■ Kamis Wage ■ 9 Juli 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 108
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Terjepit Kabin 2 Jam, Kernet Diinfus di Truk SALATIGA - Kecelakaan tunggal berujung fatal menimpa truk yang mengalami rem blong di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya Dusun Gamol, Salatiga, Rabu (8/7) pukul 09.00 WIB. Truk bernopol D-8401-BE bermuatan roti yang disopiri Sugito (55) warga Ampel, Boyolali melaju dari arah Solo menuju Jakarta, terjungkal hingga setengah badan truk terperosok
TERJEPIT: Truk muatan roti dipak karton yang mengalami rem blong di Gamol, JLS Salatiga hingga terjungkal di parit serta menghantam tiang listrik mengakibatkan kernet Mardi terjepit kabin truk, Rabu (8/7). ■ Foto: Ernawaty
di parit. Sebelum berhenti truk menghantam tiang listrik hingga patah menjadi dua. Namun patahnya tiang listrik ini berujung dengan terjepitnya kernet truk bernama Mardi (45) warga Ampel, Boyolali. Hingga siang sejumlah Polisi Lalu Lintas Polres Salatiga dan masyarakat saling bantu mengeluarkan Mardi yang harus diinfus lantaran terus mengeluarkan darah di beberapa bagian tubuhnya yang terluka. Bahkan kondisinya menurun saat masih dalam kondisi terjepit kabin. Truk derek berukuran besar pun terpaksa didatangkan dibantu alat pemotong besi untuk membelah kabin truk yang menjempit badan Mardi. Menurut sopir truk Sugito, ia melaju dari Solo membawa muatan roti yang telah dipak dalam karton. Sesampainya di Bersambung ke hal 7 kol 3
Titik Rawan Dijaga Sniper ■ Hari Ini Operasi Ketupat Candi Digelar
Ramadan Bulan Ampunan Ngarifin Shidiq Staf Pengajar Universitas Sains Alquran Jawa Tengah RAMADAN dalam bahasa arab bermakna panas yang membakar. Oleh sebab itu bulan Ramadan adalah bulan pembakaran atas segala sesuatu yang tidak baik, seperti pembakaran dosa, Foto: TB toksid badan dan lain sebagainya. Pembakaran juga dapat berararti pembersihan, sebagaimana besi dibakar untuk dibersihkan daripada karat. Bersambung ke hal 2 kol 1
PURWOKERTO – Pembukaan tol Cipali akan berimbas pada penumpukan arus lalu lintas di daerah Pejagan, Brebes. Tekait hal ini Polda Jateng fokus untuk mempersiapkan dan mengurai penumpukan arus lalu lintas dengan melihat persiapan jalan sementara dari Pejagan hingga Brebes timur. “Kita konsentrasi nanti untuk pembukaan tol Cipali. Efeknya arus lalu lintas akan menumpuk di Pejagan. Oleh karena itu saya akan mengecek ke sana untuk mengetahui jalan sementara dari Pejagan hingga Brebes timur,” ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Nur Ali saat mampir Bersambung ke hal 2 kol 1
PERBAIKI LAMPU: Petugas memperbaiki lampu penerangan di Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (8/7). Perbaikan lampu penerangan diharapkan pemudik nyaman saat mudik Lebaran. ■ Foto: Antara
Restui Politik Dinasti, MK Banyak Dikritik JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus pasal pembatasan larangan keluarga petahana dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra Fadli Zon ikut angkat bicara terkait persoalan ini. “Ini menjadi politik dinasti, bisa menjadi korupsinya meningkat. Ada kecenderungan dominasi kekuasaan di suatu kelompok kecil. Itu kekuarga. Saya kira di dalam praktik ini menjadikan daerah itu tertinggal,” kata Fadli di Nusantara III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7). Dia menambahkan mestinya aturan yang dihapus MK bisa dipahami karena untuk meningkatkan kualitas dari hasil Pilkada. Secara pribadi, Fadli ingin kepala daerah yang dicalonkan memiliki kredibilitas dan independen. “Kita ingin yang menjadi kepala daerah, adalah orang-orang yang mempunyai independensi. Lahir dari suatu dinasti,
atau konflik kepentingan sebelumnya,” tuturnya. Kemudian, menjelang Pilkada serentak, ia mengatakan putusan ini alan menimbulkan polemik kontroversi di masyarakat. “Pasti, sudah pasti menimbulkan kontroversi,” tuturnya. Namun, Fadli mengingatkan putusan MK ini sudah final dan mengikat. “Putusan MK ini final dan mengikat. Sangat disayangkan. Keputusan Itu tidak bisa dijudicial review,” tuturnya. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan uji materi UU Pilkada terkait larangan politik dinasti. Putusan MK seolah merestui politik dinasti dan menghambat regenerasi kepemimpinan nasional. “MK seharusnya tidak hanya mempertimbangkan dari sisi hukum tapi dari sisi keadilan masyarakat untuk mendapatkan pimpinan yang memang Bersambung ke hal 7 kol 1
Intelijen Banyak Diam JAKARTA - Letjen (Purn) Sutiyoso dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru di Istana Negara, Rabu (8/7). Urusan intelijen sebenarnya bukanlah hal baru bagi lelaki kelahiran Semarang ini.
Sutiyoso bergabung dengan TNI di Sandhi Yudha yang urusannya memang intelijen militer. Sandi Yudha lalu berubah menjadi Kopassus. Selama 25 Bersambung ke hal 7 kol 3
JABAT TANGAN: Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala BIN Sutiyoso (kiri) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). ■ Foto: Antara
Ritual Malam Selikuran Keraton Surakarta
Seribu Prajurit Arak Tumpeng Keliling Kota Tradisi malam selikuran di lingkungan Keraton Surakarta masih lestari. Memasuki sepuluh hari kedua di bulan Ramadan selalu diperingati dengan ritual ala keraton. Salah satunya yang menarik perhatian masyarakat keberadaan tumpeng 1.000 buah.
parade barisan (arak-arakan) dari Keraton Surakarta. Rombongan prajurit Keraton Surakarta berikut pengusung tumpeng serta kelompok Santi Swara keluar melalui Bangsal Kamandungan. Arak- arakan yang membawa serta lampu penera-
SUARA genderang dari korps musik prajurit Keraton Surakarta Hadiningrat menggema di jalanan Kampung Baluwarti Keraton Surakarta, Selasa (7/7) malam lalu. Di sisi lain warga yang mendengarnya segera berupaya mencari arah bunyi yang muncul dan mendapati berlangsungnya
Bersambung ke hal 7 kol 1 MALAM SELIKURAN: Arak- arakan prajurit Keraton Surakarta dalam memperingati malem selikuran puasa /Lailatul Qodar tengah bergerak menuju ke halaman Masjid Agung setempat. ■ Foto:Bagus Adji W—sn