WAWASAN 07 Juli 2015

Page 1

■ Selasa Pahing ■ 7 Juli 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 106

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Jateng Antisipasi Limpahan Tol Cikapali SEMARANG - Rencana dioperasikannya tol CikampekPalimanan (Cikapali) di Jawa Barat akan berdampak di Jateng. Pergerakan arus lalu lintas pun praktis akan berubah. Lonjakan angkutan Lebaran diprediksikan akan menyebabkan kemacetan di wilayah

PADAT: Menjelang Ramadan arus kendaraan memadati jalur pantura, Senin (6/7). Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai H­5 hingga H+3 seluruh kendaraan berat dilarang melintas di jalur pantura kecuali truk pengangkut sembako dan BBM untuk mencegah kemacetan arus mudik Lebaran. ■ Foto: Antara

Rekonstruksi Kasus Angeline 98 Adegan BALI - Kepolisian Daerah Bali menggelar rekonstruksi tersangka kasus pembunuhan Angeline Senin (6/7) siang hingga sore. Hampir 100 adegan diperagakan selama berlangsungnya rekonstruksi. “Kegiatan rekonstruksi dilaksanakan dari pukul 12.00 sampai 17.30 WITA. Terdapat 98 adegan yang dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Herry Wiyanto, Senin (6/7). Herry menjelaskan, dalam kegiatan rekonstruksi tersebut dihadiri oleh kedua tersangka yakni Margriet Megawe dan Agustinus Tai Hamdamai, empat orang saksi, dua penghuni kos, dan kedua anak Margriet yaitu Yvonne dan Rohanna. Herry mengatakan kendala saat rekonstruksi adalah tersangka Margriet tidak mau melaksanakan adegan rekonstruksi sehingga saat bagian Margriet adegan diperankan oleh peran pengganti. “Margriet hadir dan menyaksikan bersama kuasa hu-

barat Jateng. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, dampak pengoperasian tol membuat angkutan mudik bermuara di exit tol Pejagan, Brebes Timur dan Tegal Barat. Padahal tol Pejagan belum diBersambung ke hal 7 kol 1

SURVEI: Tim Dishubkominfo, Satlantas Polres Brebes dan PT Waskita melakukan survei di exit tol Brebes timur untuk menentukan titik-titik pemasangan traffic light, Senin (6/7). ■ Foto. Eko Saputro

1.187 Buruh di-PHK ■ Pemberian Pesangon Harus Diawasi SEMARANG - Menjelang Lebaran terdapat 1.187 pekerja yang terpaksa harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Mereka tersebar di 10 kabupaten/kota. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan para pekerja yang dirumahkan dibayar pesangonnya. Pihak Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng meminta agar pemberian pesangon PHK diawasi.

Bersambung ke hal 7 kol 6

Alquran Jangan Cuma Dibaca Ade Dede Rohayana Ketua STAIN Pekalongan SALAH satu pendidikan yang paling penting di bulan Ramadan adalah mendekatkan umat islam, salah satunya para intelektual dengan Alquran. Pasalnya di bulan Ramadan ini semua umat islam dianjurkan lebih seFoto: Tom ring membaca Alquran. Bahkan, tidak hanya membaca Alquran saja, namun yang terpenting mengamalkan Alquran. Di luar bulan Ramadan, kita mungkin disibukkan dengan urusan pekerjaan, seBersambung ke hal 7 kol 3

Wakil Ketua KSPN Jateng Slamet Kaswanto mengatakan, PHK yang terkait dengan pelemahan ekonomi yang terdampak dalam industri tak bisa dielakkan. Namun PHK seharusnya menjadi pilihan terakhir bagi perusahaan. Pemerintah harus membantu perusahaan melakukan efisiensi agar tak menyebabkan PHK lebih banyak lagi. “Banyak cara yang bisa ditempuh selain PHK yaitu dengan me-

lakukan efisiensi di semua lini. Termasuk upaya pemerintah yang turut membantu dalam efisiensi ini. Contohnya dengan kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) di saat pelemahan ekonomi maka perusahaan semakin terpuruk. Makanya perusahaan yang dalam kondisi kritis, akhirnya buruh yang dikorbankan,” ungkap Kaswasto saat dihubungi Wawasan, kemarin. Jika terpaksa PHK menjadi ja-

lan terakhir, maka KSPN meminta agar pesangon diberikan sesuai dengan ketentuan UU nomor 13 tahun 2003 secara penuh. Jangan sampai dengan dalih pelemahan ekonomi, burulah yang akan menanggung risikonya. “Terkait de-

Bersambung ke hal 7 kol 3

Revisi Aturan JHT Ditarget Dua Hari

Pensiun akan Ngajar JAKARTA ­ Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan memasuki masa pensiun. Usai pensiun Jenderal Moeldoko mengaku ingin men­ jadi pengajar. “Ngajar saja deh, banyak, Unpad nawarin,” kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/7). Moeldoko disebut­sebut akan masuk dalam kabinet kerja ketika Presiden Jokowi melakukan resafel. Isu yang berhembus, Moeldoko akan menjadi Menko Polhukam atau Menteri Pertahanan. “Wualah.. ngarang.. nggak jelas,” kilahnya. Saat didesak apakah dirinya siap ketika Presiden Jokowi nantinya meminta, Moeldo­ ko tidak menjawab tegas. “Kalau..kalauu.. ya tentara Bersambung ke hal 7 kol 1

ngan pernyataan Gubernur Ganjar yang memastikan semua dapat pesangon itu, wajib dipertanyakan. Pesangon yang sesuai atau hanya sekadar mendapatkan tali

Jenderal TNI Moeldoko Foto: Ant

JAKARTA - Selain menunda rapat bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Komisi IX DPR RI meminta pemerintah untuk melakukan dua hal terkait aturan baru Jaminan Hari Tua (JHT). Dua hal tersebut masuk dalam simpulan dari rapat yang ditunda itu. Simpulan pertama adalah Komisi IX DPR RI mendesak pemerintah untuk mengumumkan aturan-aturan baru tersebut kepada masyarakat luas. Permintaan itu dilontarkan dengan alasan hingga kini aturan tersebut belum bisa ditemukan di mana pun. “Pengumuman harus dilakukan dalam waktu satu kali 24

jam. Aturan yang harus diumumkan adalah Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang JKK dan JK, PP No. 45 Tahun 2015 tentang Jaminan Pensiun, dan PP No. 46 Tahun 2015 tentang JHT,” kata Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf, Senin (6/7). Kesimpulan kedua terkait revisi PP tersebut. Komisi IX mendesak revisi PP dilakukan tak hanya soal JHT tapi seluruhnya, tiga PP. Selain itu, revisi harus dilakukan selambat-lambatnya dua kali 24 jam. “Komisi IX DPR RI mendesak revisi dilakukan dua kali 24 jam untuk menyelesaikan ketiga PP Bersambung ke hal 7 kol 3

Buka Puasa di Masjid Al Fairus Pekalongan

Kurma dari Mekah, Nikmatnya Serasa di Madinah Berbagai acara berbuka puasa pada saat Ramadhan cukup banyak digelar hampir di setiap masjid maupun mushola, namun di Masjid Al Fairus yang terletak di Jalan Raya Baros, Kota Pekalongan berbeda dengan lainnya. ACARA berbuka puasa yang di sajikan oleh pengurus Yayasan Masjid Al Fairus cukup unik dan sangat istiwewa. Setiap berbuka puasa selalu disediakan menu kurma Asjwa asli Madinah dengan minuman air zam-zam dari Mekah. Tak pelak jika para musafir yang kebetulan istirahat berbuka puasa di Masjid Al Fairus yang

terletak di pinggir jalur Pantura Kota Pekalongan benar-benar bisa menikmati buka puasa layaknya di Madinah, mengingat arsitektur masjid Al Fairus itu sendiri mendukung karena sangat mirip Masjid Nabawi di Madinah. Ketua Pengurus Masjid Al Fairus Kota Pekalongan, Abdul Manan menuturkan, jika tajil yang diBersambung ke hal 7 kol 1 BUKA PUASA: Suasana buka puasa bersama di Masjid Al Fairus Pekalongan bagi musyafir serasa berbuka di Madinah. ■ Foto:Janti Artati


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.