■ Rabu Pon ■ 12 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 137
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Ombak Empat Meter, Wisatawan Tertahan JEPARA - Ratusan wisatawan di Karimunjawa tertahan tidak bisa pulang ke Jepara menyusul ditutupnya pelayaran Jepara-Karimunjawa sejak Selasa (11/8). Otoritas pelayaran setempat menyatakan cuaca di perairan Karimunjawa membahayakan pelayaran. Ketinggian ombak mencapai 3-4 meter tidak aman bagi KMC Expres Bahari dan KMP Siginjai. Akibatnya ratusan wisatawan yang berada di Karimunjawa sejak Sabtu (9/8) belum bisa menyeberang kembali ke Jepara. Kasubid Tehnik, Sarana dan Prasarana di Dishubkominfo
(Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi) Jepara, Suroto, menyatakan tingginya om- bak di perairan Karimunjawa diduga menjadi dampak terjadinya topan El Nino. Seperti diberitakan, topan ini melanda kawasan Taiwan belum Bersambung ke hal 7 kol 1
KECEWA: Sejumlah wisatawan yang akan ke Karimunjawa Selasa (11/8) kecewa. Pasalnya pelayaran ditutup oleh otoritas pelayaran setempat. ■ Foto: Budi Santoso.
Kios Bensin Terbakar, Balita Terpanggang
MENYETRIKA BENDERA: Siswa SD Negeri Joho 2 Sukoharjo mengikuti aksi menyetrika bendera merah putih massal di halaman sekolah setempat, Selasa (11/8). Aksi menyambut HUT ke-70 Kemerdekaan RI itu juga untuk memperkenalkan mengenai tata cara merawat dan mempergunakan bendera merah putih sebagai bendera negara. ■ Foto: Antara
BISNIS
3
Ingin Ganggu Stabilitas Bisnis KEPALA Dinas Perda gangan dan Pasar (Dis dagsar) Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis me ngatakan adanya aksi eng gan jualan yang dilakukan para pedagang daging sapi seperti di Jakarta, Bandung dan Surabaya hanya feno mena sementara.
GEBYAR
6
Cita Temukan Kekasih Baru PENYANYI cantik Cita Citata tengah dekat dengan se orang pria 33 tahun bernama Richard R Pondaag. Pria ganteng itu sendiri bekerja di Screenplay sebagai produser pelaksana. Walau tengah dekat dan mesra dengan Cita, Richard enggan menye butnya sebagai pacaran.
KAJEN - Kejadian memilukan menimpa pasangan Zaenal Taufiqurohman (33) dan Erna Evianti (27), warga Dusun Pagedangan RT 01 RW 01, Desa Api-api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Putra semata wayang bernama Erza Zavienyah Ittaqwa yang baru berusia 3 tahun tewas terpanggang saat kios bensin milik orang tuanya terbakar, Selasa (11/8). Tubuh balita lucu yang akrab disapa Irza ini ditemukan hangus dengan posisi tertelungkup di dalam kotak seperti almari di kios itu. Diperkirakan, si bocah malang ini berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api dengan bersembunyi di dalam almari tersebut. Kejadian tragis ini membuat kedua orang tua korban syok. Bahkan Bersambung ke hal 7 kol 1
Divonis 5 Tahun, Pikir-pikir
Impor Sapi Resahkan Peternak
SEMARANG Majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan putusan pidana penjara terhadap mantan Wa likota Tegal, Ikmal Jaya sela ma lima tahun penjara. Ter dakwa perkara dugaan ko rupsi tukar guling tanah (ruil slag) aset milik Pemda untuk tempat pembuangan akhir Bo kongsemar senilai Rp 35,1 mi liar tahun 2012 itu juga dijatuhi pidana denda Rp 300 juta subsi der tiga bulan kurungan. Ikmal juga dibebani uang penggati Rp 350 juta subsidair sa tu tahun penjara. Putusan itu dike tahui lebih rendah
SRAGEN - Peternak sapi di Kabupaten Sragen resah, menyusul adanya rencana pemerintah akan mendatangkan sapi impor. Pasalnya dengan adanya daging sapi impor tersebut, dipastikan akan membuat harga sapi lokal anjlok drastis. “Sebenarnya pemerintah itu berpihak pada rakyat atau orang kaya. Ketika harga daging sapi naik, buru-buru mendatangkan sapi impor. Apa mereka tidak tahu, impor sapi itu akan mematikan nasib ribuan peternak lokal,” kata Sujatmi (40), peternak sapi asal Dukuh Karanganom, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (11/8). Menurutnya rencana peme-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Ikmal Jaya Foto: Sunardi
Musim kemarau yang mulai membawa dampak bagi warga di lereng Gunung Slamet, Purbalingga. Dua desa di kaki gunung tersebut masing-masing di Desa Kutabawa dan Desa Serang mulai mengalami kesulitan air bersih. Kondisi tersebut selalu terjadi dan belum ada solusi. SEKITAR 200 Kepala Keluarga (KK) di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga mengalami kesulitan air bersih. Kondisi tersebut diakibatkan sumur milik warga sudah mulai mengering memasuki musim kemarau. “Untuk memenuhi kebutuhan air, warga harus mencari ke desa yang ada di bawah. Atau kalau tidak kami harus menung-
Bersambung ke hal 7 kol 3
HENTIKAN KIRIMAN: Peternak sapi potong di Desa Curug, Kabupaten Tegal, sepekan terakhir menghentikan pengiriman ke Jakarta dan Bandung, dengan alasan untuk stok dan memenuhi permintaan daging pada Idul Adha mendatang. ■ Foto: Antara
Ketika Kekeringan Landa Lereng Slamet
Air Harus Beli, Warga Rela Tak Mandi gu hujan,” kata Sugeng (35), warga setempat, Selasa (11/8). Karena air bersih sulit diperoleh, warga rela tidak mandi. Mereka lebih memprioritaskan air bersih digunakan untuk memasak. Dukuh Bambangan memang berada di lereng Gunung AMBIL AIR BERSIH : Warga Dukuh Bambangam Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga berjalan kaki untuk mengambil air bersih di mata air yang letaknya jauh. Memasuki kemarau, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. ■ Foto: Joko Santoso
Slamet. Dukuh tersebut memang merupakan dusun terakhir yang merupakan posko pendakian Gunung Slamet. Sugeng mengatakan wilayah dusunnya memang tidak dialiri pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Instalasi pipa PDAM tak mampu untuk masuk ke wilayah yang tinggi seperti Dukuh Bambangan,’ lanjutnya. Puncak kesulitan air bersih kemungkinan akan terjadi awal September mendatang. Saat ini hujan juga sudah tidak turun. Sehingga warga kesulitan jika Bersambung ke hal 7 kol 3