■ Rabu Pon ■ 8 Juli 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 107
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
MUDIK AWAL: Sejumlah warga mudik lebih awal menggunakan kereta api antre masuk di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (7/7). Data dari PT Kereta Api Indonesia hingga H-11 jumlah pemudik menggunakan kereta api sudah mencapai 121.627 jiwa. ■ Foto: Antara
194 Capim KPK Ujian Buat Makalah JAKARTA Tahapan seleksi calon pimpinan KPK akan berlanjut lagi Rabu (8/7) hari ini. Sebanyak 194 capim KPK akan mengikuti uji pembuatan makalah. “Besok (hari inird) kita undang mereka yang lulus pu kul 09.00 WIB untuk tes makalah,” kata anggota Pan sel KPK Yenti Garnasih di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/7). Uji pembuatan makalah akan berlangsung di Pus diklat Kemensesneg, Cipete, Jakarta Selatan. Para peserta diwajibkan membawa kartu identitas untuk Bersambung ke hal 7 kol 1
Nuzulul Quran Prof Dr H Muhibbin MAg Rektor UIN Walisongo SUDAH udah tidak menjadi sesuatu yang asing bilamana kita sedang berada di dalam bulan suci Ramadan, kemudian membicarakan dan memperingati turunnya Alquran. Memang belum ada satu bahasa mengenai Foto: Tom kapan turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya.Karena ada beberapa madzhab yang masing masing mempunyai alasannya tersendiri, yakni madzhab kebanyakan Bersambung ke hal 7 kol 1
385 Titik Rawan Macet Dijaga 33.000 Personel SEMARANG - Sedikitnya 33.000 lebih personel pengamanan diterjunkan untuk mengamankan kesiapan Lebaran 2015. Mereka berasal dari Polda Jateng 23.000 personel Polisi dan 10.145 personel dari Pramuka dan keamanan lain. Pihak Polda Jateng memastikan arus mudik lancar dan tak akan menilang pengendara selama arus mudik dan balik Lebaran demi kelancaran lalu lintas. Kabag Humas Polda Jateng,
Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan, target operasional yang dilakukan yakni tidak ada arus mudik yang terhambat. Langkah-langkah yang dilakukan Polda antara lain menempatkan
■ PHK Buruh Jelang Lebaran
Perusahaan Dinilai Tak Konsisten SEMARANG - Kalangan anggota DPRD Jateng menyayangkan pemutusan hubungan kerja (PHK) harus terjadi di saat kebutuhan Lebaran meningkat. Perusahaan yang melakukan PHK harus diteliti kembali, apakah perlu menghentikan pekerjanya. Dewan mendesak Pemprov Jateng dan daerah mencarikan solusi atas tindakan PHK yang dilakukan perusahaan. Anggkota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen ADV mengatakan, pemerintah harus serius menangani problem tersebut. Perusahaan yang memecat pekerjanya pun harus diselidiki apa motivasi memecat dan apa alasan konkret seorang karyawan harus dipecat. Apakah memang harus dipecat atau hanya akal-akalan memecat jelang Lebaran untuk keuntungan sendiri. Bersambung ke hal 7 kol 1
pasukan pengaman tersebut di 385 titik rawan kemacetan di Jateng. Titik tersebut ditandai dengan pendirian posko pelayanan
dan pengamanan. “Posko pelayanan adalah pos Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Gunakan Akik untuk Pecah Kaca Mobil
8 Perampok Nasabah Bank Dibekuk
PECAH KACA MOBIL: Delapan tersangka kasus pencurian dengan modus memecah kaca mobil menggunakan cincin modifikasi diperlihatkan saat gelar perkara di Ditreskrimum Polda Jateng, Selasa (7/7). ■ Foto: Weynes
SEMARANG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng menangkap delapan dari sembilan pelaku pencurian dengan modus memecah kaca mobil milik nasabah bank. Dalam aksinya pencuri lintas pulau tersebut berhasil membawa kabur barang berharga termasuk uang Rp 100 juta di dalam mobil Honda Odyssey B-11-OFU, saat diparkir di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kuripan Kertoraharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Pekalongan, pada Kamis (4/6) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka adalah Muhammad Zaini (43), warga KemaBersambung ke hal 7 kol 3
Kesiapan Lebaran bagi Buruh Rokok
Tersenyum Kecut Meski THR Sudah Cair Sekitar 60 ribu lebih buruh rokok di Kabupaten Kudus secara serentak menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaannya masingmasing. Meski menyambut dengan gembira, namun tak jarang para buruh harus tersenyum kecut lantaran uang THR tersebut sudah ditunggu untuk membayar biaya sekolah anaknya. SEORANG buruh, Suprapti (45) nampak bersemangat menghitung uang yang selesai diterimanya dari kasir pabrik. Buruh PT Nojorono tersebut baru saja menerima THR yang besarnya Rp 1.380.000 atau setara dengan satu
bulan UMK Kudus 2015. ”Uang segini sudah ditunggu untuk bayar sekolah anak mas. Apalagi ini anak saya baru saja masuk SMA, ini sudah disuruh bayar Rp 980 ribu,” ujar perempuan yang sudah 20 tahun bekerja sebagai pelinting rokok tersebut. Ya, apa yang dialami Suprapti ternyata banyak juga dialami oleh buruh-buruh lainnya. Lebaran tahun ini memang berbarengan deBersambung ke hal 7 kol 1 TERIMA THR: Para buruh rokok di Kudus saat menerima uang THR mereka. ■ Foto: Ali Bustomi