■ Selasa Kliwon ■ 4 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 129
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
487 Desa Krisis Air ■ 5 Daerah di Jateng Darurat Kekeringan SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mengajukan dana bantuan Rp 8,6 miliar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana akan digunakan untuk pembangunan pipanisasi di sejumlah kabupaten yang mengalami kekeringan.
ANTRE AIR: Warga antre bantuan air bersih saat dilakukan penyaluran di wilayah yang mengalami kekeringan di desa Kedopokan, Tlogopucang, Kandangan, Temanggung, Senin (3/8). ■ Foto: Antara
Warga Batang Gugat Proyek PLTU ke Jepang JAKARTA - Perwakilan warga Batang yang tergabung dalam Paguyuban Ujung Negoro, Karanggeneng, Ponowareng, dan Roban (UKPWR) akan berjuang total untuk menghentikan rencana pembangunan PLTU Batubara di kota itu. Mereka segera berangkat ke Jepang guna menyuarakan aspirasinya ke negara tempat asal investasi PLTU tersebut. Perwakilan warga Batang yang berangkat adalah Abdul Hakim, Cahyadi, dan Karomat. Di Negeri Matahari Terbit itu, mereka mengajukan surat gugatan dan penolakan terkait rencana pendanaan pembangunan PLTU Batang kepada Japan Bank for International Cooperation (JBIC). “Kami berkunjung ke Jepang dengan tujuan utama menyuarakan penolakan kami terhadap PLTU Batang secara langBersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
6
Malas Jadi Pesakitan SUKSES membintangi sejumlah film bergenre sedih, dimana Dinda Hauw berperan se bagai pesak itan, membuat dara kela hiran Palem bang, 14 November 1996 ini masih berpi kir ulang saat ditawari film serupa.
KERING: Pehobi balap motor trail beraktivitas di sekitar Waduk Delingan Karanganyar yang kering sejak musim kemarau datang. ■ Foto: Antara
Diperiksa Tujuh Jam, Gatot & Evy Ditahan JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti dijebloskan ke rumah tahanan usai menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (3/8). Pasangan suami istri tersangka
Demam batu akik di kalangan masyarakat belum mereda. Bahkan di Sragen ratusan warga memburu batu akik, menyusul keberadaan lahan batu fosil mani gajah purba yang ditemukan warga Desa Bonagung, Kecamatan Tanon. SETELAH penemuan fosil mani gajah, warga sekitar mendadak kaya lantaran batu tersebut banyak diburu warga dari luar daerah. Di lokasi kejadian aktivitas penggalian batu mani gajah purba dilakukan ratusan warga di Desa Bonagung sejak empat hari terakhir ini. Penggalian dilakukan dengan cara manual,
ngan pipanisasi, nanti bisa dicari sumber air dan kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Ini adalah solusi jangka panjang,” kata Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana di Gedung Berlian, DPRD Jateng, Senin (3/8). Untuk 11 daerah lain Sarwa menjelaskan, belum tentu berani mengeluarkan status darurat. Persoalannya ada sejumlah kabupaten yang segera dijabat oleh PJ bupati. Meskipun status darurat sudah ada kajian ilmiah dan rekom dari BMKG. Hal ini berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Adanya lima daerah itu, dari minimal dua daerah yang sudah menyatakan daruBersambung ke hal 7 kol 1
Negara Berutang pada Muhammadiyah
korupsi ini mendekam lantaran terjerat kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Berbeda dari biasanya, kedua orang ini keluar dari Gedung KPK mengenakan rompi Bersambung ke hal 7 kol 1
DITAHAN: Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kedua kanan) dan istrinya Evy Susanti (kiri) memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK, Jakarta, Senin (3/8).Usai diperiksa tujuh jam, suamiistri ini langsung ditahan. ■ Foto: Antara
Ada 16 kabupaten di Jateng yang mendesak membutuhkan bantuan itu. Lantaran tiap tahun selalu kesulitan air bersih di musim kemarau. Namun hingga saat ini baru lima kabupaten yang sudah menyatakan diri dalam kondisi darurat kekeringan. Status darurat ini menjadi salah satu syarat pemberian bantuan. Lima daerah itu adalah Temanggung, Kendal, Cilacap, Wonogiri, dan Boyolali. Status darurat dikeluarkan oleh bupati setempat melalui SK bupati. Untuk menentukan status darurat, minimal ada dua kecamatan yang terdampak kekeringan. “Kalau hanya bantuan air bersih sebatas solusi jangka pendek dan tidak menyelesaikan akar persoalan. Tapi de-
MAKASSAR - Presiden Joko Widodo mengakui, negara berutang pada Muhammadiyah. Sejak berdiri sampai sekarang, ormas Islam tersebut menurutnya telah banyak membantu masyarakat melalui fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas lain yang dimiliki. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat membuka Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). Menurut Jokowi, sejak didirikan di Yogyakarta pada tahun 1912 oleh Ahmad Dahlan, Muhammadiyah telah berperan aktif dalam mencerdaskan umat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiat-
an usahanya. “Persyarikatan (Muhammadiyah) telah membawa semangat pembaharuan yang membara, agar Islam selalu relevan dengan zaman, agar Islam menjadi jawaban terhadap masalah umat dan bangsa,” kata Jokowi. Hal ini telah menjadi kekuatan menuju terbangunnya tatanan kehidupan yang lebih baik. Apalagi Muhammadiyah selama ini dikenal sebagai or-
ganisasi Islam yang kaya akan gagasan dan penuh kreativitas melalui kegiatan usaha yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. “Negara ini benar-benar berutang kepada Muhammadiyah. Bayangkan berapa ratus ribu bahkan jutaan bayi, anak bangsa ini, yang telah lahir di rumah sakit PKU (Pusat Kesehatan Umum) MuhammaBersambung ke hal 7 kol 3
BUKA MUKTAMAR: Presiden Joko Widodo membuka Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). ■ Foto: Detik
Berburu Batu Akik Mani Gajah di Sragen
Diyakini Bertuah, Satu Bongkah Rp 10 Juta menggunakan linggis, pacul dan alat pencokel seadanya. Lokasi ladang bebatuan tersebut berada di lahan persawahan tak jauh dari pemukiman penduduk. Kepala Desa Bonagung Suwarno saat ditemui mengungkapkan, penemuan batu mani gajah purba sebetulnya sudah sejak 10 tahun lalu. Namun warga belum begitu tertarik dan belum mengetahui GALI BATU: Ratusan warga Desa Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen saat menggali batu mani gajah purba di area ladang. ■ Foto: K-25
bahwa batu tersebut, memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dicari kolektor batu. Oleh warga setempat batu-batu itu dijual ke salah seorang kolektor batu di sekitar Museum Sangiran dan Semarang. ”Dulu sekitar tahun 1990, baru ada satu dua orang yang mencari. Saat itu 1 kilogram batu hanya dihargai Rp 3.500. Namun setelah warga mengetahui batu tersebut banyak diincar kolektor. Untuk satu bongkah batu kecil dijual dengan harga lebih dari Rp 10 juta,” kata Suwarno kepada wartawan, Senin (3/8). Bersambung ke hal 7 kol 1