■ Sabtu Pahing ■ 23 Mei 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 62
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Novanto-Yorrys Bertemu Bahas Islah
Foto: Ant
Foto: Ant
Setyo Novanto
Yorrys Raweyai
JAKARTA - Waketum Golkar hasil Munas Bali, Setya Novanto, mengaku sudah bertemu dengan Waketum Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai. Pertemuan tersebut membicarakan peluang islah kedua kubu. “Dia (kubu Agung) lagi mencari rumusannya. Kubu ARB juga lagi cari untuk membentuk tim negosiasi (islah),” kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/5). Pertemuan dengan Yorrys digelar di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat siang. Novanto mengatakan sudah ada titik temu untuk islah sesuai keinginan Jusuf Kalla yang memang mengupayakan islah Golkar. “Ya pokoknya ditengahi oleh Pak Jusuf Kalla. (Titik temu) ya sudah mulai bagus lah. Pokoknya bagus lah,” sebutnya. Novanto mengatakan kubu Ical dan Agung menghargai JK sebagai tokoh senior di partai. Jika memang terjadi islah, maka hal ini menjadi solusi yang baik untuk persiapan menghadapi pilkada serentak. “Makin cepet makin bagus. Kita kan sangat menghormati, menghargai Pak JK selaku yang dituakan. Pengalaman dan bijaksana, pasti Pak JK akan mencari solusi yang baik di dalam islah,” sebut Ketua DPR itu. “Semua pihak, ARB maupun Agung, kalau ini bisa secepatnya ini akan menjadi solusi yang baik. Yang penting untuk kepentingan satu Negara, untuk pilkada,” katanya Setya Novanto juga berha-
rap JK bisa menengahi pihaknya dan Agung Laksono. “Saya harap ini bisa ada pengertian, ada saling penghargaan satu yang lain supaya lancar. Saya dengar ini adalah saling berjalan (antara) Pak Jusuf Kalla bersama timnya terus selesai, sebaiknya mudah-mudahan bisa,” kata Novanto. Jika JK yang merupakan mantan Ketum Golkar itu mampu menemukan jalan keluar, maka ini dianggap Novanto sebagai suatu kehormatan besar. Tetapi Novanto enggan memberikan usul soal bentuk islah yang akan dijajaki kedua pihak. “Ini yang dilakukan oleh kubu Pak Agung Laksono dan Pak Aburizal Bakrie, islah ini, adalah satu penghormatan besar DPR dan juga keluarga besar daripada partai Golkar,” imbuh Novanto. Menurut Ketua DPR ini, Presiden Jokowi juga menginginkan Golkar bersatu. Sehingga dia mengapresiasi langkah yang diambil dua pihak untuk bertemu JK. Sebelumnya seusai sidang PTUN, kubu Ical lebih dulu bertemu dengan JK pada Senin (18/5). Esoknya (19/5) giliran kubu Agung yang bertemu JK. Sekjen kubu Ical, Idrus Marham kemudian menyampaikan kalau pihaknya akan kembali menemui JK. Namun dia tak merinci kapan dan di mana pertemuam akan dilakukan. Idrus hanya menyebut pertemuan akan dilakukan antara hari ini atau Sabtu (23/5) besok. ■ dtc/yan
BISNIS
3
Kumat Lagi, Elpiji Langka MESKI sudah dilakukan operasi pasar (OP) elpiji 3 kg di berbagai wilayah, tetap saja suara warga kesulitan mendapatkan komoditas ber subsidi tersebut terus menyeruak. Suarasuara ter sebut berdasarkan pantauan Wawasan di wilayah Kabu paten Magelang, Sragen, Semarang, Wonogiri dan Ci lacap. Sebagai contoh, OP di Kabupaten Magelang pekan lalu ternyata belum mampu mengatasi kelangkaan barang bersubsidi tersebut. Kelangkaan kian parah.
GEBYAR
Bersitegang di Sidang AKTRIS Cyn thiara Alona tidak terima ka rena dirinya sempat diusir dari persi dangan kasus pe nipuan yang di alaminya, di Penga dilan Ne geri Tangerang, Banten. Alona dan pihak kuasa hukum terla por, Bam bang Pra tama adu mulut dalam persidangan tersebut.
6
DIAMANKAN : Anggota Sat Reskrim Polres Tegal Kota menunjukkan tiga unit truk tangki bernopol Jakarta yang menjual bio solar ilegal di Pelabuhan Tegal. ■ Foto : Haikal-yan
24 Ton Solar Ilegal Disita TEGAL - Jajaran Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Jateng berhasil mengamankan tiga truk tangki yang diduga menjual bahan bakar minyak jenis bio solar tanpa izin di Pelabuhan Tegal. Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol A Liliek Darmanto, Jumat (22/5).
Gara-gara Beras Plastik, Omzet Pedagang Anjlok PURWOKERTO – Beras plastik yang banyak diberitakan, ternyata berdampak terhadap omzet penjualan beras di Banyumas. Para pedagang beras di Pasar Wage, Purwokerto mengeluhkan penurunan omzet penjualan beras hingga 10 persen, akibat isu tersebut. “Gara-gara beras plastik, omzet penjualan beras saya turun sampai 10 persen. Semua pembeli yang datang juga menanyakan tentang keaslian beras, sesudah diberi penjelasan, ada yang beli, tetapi ada juga yang batal beli,” keluh Lia, salah satu pedagang beras di Pasar Wage, Jumat (22/5). Lia mengaku, ia harus memberi penjelasan kepada calon pembeli tentang ciri-ciri beras plastik dan membandingkannya dengan beras dagangannya. Meskipun sudah dijelasPernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang akan mempersunting mantan Putri Solo, Selvi Ananda tinggal beberapa hari lagi. Segala persiapan pun dimatangkan, termasuk untuk memberikan kenyamanan para tamu. RESEPSI pernikahan Gibran dan Selvi bakal 11 Juni mendatang digelar di Gedung Graha Saba Buana, kawasan Sumber Solo. Namun para tamu direncana-
- kan dan beras dagangannya tidak mempunyai ciri-ciri yang sama dengan beras plastik, ter-
kadang pelanggannya tetap baBersambung ke hal 7 kol 1
RAZIA: Jajaran Polres Banyumas, Jumat (22/5) melakukan razia beras plastik di toko-toko sembako yang berada di Pasar Wage, Purwokerto. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan
Menurutnya, proses penyitaan tersebut dilakukan saat tiga truk tangki yang memiliki tonase 8 ton bio solar akan dijual ke sejumlah nelayan Tegal pada 7 April 2015 lalu. Adapun total barang bukti yang diamankan yakni 24 ton bio solar. Mulanya, penyitaan berawal dari kecurigaan adanya truk tangki yang menjual langsung
kepada sejumlah nelayan di Pelabuhan Tegal. Dari penyelidikan, ditemukan kejanggalan berupa tak adanya surat izin pengangkutan bio solar dari instansi terkait. “Berdasarkan pengembangan, terungkap jika praktik jual beli bio solar tersebut ilegal. Sebab, tidak ada saBersambung ke hal 7 kol 1
Wakil Ketua DPR Minta Said Klarifikasi Petral SEMARANG - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, untuk mengklarifikasi kepada Komisi VII. Hal itu berkaitan dengan pernyataan dirinya yang melibatkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pemberantasan mafia migas di Pertamina Energy Trading Limited atau Petral. Menurut Agus, pernyataan Said sangat memojokkan SBY karena menyebut surat penutupan Petral terhenti di meja SBY ketika masih menjabat sebagai presiden. Tak hanya itu, pernyataan keterlibatan SBY dalam pembubaran Petral membuat hubungan eksekutif dengan legislatif merenggang. “Bahkan statement ini tidak memiliki data, bahasa kasarnya
Foto: ist
Agus Hermanto adalah statement yang bohong,” terang Agus saat dihubungi Wawasan kemarin. Atas hal itu, lanjut Agus, ia menginstruksikan kepada Komisi VII memanggil Said untuk Bersambung ke hal 7 kol 3
Jelang Pernikahan Gibran-Selvi
300 Becak Siap Antar Tamu ke Gedung kan sudah harus memarkirkan mobil atau kendaraan lain di kawasan Lapangan Sumber yang berjarak sekitar 1 kilometer. Alhasil, sebanyak 300 becak kini telah dipersiapkan untuk mengantarkan para tamu undangan dari tempat parkir mobil menuju ke Gedung Graha Saba Buana. “Ya untuk itu pihak panitia menyediakan becak mengantar para tamu dari tempat parkir kendaraan menuju gedung Graha Saba Buana. Ya kalau para tamu undangan jalan kaki rasanya kok kurang pas,” kata Wali Kota Solo FX
Hadi Rudyatmo. Ia mengatakan nantinya semua tamu yang akan menghadiri acar resepsi manten tersebut kendaraannya parkir di lapangan Banyuanyar, di halaman SMK BK dan lapangan Sumber. Menyinggung untuk acara taBersambung ke hal 7 kol 1 GEDUNG RESEPSI: Inilah gedung Graha Saba Buana di kawasan Sumber Solo yang akan menjadi tempat resepsi pernikahan Gibran-Selvi. ■ Foto: dok chilipari