WAWASAN 08 Agustus 2015

Page 1

n Sabtu Wage n 8 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 No: 133

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

n Warga Geruduk Proyek Tol Bawen

Tuntut Ganti Rugi Dibayar TUNTANG - Pembangunan proyek jalan tol Semarang-Solo Sesi III Bawen-Salatiga, Jumat (7/8) siang didemo warga. Sedikitnya 33 WTP (Warga Terkena Proyek) Dusun Rembes, Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang menduduki lokasi proyek sembari berorasi. Dengan membawa sejumlah papan serta spanduk ala kadarnya bertuliskan tuntutan warga . Mereka meminta agar uang ganti rugi segera dibayarkan, pasalnya hingga saat ini warga tersebut belum menerima ganti

rugi dari pemerintah. Lahan yang akan jadi proyek tol Semarang-Solo Seksi III Bawen tersebar di RT 01 RW IV Dusun Rembes. Terdapat ratuBersambung ke hal 7 kol 3

DEMO WARGA: Puluhan WTP di Dusun Rembes, Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menggelar demo sembari membawa spanduk tuntutan dengan menduduki lokasi proyek Jumat (7/8). Mereka menuntut uang ganti rugi segera dibayarkan. n Foto : Ernawaty-yan

Siap Bertemu Said Aqil Siraj JOMBANG- Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Sholahudin Wahid menunggu iktikad baik pengurus Nahdlatul Ulama hasil Muktamar yang dpimpin ketua baru Said Aqil Siraj untuk bertemu dengannya. Namun ia berharap rencana islah itu harus melibatkan pengurus wilayah dan cabang yang saat ini belum bisa menerima hasil Muktamar. Kiai yang akrab disapa

Sholahudin Wahid

Gus Solah ini sendiri mengaku dirinya tak terlibat langsung dengan Muktamar meski sempat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBNU. “Saya menunggu, tapi bukan saya yang islah, pengurus wilayah dan cabang yang haknya dilanggar,” kata Gus Solah, Jumat (7/8). Ia mengklaim ada separuh pengurus wilayah dan pengurus cabang NU yang belum bisa menerima hasil Muktamar di Jombang. Bersambung ke hal 7 kol 1

Minta Muhammadiyah Tetap Moderat JAKARTA - Din Syamsuddin berharap Muhammadiyah tetap menjadi organi- sasi Islam moderat. Muhammadiyah dimintanya tetap berada di posisi tengah saat ada kepentingan yang ingin menariknya dari posisi saat ini. “Muhammadiyah ini ada di posisi tengah, moderat, itu yang harus kita kembangkan. Ciri khas umat Islam di Muhammadiyah, dia moderat di dalam mengembangkan paham keagamaan,” kata Din di Universitas Mu- hammadi yah

Makassar, Jumat (7/8). Pesan disampaikan Din karena saat ini ada bahaya yang mengancam sifat moderat Muhammadiyah. Ada dua kelompok yang mencoba memberi warna berbeda di Muhammadiyah. Kelompok pertama menurutnya ingin membawa Muhammadiyah menjadi ormas Islam eksklusif. Bersambung ke hal 7 kol 3

BiSniS

3

PNS Kendal Wajib Pakai Akik Bupati dr Hj Widya Kandi Susanti MM mewajibkan semua PNS Kendal memakai batu akik asal setempat. Hal tersebut disampaikan usai melaunching batu akik asli Kendal di arena Kendal Expo yang digelar 7-14 Agustus di Stadion Utama Kebondalem.’’Semua PNS nanti saya wajibkan memakai batu akik asli Kendal,’’ ujarnya saat membuka Kendal Expo, kemarin.

GEByAR

Ingin IP Tinggi DIAM - diam bintang cantik Ayusitha tengah mempersiapkan diri untuk mengambil pendidikan di jenjang yang lebih tinggi lagi. Pada bulan September mendatang, ia bakal kuliah S2 di jurusan Corporate Communication, London School of Public Relations (LSPR).

Din Syamsuddin Foto: Antara

Foto: Antara

6

n Rian Dimakamkan di Brebes

Empat Kali Beli Sawah di Kampung BREBES – Jenazah Hayriantira alias Rian (37), Sekretaris Presdir PT XL Axiata, yang menjadi korban pembunuhan sadis di Garut, dimakamkan di kampung halamannya di Desa Banjar Lor, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jumat (7/8) petang. Isak tangis keluarga, kerabat serta rekan korban mewarnai kedatangan jenazah saat tiba di Masjid Syuhada, desa setempat untuk dishalatkan. Jenazah Rian sendiri tidak dibawa

ke rumah duka karena setibanya dari Jakarta langsung menuju ke masjid tersebut. Usai dishalatkan, jenazah Rian langsung dimakamkan di pekuburan tempat kelahirannya itu. Ibu korban, Rukimah merasa terpukul dengan kematian anaknya. Semenjak kehi- langan anak kesayangannya ini, pada NoBersambung ke hal 7 kol 1

Hayriantira

DIMAKAMKAN : Jenazah Rian (37) tiba di kampung halamannya di Desa Banjarharjo Lor, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, dan dimakamkan di desa setempat Jumat (7/8) petang.n Foto: Eko Saputro-yan

Efek Kemarau Panjang di Jateng

Saatnya Petani Lahan Pasang Surut Bekerja Kemarau sudah memberikan banyak efek bagi warga. Kesulitan air bersih merupakan efek berat yang harus dipikul warga selama ini, sehingga merekapun berharap adanya droping air bersih. Namun ada pula sebagian warga yang menjadikan kemarau sebagai berkah tersendiri. BAGI Ngadimin (60), musim kemarau adalah berkah. Dia bersama dengan ratusan

warga lainnya justru menunggu hadirnya musim kemarau. Saat kemarau datang, dirinya bisa menggarap lahan pasang surut di tepian Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Warga Dusun Nglungi, Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri ini senantiasa banyak pekerjaan jika musim kemarau tiba. Ketika ditemui Wawasan, pria beranak lima ini tengah mandi keringat, mencangkul di tepi Waduk Gajahmungkur Wonogiri, tepatnya di Di Desa Gumiwang Lor. Dia mencangkul menggunakan satu tangan,

tangan kiri, karena tangan kanannya harus diamputasi akibat kecelakaan yang terjadi pada tahun 1991. ‘’Ketika itu saya bekerja sebagai kernet bus malam (AKAP), PO Ismo. Tahun 1991 bus yang saya kerneti mengalami kecelakaan menabrak pohon kelapa. Saya pas berada di Bersambung ke hal 7 kol 3 PETANI PASANG SURUT: Warga saat menggarp sawah pasang surut di tepian Waduk Gajahmungkur Wonogiri. n Foto: Tulus PE-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.