WAWASAN 29 Juli 2015

Page 1

■ Rabu Wage ■ 29 Juli 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 123

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Jokowi Buka Muktamar, Kalla akan Menutup JOMBANG ­ Presiden Joko Wi­ dodo dipastikan bakal membuka Muktamar NU ke­33 di Kabupa­ ten Jombang, Jawa Timur. Se­ mentara Wakil Presiden Jusuf Kalla masih sebatas direncana­ kan akan menutup acara mukta­ mar tersebut. Hal itu dikatakan Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke­33, Saifullah Yusuf usai rapat finalisasi persiapan mukta­ mar di pendapa Kabupaten Jombang, Selasa (28/7). Menurut pejabat yang akrab disapa Gus Ipul ini pembukaan muktamar akan dilangsungkan Bersambung ke hal 7 kol 1

PENGASAPAN: Petugas melakukan pengasapan tempat pembukaan Muktamar ke­33 NU di alun­alun Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/7). Pengas­ apan juga dilakukan di empat pondok pesantren serta alun­ alun itu untuk memberikan rasa nyaman para muktamirin se­ lama Muktamar ke­33 NU 1­5 Agustus 2015. ■ Foto: Antara

DPP PKB Klarifikasi DPC dan PAC

Foto: Ant

Abdul Kadir Karding

SEMARANG - Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding menyatakan, pembekuan atau pencopotan ketua DPC wewenang DPP. Sejauh ini, lanjut dia, DPP belum menerima surat informasi pencopotan maupun mosi tidak percaya terhadap Teguh Widodo selaku Ketua DPC PKB Kota Semarang. ‘’DPP PKB akan cek dulu duduk persoalannya. Namun sejauh ini DPP belum mendaBersambung ke hal 7 kol 1

Gatot & Evy, Pasutri Kelima Dijerat KPK JAKARTA - KPK menetapkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan. Ini adalah pasangan suami istri kelima yang dijerat KPK. Gatot dan Evy ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik telah menemu-

kan bukti yang sangat kuat sehingga diputuskan untuk menetapkan Gatot dan istri mudanya sebagai tersangka, Selasa (28/7). Keduanya dijerat dengan pasal suap dan terancam hukuman 15 tahun bui. Sebelum Gatot, KPK juga Bersambung ke hal 7 kol 1

Foto: Ant

Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti GEBYAR

6

Blusukan Bersama PM Inggris PENYANYI Maudy Ayunda mendapat kesempatan mendampingi Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron dalam lawatannya ke Indonesia, Selasa (28/7).

Sejumlah daerah di Jateng kini mulai dilanda kekeringan. Musim kemarau terasa kian menyengat. Dampaknya semakin meluas dengan tingkat kesulitan warga untuk mencari air bersih terasa menyedihkan karena sumursumur penduduk mengering, warga harus antre air di belik (sumber air-red) tengah malam hingga dini hari. KESULITAN warga mencari air bersih sangat terasa di sejumlah pelosok desa di Jateng. Di Blora misalnya bahkan tak sedikit yang harus nglurug sejauh 2-4 kilometer untuk mencari sumber air. Warga Desa Gembol dan Ketringan Kecamatan Bogorejo, Desa Palon, Turi dan Jombang Kecamatan Jepon, Warga Desa Klokah, Desa Muraharjo, Jagong Kecamat-

Pilkada Purbalingga Terancam Tertunda SEMARANG - Tahapan Pilkada Purbalingga terancam tertunda. Dari 21 daerah, hingga batas waktu pendaftaran ditutup Selasa (28/7) pukul 16.00 WIB baru satu pasangan calon (Paslon) yang mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni mengakui hal tersebut. Pihaknya membuka penBersambung ke hal 7 kol 3 KARANGANYAR - Sebanyak tujuh pendaki Gunung Lawu asal Solo hingga kini belum ada kabarnya. Sejak menaiki Gunung Lawu beberapa hari lalu kehilangan kontak. Dari para pendaki itu dua di antaranya masih anak-anak berusia 8 tahun dan 11 tahun. “Sampai saat ini mereka belum bisa dihubungi dan kehilangan kontak,” ujar Joko Wuryanto, Ketua Tim SAR Karanganyar, kepada wartawan kemarin sore. Menurutnya para pendaki dikabarkan hilang kontak sejak berangkat menuju puncak Gunung Lawu pada Sabtu (25/7). “Sejak naik hingga kini belum ada hubungan komunikasi,” paparnya.

Bersambung ke hal 7 kol 1

7 Pendaki Lawu Hilang Kontak

Bersambung ke hal 7 kol 1

Kekeringan Mulai Melanda Jateng

Warga Berburu Belik hingga Dini Hari an Kunduran, penduduk Desa Tutup Sukorame dan Adirejo Kecamatan Tujungan, banyak yang mengakui sangat kesulitan mencari air bersih. “Warga di sini sudah dua bulan sulit mendapatkan air, biasa seperti kemarau tahun-tahun lalu kami harus nglurug ke Desa Tamanrejo,” ungkap Suraji, warga Sembung, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, SeANTRE : Warga Desa Adirejo, nglurug antre air di sumur desa tetangga, Desa Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora. ■ Foto: Wahono

lasa (28/7). Keluhan yang sama diungkapkan Rajiman, warga Desa Gembol, Kecamatan Bogorejo, dia dan puluhan tetangganya antre tengah malam dan nglurug sejauh dua kilometer untuk mencari air di sumber di dekat hutan jati. Sedangkan Sudarwanto, warga Dukuh Jegur, Desa Klokah, Kecamatan Kunduran, juga mengalami derita yang sama. Air sulit karena sumur-sumur di sekitarnya kering. “Sumur desa dan sumur warga banyak yang mengering, Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.