WAWASAN 16 Juni 2015

Page 1

■ Selasa Legi ■ 16 Juni 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 85

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Polri Percepat Cek Forensik Angeline JAKARTA - Markas Besar Polri di Jakarta menyatakan telah menerima barang-barang bukti terkait kasus pembunuhan Angeline, bocah perempuan delapan tahun yang sempat dilaporkan hilang namun ternyata ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumah keluarga angkatnya di Sanur, Denpasar, Bali. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Senin (15/6), barang-barang bukti yang dikirim dari Bali tersebut telah diterima Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri sekitar dua hari lalu. “Ada bercak darah, baju, bed cover, cangkul,” ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta. Selain itu Labfor Mabes Polri juga menerima sampel cairan yang diduga sperma. Namun hal tersebut masih belum dapat

dipastikan. “Sudah busuk, susah,” kata Anton. Dengan diterimanya berbagai barang bukti tersebut, ujar Anton, pemeriksaan forensik di Labfor Mabes Polri terkait kasus Angeline akan disegerakan rampung. “Biasanya (pemeriksaan forensik) satu minggu, tapi akan kami percepat,” kata Anton. Ketika ditanyai apakah barang-barang bukti tersebut dapat menjadi penentu keterlibatan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, Anton tak bisa memastikan. “Kita harus berhati-hati. Jangan terbawa opini. Polri akan sangat hatihati dan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Anton. Polri menegaskan hingga saat ini tersangka kasus pemBersambung ke hal 7 kol 1

Dua Kubu Golkar Bertemu Bahas Penjaringan Pilkada JAKARTA - Tim penjaringan Pilkada dari dua kubu di Partai Golkar bertemu Senin (15/6). Pertemuan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie ini menjadi yang pertama setelah islah sementara yang dimediasi Jusuf Kalla. “Senin malam jadi pertemuan di Kantor DPP,” kata Waketum Golkar, kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Senin (15/6).

DOA BERSAMA: Sejumlah anak mengikuti doa bersama dan baca puisi untuk Angeline di Tugu Pamandengan, Solo, Senin (15/6). Selain mendoakan Angeline, anak-anak tersebut juga berdoa agar peristiwa seperti itu tidak terulang lagi. ■ Foto: SMNetwork/ Yusuf Gunawan

Yorrys memimpin tim penjaringan dari kubu Agung dengan anggota Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Lawrence Siburian, serta Lamhot Sinaga. Sementara itu, tim penjaringan kubu Aburizal Bakrie dipimpin oleh MS Hidayat dengan anggota Theo Sambuaga, Sjarif Cicip Sutardjo, Nurdin Halid, Bersambung ke hal 7 kol 3

DUA KUBU GOLKAR: Ketua tim penjaringan calon kepala daerah Partai Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai (kedua kanan) didampingi anggota Lawrence Siburian (kiri) berbincang dengan ketua tim penjaringan kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat (kanan) saat menggelar pertemuan di Jakarta, Senin (15/6) malam. ■ Foto: Antara

Dahlan Tunjuk Yusril, Kejati Tak Gentar JAKARTA ­ Dahlan Iskan menyebut Yusril Ihza Ma­ hendra sebagai penasihat hukumnya dalam perkara korupsi gardu listrik di Kejati DKI Jakarta. Penunjukan Yusril tak disoal jaksa. “Nggak apa­apa, itu hak ter­ sangka mau pakai siapa (untuk pengacara). Tersang­ ka mau pakai pengacara siapa bukan urusan kejak­ saan,” kata Kasipenkum Ke­ jati DKI, Waluyo, Senin (15/6). Terkait kasus korupsi gardu listrik itu sendiri, Kejati DKI memeriksa seorang ter­ sangka dan eks Dirut PLN Bersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

Pilih Horor SETELAH 12 tahun me­ nunggu, akhirnya Della Puspita bisa kembali ber­ main film impi­ annya , ber­ genre horor. ‘’Film horor yang aku ma­ inkan ini bersih dari adegan syur alias esek­esek. Dari tahun 2000 saya su­ dah menolak tawaran main film horor. Karena horornya mengedepan­ kan adegan keseksian tubuh pemainnya,” kata Della, Senin (18/6).

6

Ganjar Diprotes DPRD ■ Cara Berkomunikasi di Televisi Dinilai Provokatif SEMARANG - Mayoritas fraksi di DPRD Jateng ramai-ramai melakukan protes kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Cara komunikasi Ganjar di media dinilai provokatif dan berpotensi menimbulkan disharmonisasi antara Pemprov dan DPRD. Anggota legislatif merasa tersinggung dengan pernyataan Ganjar ketika menjadi narasumber pada acara Mata Najwa di Metro TV pekan kemarin. Ganjar secara terang-terangan menyebut pola permainan anggaran para wakil rakyat. Salah satunya adalah meminta komisi. Ganjar sendiri sudah 10 tahun menjadi anggota DPR dan menyebut dirinya hampir khatam dengan pola-pola kongkalikong anggaran. Setidaknya ada enam fraksi

Tiga Kali Cabut Praperadilan JAKARTA ­ Bambang Widjojanto (BW) menca­ but permohonan prape­ radilannya untuk ketiga kali di Pengadilan Ne­ geri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Hakim tunggal Made Sutrisna pun menerima penca­ butan itu. “Jadi dalam daftar kami di pe­ ngadilan ini perkara su­ dah tiga kali dicabut. Karena ini adalah hak dari pe mohon maka pe­

Bambang Widjojanto Foto: Ant

Menyambut Ramadan 1436 H berbagai kegiatan dilakukan warga, seperti halnya tradisi perang air yang dilakukan warga di Magelang. Acara padusan tersebut juga dipadukan dengan kirab dan tarian keliling kampung. RATUSAN warga Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menggelar tradisi Padusan Bajong Banyu. Tradisi yang sudah dilakukan sejak nenek moyang

Bersambung ke hal 7 kol 1

yang menyampaikan protesnya saat rapat paripurna. Yakni Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi PKB dan Fraksi Demokrat. Wakil Ketua DPRD Jateng dari fraksi PKB, Sukirman meminta gubernur lebih bersikap sebagaimana negarawan. Toh selama ini ada komunikasi antara

NARASUMBER: Gubernur Ganjar Pranowo tampil sebagai narasumber di acara Mata Najwa di Metro TV belum lama ini. ■ Foto: Dok Youtube DPRD dan gubernur melalui nikasi yang dibangun selama dialog. Sehingga tak ada guna- ini sebenarnya sudah bagus. nya koar-koar di media. Dia Tapi belakangan ini ada yang mengatakan pola komunikasi perlu dievaluasi. Sebenarnya antara gubernur dan legislatif Bersambung ke hal 7 kol 1 perlu dievaluasi. “Pola komu-

Kadinpora Tersangka Bansos SEMARANG - Penyidik Kejati Jateng telah menetapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah, BS sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Jateng pada tahun 2011. Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan yang diajukan staf ahli nonaktif Gubernur Jateng, Joko Mardiyanto di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Senin (15/6). Pada jawabannya, Kejati Jateng yang digugat mengakui adanya penetapan BS. “Penetapan status tersangkanya tertera dalam jawaban penyidik Kejaksaan Tinggi. Pada poin nomor 26 jawaban penyidik dijelaskan sudah ada penetapan,” kata penasihat hukum Joko Mardiyanto, Irton Tabrani kepada wartawan, Senin (15/6).

Penyidik pada jawabannya menjelaskan, BS ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) nomor 32/O.3/Fd.1/01/2015. Sprindik ditandatangani Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Hartadi SH MH dan terbit pada 3 Juni 2015.

Perlu diketahui, BS menjabat sebagai Kepala Biro Bina Sosial hingga 31 Maret 2011 saat kasus terjadi. Posisinya tersebut selanjutnya dijabat oleh Joko Mardiyanto mulai 1 April 2011. Bersambung ke hal 7 kol 1

Tradisi Padusan Bojong Banyu

Perang Air Simbol Sucikan Diri Jelang Ramadan itu diawali kirab keliling kampung dengan pakaian adat Jawa dan dimeriahkan tarian tradisional. “Tradisi Padusan Bojong Banyu yang dilakukan menjelang Ramadan menjadi simbol menyucikan diri menghadapi bulan puasa yang tidak lama lagi kita laksanakan, supaya kita menjadi lebih tenang dan khusyuk menjalankan ibadah puasa,” jelas Nugroho, Koordinator Padusan Bajong Banyu, Nugroho, kemarin. Dalam acara Padusan Bojong Banyu, warga melakukan perang air di sumber air tuk Dawung. Bahkan pada acara

tersebut ditampilkan sejumlah tari-tarian tradisional, dilanjutkan dengan kirab yang diikuti puluhan warga berpakaian adat Jawa. Mereka berjalan kaki menuju sumber mata air tuk Dawung sekitar setengah kilometer dari lapangan Bersambung ke hal 7 kol 3 PADUSAN: Warga Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang menggelar tradisi Padusan Bajong Banyu di Tuk Dawung. Tradisi ini dilakukan setiap memasuki bulan puasa. ■ Foto: ali subchi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.