■ Minggu Pahing ■ 12 Juli 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 111 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Pantura Merayap BREBES - Arus mudik H-6 Lebaran yang masuk wilayah Jateng sudah padat merayap, Sabtu (11/7). Hingga semalam, ribuan kendaraan dari arah Jakarta harus berjalan melambat di exit tol PejaganBrebes di desa Kaligangsa Kulon, Brebes. Kepadatan ini terjadi sepanjang Pantura dari Brebes hingga Semarang. pang tiga. Berdasarkan pantauan Wawasan, Sabtu (11/7) secara umum kendati terjadi kemacetan di exit tol, namun jalur selanjutnya relatif padat normal.
Bahkan, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat menumpuknya kendaraan saat akan keluar dari tol menuju ke arah timur (Brebes-Semarang) karena adanya sim-
Seorang sopir mobil arus mudik, Kartomo mengaku begitu keluar lewat pertigaan Pejagan ke arah timur volume kendaraan tidak terlalu padat sehingga perjalanan cukup lancar. Menurutnya, ketersendatan arus lalu lintas ketika kendaraan mulai memasuki kota Brebes hingga ke SPBU di Jalan Ahmad Yani. “Tadi saya dari Pejagan keluar lancar, tapi sampai sini saja (kota Brebes) macet kaya gini,” kata Kartomo. Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Benyamin menuturkan, dibukanya jalan tol PejaganBrebes Timur ini akan mengurai kemacetan di jalan Pantura yang menuju Brebes, Tegal dan
Bersambung ke hal 2 kol 3
Jateng Bebas Dampak Gunung Raung Kepala BMKG Bandara Ahmad Yani Semarang Bambang Kuncoro melalui Prakirawan BMKG Yoga Sambodo mengatakan, dampak secara langsung dari aktivitas vulkanologi tidak ada untuk warga di Jateng. Dari laporan terakhir yang diterima BMKG Ahmad Yani, arah abu vulkanik menuju ke selatan Jatim yakni di sekitar Kota Malang, termasuk ujung Pulau Bali.
SEMARANG - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember Provinsi Jawa Timur (Jatim) hingga Sabtu (11/7) masih terus meletus. Gunung tersebut dinaikkan siaga level III pada Senin (29/6). Masyarakat di Jateng tak perlu khawatir lantaran hanya terkena dampak gangguan pada jam penerbangan pesawat dari Jatim.
Ramadan dan Kemenangan Widadi SH Ketua Pengurus PGRI Provinsi Jateng ENDING diklat Ramadan adalah kemenangan, menjadi pemenang melawan diri sendiri, melawan hawa nafsunya. Ini pas sekali dengan target pendidikan masa kini, menFoto: Aricx cetak para pemenang. Pemenang dalam pertarungan kehidupan nyata bukanlah sekadar orang yang memperoleh medali dalam sebuah pertandingan, atau orang yang sukses lolos dari uji panitia seBersambung ke hal 2 kol 3
“Jateng tidak ada daerah yang terkena dampak abu vulkanik. Tapi, dampaknya penerbangan dari arah Semarang menuju Jatim dan sebaliknya terganggu. Penerbangan dari Semarang ke arah Bali pun juga ditutup,” terang Yoga saat dihubungi Wawasan, kemarin. Sementara, Kapusdatin Hu-
Bersambung ke hal 2 kol 1
MERAYAP : Arus lalu lintas pemudik di jalur Pantura Jalan Mayjen Sutoyo Tegal, Sabtu (11/7) malam berjalan merayap menuju arah Semarang. Kepadatan terjadi dari siang dan diperkirakan hingga Minggu (12/7) hari ini. ■ Foto: Haikal-yan
Mercon Racikan Meledak, Bus Terbakar, 1 Tewas Kliwon Tewas KAJEN - Rencana merayakan Lebaran dengan menyulut petasan, berakhir duka. Kliwon (43), warga RT 6/3 Dukuh Kendogo, Bondansari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, meregang nyawa saat petasan racikannya meletus, Sabtu (11/7). Akibat ledakan dari petasan racikannya ini, Kliwon mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan tewas seketika. Tidak hanya Kliwon, keponakannya yakni M Dandy (10), yang tengah bermain di dapur mengalami luka serius, bahkan patah tulang di bagian tangan kanan korban. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kraton. Peristiwa ini berawal saat Kliwon tengah asyik meracik petasan di dapur rumahnya. Rencananya, petasan ini akan disulut saat Lebaran mendatang. Namun naas, sebelum lebaran, nyawa Kliwon melayang akibat petasan buatannya. Dandy, keponakan korban juga ikut menjadi korban saat bermain tidak jauh dari pamannya meracik petasan. Kondisi Dandy kini masih kritis dalam penanganan tim medis. Kasmurah (40), Ibu Dandy, merasa kaget setelah mendengar suara ledakan yang bersumber dari dapur.
Bersambung ke hal 2 kol 1
BLORA – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) Garuda Mas terbakar hingga tinggal rangkanya di jalan Blora–Purwodadi pada KM-12, Desa Desa Klokah Kecamatan Kunduran, Blora Sabtu (11/7). Seorang tewas dan seorang luka-luka akibat kejadian ini. Kemacetan sempat terjadi hingga beberapa jam di jalur ini akibat kecelakaan. “Bangkai bus berhasil kami evakuasi, dan lalu lintas sudah kembali lancar,” jelas AKBP Dwi Indra Maulana, Kapolres Blora melalui Kasatlantas Polres Blora AKP Eko Pujiyono Kecelakaan di jalan cor beton mulus itu bermula dua sepeda motor Vixion AD-3919-SIF
yang dikendarai Anang Candra Wibowo (18) pelajar Kota Waringin, Kalimantan Timur, bersenggolan dengan Honda Mega Pro K-6668-FY yang dikemudikan Supani (46), warga DesaBakah, Kecamatan Kujnduran, Blora. Yamaha Vixion berjalan dari arah barat ke timur, bermaksud menyalip Honda Megra Pro, namun karena kurang ke kanan terjadi serempetan. Honda Mega Pro terjatuh ke kiri, Yamaha Vixion terjatuh ke kanan, bersamaan datang bus Garuda Mas arah berlawanan yang baru saja menyalip sepeda motor. Motor Yamaha Vixion menabrak sisi
Bersambung ke hal 2 kol 1
Kaum Boro, Sang Investor Kampung Halaman MERANTAU adalah perginya seseorang dari tempat asal di mana ia tumbuh besar ke wilayah lain untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman. Ba nyak faktor yang mendorong orangorang untuk pergi dari tem pat asal atau kelahirannya me nuju tempat lain. Di antaranya
faktor tradisi atau budaya dari suatu kelompok etnis, juga ada faktor ekonomi, pendidikan dan faktor peperangan. Mengenai aspek perantauan
Bersambung ke hal 2 kol 1
Foto: Ant