■ Rabu Pon ■ 3 Juni 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 72
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
KIS Tidak
GRATIS ■ Pelayanan Harus Baik MAGELANG - Presiden Joko Widodo menegaskan para pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Jika tidak, Jokowi meminta rakyat tidak segan melaporkannya ke Menkes dan Presiden.
DIALOG: Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah siswa miskin penerima KIP di Balai Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa sore. ■ Foto: SMNetwork/Habib Shaleh
■ Jelang Pernikahan Gibran-Selvi
90% Kamar Hotel Dipesan SOLO Menjelang perhelatan pernikahan Gibran Rakabu ming Raka – Selvi Ananda yang bakal digelar 11 Juni 2015 mendatang ternyata berdampak kepada mening katnya hunian kamar hotel di Solo. Sekitar 90 persen kamar hotel berbintang telah dipesan para tamu undangan yang bakal hadir. Di sisi lain Ketua RW dan LPMK se Kota Surakarta ju ga akan hadir dalam acara pernikahan putra Presiden Jo ko Widodo tersebut. Menurut Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) Solo Mohamad Solih Udin Adji, Selasa (2/6), di Solo terdapat 40 hotel berbintang dengan 3.500 kamar. Oku pansi hotel selalu mengalami peningkatan pada sepekan sebelum puasa setiap tahun nya. Karena banyak tamu hotel dari luar daerah sengaja datang ke Solo untuk nyekar ke makam kerabat maupun leluhur. Sekarang ini dengan akan digelarnya hajatan man tu Presiden, okupansi kamar hotel semakin meningkat ta jam. Bersambung ke hal 7 kol 1
“Rakyat harus dilayani dengan baik karena KIS tidak gratis. Yang bayar negara. Tapi kalau cuman batuk ya cukup ke Puskesmas saja,” tegas Jokowi saat membagikan KIS di Balai Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa sore. Menurut Jokowi pemerintah membayar iuran KIS puluhan triliun dari hasil pengalihan subsidi BBM. Dalam kesem-
patan tersebut, Jokowi membagikan 1.156 kartu KIS kepada 329 KK miskin dan tidak mampu di sela-sela perayaan waisak di Candi Borobudur. Melalui KIS diharapkan sistem jaminan sosial nasional dalam bidang kesehatan dengan berprinsip gotong royong dapat berjalan. KIS merupakan program unggulan Nawa Cita Bersambung ke hal 7 kol 1
Truk ’Kencing’ Solar Diamankan SLAWI - Jajaran Sat Reskrim Polres Tegal menggerebek PT KJR, sebuah perusahaan pengolahan batu cor di Jalur Pantura KM 11, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, lantaran diduga menggunakan bahan bakar minyak solar bersubsidi. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan seorang sopir yang berperan membeli solar di sejumah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Termasuk belasan jerigen berkapasitas 30 liter yang digunakan untuk menyimpan solar. Kepala Unit III Sat Resrkim, Ipda Suratman menyebut, modus yang dilakukan perusahaan tersebut membeli solar bersubsidi di sejumlah SPBU menggunakan dump truk nopol G-1892-BA. Setelah itu solar yang berada di tangki truk dipompa secara manual ke jerigen. “Solarnya digunakan untuk alat berat, operasional produksi pengolahan batu. Padahal ini sangatlah ilegal, karena sebenarnya perusahaan bisa membeli solar industri sesuai peraturan perundang-undangan,” bebernya di lokasi kejadian, kemarin. Suratman mengakui, peng-
gerebekan dilakukan menyusul laporan dari masyarakat yang melihat kejanggalan keluar masuk satu unit dump truk untuk membeli bahan bakar secara terjadwal. Insiden tersebut diketahui sejak satu pekan lalu. Ia menyebut pemerintah sebe-
lumnya sudah memutuskan jika penggunaan BBM bersubsidi tidak diperkenankan untuk keperluan industri. Sehingga apabila aturan itu dilarang maka hal itu merupakan tindak pidana dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, sopir truk, Rochim (47) terpaksa dibawa ke Mapolres untuk diperiksa secara intensif. Sebelumnya dia membeberkan baru satu pekan lebih melakukan praktik curang Bersambung ke hal 7 kol 6
Foto: dtc
Gubernur Tak Paham Sengketa Perkara PRPP SEMARANG - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dituding tidak memahami masalah atas sengketa perkara pengelolaan kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) dengan PT Indo Perkasa Usahatama (IPU). Tudingan itu diungkapkan, Prof Yusril Izha Mahendra, kuasa hukum PT IPU menyikapi pernyataan Ganjar di sejumlah media yang menilai adanya pembangunan opini negatif dan intimidasi terhadap para saksi oleh pihak swasta itu. “Ganjar tidak memahami duduk masalah. Kasus ini dimulai sejak gubernur sebelumnya (Ismail) dan terakhir Pak Bibit Waluyo. Secara historis perjanjian nampak pada tahun 1985 sudah ada izin pembangunan PRPP. Saat itu itu Pemda mempunyai yayasan (PRPP) untuk mengelola dengan modal awal 26 hektar yang dibiayai Pemda. Perkembangannya, tanah itu tidak cu-
Yusril Izha Mahendra
Bersambung ke hal 7 kol 3
Foto: Ant
GEBYAR
6
Agnes Tak Ada Matinya AGNES Monica (Agnes Mo) memang tidak ada matinya. Di tengah kesibukannya ber karier di Amerika Serikat, dia menyempatkan mengunjungi penggemarnya di Kota Se marang dan tampil memukau, spektakuler, di ka raoke dan club, Babyface.
Tidak pernah menyangka sebelumnya jika awalnya sebuah kebun penuh belukar bisa menjadi tempat inspirasi banyak orang. Kebun yang mempunyai luas sekitar 2.000 meter sekarang ini menjadi tempat sebuah taman baca yang mengasyikkan. BERADA di sekitar 20 meter dari Jalan Raya Boja-Singorojo, Hartono Sudjadi membuat gazebo baca beratapkan rumbia serta membuat Perpustakaan Rumah Pohon Sastra. Tujuh gazebo baca yang terdapat di setiap pojok taman ini dilengkapi fasilitas aktivitas literasi berupa buku-buku di tiap gazebo. Aneka jenis bacaan buku mulai dari cerita anak-anak, pengetahuan umum, politik, sampai cerpen, novel dan sejumlah buku lainnya.
Minta Maaf Pada Keluarga Korban JAKARTA - Kopassus meminta maaf kepada TNI AU dan keluarga korban yang tewas dikeroyok oleh oknum anggota Grup 2 Kandang Menjangan. Kopassus berjanji akan membantu keluarga korban yang tewas dalam pertikaian tersebut. “Kita berniat membantu biaya anak-anak yang menjadi korban peristiwa itu,” ujar Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, Selasa (2/6). Kopassus sudah menyerahkan lima anggotanya yang terlibat pertikaian kepada Depom IV Surakarta. Doni mengaku menyesal atas terjadinya peristiwa tersebut dan meminta maaf kepada TNI AU. “Kami dari keluarga besar Kopassus ikut berbelasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” imbuhnya. Empat anggota TNI AU menjadi korban pengeroyokan di Sukoharjo. Salah satu di Bersambung ke hal 7 kol 3
Doni Monardo
Foto: dtc
Perpustakaan Rumah Pohon Taman Sastra
Baca Buku Terasa Lebih Asyik dan Sejuk Lebih istimewa lagi, kebun yang di sebelah selatannya pemandangan hamparan sawah hijau dan tepat di sisi bawah sebelah barat mengalir gemericik air Kali Glagah ini terdapat tiga perpustakaan rumah pohon dengan tiga jenis pohon berbeda, yakni jati, bambu petung, dan PERPUSTAKAAN POHON: Hartono (65), tengah memperlihatkan perpustakaan Rumah Pohon Taman Sastra Guyub, di atas ketinggian tiga rumah pohon serta di tujuh gazebo dinamai para sastrawan dunia dan Indonesia. ■ Foto: Shodiqin.
nangka. “Ide dan konsep rumah pohon awalnya berasal dari Sigit Susanto yang merupakan kakak ipar yang berkeinginan memberikan edukasi gemar membaca kepada masyarakat Boja dan sekitarnya utamanya anak-anak. Lantaran kesibukannya yang bekerja di salah satu hotel resto di Swiss, maka diserahkan kepada saya mulai dari kelola, konsep, pembuatan serta perawatan Perpustakaan Rumah Pohon,” ujar Hartono kepada Wawasan, baru-baru ini. Menurut Hartono (65), peBersambung ke hal 7 kol 1