pandean menjadi salah satu bagian penting bagi industri mebel kayu di Jepara. Tarman (60), salah seorang warga Panggang Pandean mengakui, sejak tahun 50-an Panggang Pandean selalu menjadi jujukan dan rujukan bagi tukang-tukang kayu di Jepara. Mereka biasa memesan peralatan pertukangan di
SURABAYA - Presiden Jokowi menunjukkan keakrabannya dengan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono di pembukaan Kongres IV PD. Usai resmi membuka kongres, Jokowi pun cipika-cipiki dengan SBY. Dalam pembukaan Kongres IV PD di ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5), Jokowi berpidato di hadapan ribuan kader PD. Se-
telah itu Jokowi diminta membuka kongres secara simbolis dengan pemukulan gong. Di atas panggung, Jokowi didampingi SBY. Ada pula Ketua SC Syarief Hasan, Ketua OC Edhie Baskoro Yudhoyono, EE Mangindaan, dan Amir Syamsuddin. Jokowi memukul gong lima kali tanda Kongres IV PD dibuka. Dia Bersambung ke hal 7 kol 3
KAKAK TUA: Petugas memegang botol air mineral ukuran 1,5 liter berisi burung kakak tua jambul kuning yang akan diseludupkan ketika ungkap kasus di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, beberapa waktu lalu. Foto: Antara
DPR Setuju Penyelundup Satwa Langka Dihukum Berat
BERBINCANG: Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) disaksikan Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan mantan Wapres Boediono (kiri) saat pembukaan Kongres Partai Demokrat IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Selasa (12/5). ■ Foto: Antara
JAKARTA - Kasus penyelundupan kakatua jambul kuning dalam botol minuman memancing protes luas dari masyarakat yang salah satunya menggalang petisi agar DPR merevisi UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Petisi yang sudah ditandatangani 20.113 orang itu meminta DPR merevisi UU No 5/1990 untuk memperberat hukuman bagi pelaku penyelundupan satwa langka dan dilin-
dungi negara. Anggota Komisi IV Anton Sihombing yang membidangi masalah lingkungan hidup dan kehutanan, setuju dengan usul revisi UU yang disuarakan masyarakat itu. Menurutnya, Komisi IV bisa saja segera membahas usul tersebut. “Kalau memang dengan UU yang ada belum memberikan efek jera, masih banyak orang yang melanggar, ya kita perbaBersambung ke hal 7 kol 3
Mengenal Kampung Panggang Jepara
Generasi Mbah Sakir Tak Lagi Nempa Besi kawasan ini. Selain membuat peralatan pertukangan, Pande Besi di Panggang Pandean juga biasa mengerjakan bagian-bagian sparepart mobil pada zaman itu. Setidaknya ada beberapa pande besi yang ada di kawasan Panggang Pandean. Seingat Tarman, ada beberapa pande besi yang terkenal di kawasan ini. Di antaranya Mbah Sakir, yang ketika itu menjadi langganan para tukang kayu se- Jepara. Para tukang kayu Jepara yang terkenal, dulu banyak yang malang melintang hingga ke Jakarta atau kota-kota besar
lainnya di Jawa. Saat mereka pulang ke Jepara, pasti mereka akan memesan peralatan di Mbah Sakir. “Biasanya yang paling baBersambung ke hal 7 kol 1 PANDE BESI: Pusat pande besi di kampung Panggang Pandean sempat berjaya sampai sekitar tahun 80-an. Di lokasi ini sudah tidak ada lagi sisa-sisa usaha pande besi. Beberapa toko kelontong akhirnya muncul menggantikan usaha pande besi. ■ Foto: Budi Santoso.