n Sabtu Legi n 15 Agustus 2015 Harga eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 No: 140
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
n Penangkapan Terduga Teroris Solo
Berencana Ngebom Kantor Polisi SOLO - Tiga tersangka terorisme yang ditangkap di Solo diduga sudah merencanakan serangkaian serangan dan peledakan tempat tertentu. Bahkan pihak polisi menduga teror bom tersebut bakal disasarkan ke kantor polisi dan tempat peribadatan. Kapolda Jateng, Irjen Polisi Nur Ali Jumat (14/8) di Solo, mengatakan tiga tersangka terduga teroris memang berencana melakukan teror bom sasarannya kantor kepolisian dan tempat-tempat ibadah di Kota Solo. “Kepolisian RI kemudian melakukan pemantauan secara terus-menerus dan berhasil mematahkan rencana tiga tersangka yang akan melakukan teror di kota ini,” katanya. Kapolda menjelaskan, target peledakan yang akan dilakukan oleh jaringan tersebut di Kota Solo antara lain kantor Kepolisian, tempat ibadah khususnya agama Nasrani dan Khong hu cu. Namun, kata dia, atas kerja keras kepolisian yang
dibantu informasi masyarakat dapat memantahkan rencana mereka yang akan melakukan teror pada 17 Agustus atau bertepatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI. Kapolda menjelaskan, pendanaan kelompok mereka yang akan melakukan teror di Solo merupakan bantuan dari jaringan Suriah. “Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu memberikan informasi guna memberantas tindak terorisme di Indonesia,” ujar Kapolda yang didampingi Direktur Intelijen Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Ibnu Suhen-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Polisi menunjukkan barang bukti kasus terorisme di Solo.n Foto: Antara
Ribuan Napi Terima Remisi Dobel SEMARANG - Sebanyak 4.509 narapidana di Jawa Tengah mendapatkan remisi dalam rangka hari HUT RI. Tahun ini ada yang spesial, ribuan napi tersebut mendapatkan remisi dobel karena HUT RI ke-70. Pelaksana Harian Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tarsono mengatakan dari jumlah tersebut, yang mendapatkan Remisi Umum I sebanyak 3.986 orang, sedangkan yang mendapat Remisi Umum II sejumlah 523 orang. “Remisi Umum I tidak langsung bebas, Remisi Umum II artinya pada tanggal 17 Agustus langsung bebas,” kata Tarsono, Jumat (14/8). Terkait dobel remisi, Tarsono menjelaskan ribuan napi tersebut juga mendapatkan remisi dasawarsa selain remisi umum. Remisi Dasawarsa yaitu remisi yang diberikan 10 tahun sekali atau saat umur Indonesia kelipatan 10. Hitungan potongan masa hukuman yaitu seperduabelas dari masa hukuman, namun dengan maksimal 3 bulan. “Remisi ini (dasawarsa) hanya diberikan 10 tahun sekali,” tegasnya. Untuk narapidana yang mendapatkan remisi, mereka adalah napi tindak pidana umum dan khusus termasuk napi teroris, kasus korupsi, dan narkoba. Untuk napi
n Tutup Defisit Anggaran 2016
Pemerintah Utang Rp 273 Triliun JAKARTA - Pemerintahan Jokowi-JK masih mengandalkan pembiayaan dari pinjaman alias utang untuk menutup defisit anggaran tahun depan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan
draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) serta nota keuangan 2016 di depan DPR dan DPD RI, di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/8). Presiden Jokowi mengakui
masih akan memanfaatkan pinjaman atau utang baik dari dalam maupun luar negeri. “Mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produkBersambung ke hal 7 kol 1
Tahun Depan PNS Terima THR JAKARTA - Pemerintah Jokowi-JK kembali memanjakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kali ini dalam bentuk kebijakan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR). Pemberian THR di luar dari gaji ke-13 yang biasa diberikan kepada PNS setiap tahunnya. Kebijakan pemberian THR rencananya mulai diberlakukan tahun depan. “Tahun depan PNS akan mendapatkan THR,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (13/8). Menurut dia, kebijakan pemberian THR ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah. “Itu kan lebih cocok dan bagus buat PNS. Kan take home paynya naik,” kata dia. Pemberian THR tersebut, kata dia, di luar dari pemberian gaji ke-13 PNS yang diberikan setiap tahunnya. Dengan pemberian THR, maka PNS meBersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
geByAR
6
Masih Pilih-pilih PEDANGDUT Siti Badriah alias Sibad mengaku masih bingung dalam menentukan tambatan hati. Ada beberapa pria yang tengah dekat dengannya namun belum bisa meyakinkannya untuk menjalin kisah kasih bersama.
Grengseng peringatan tujuhbelasan semakin semarak. Beragam perlombaan unik turut digelar warga di Kudus guna memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70. SALAH satunya adalah sepakbola bapak-bapak yang menggunakan daster, di Desa Dersalam, Kecamatan Bae. Bertempat di lapangan desa, sejumlah bapak-bapak yang mewakili masing-masing RT, saling beradu ketangkasan mengolah si kulit bundar sembari menggunakan daster. Kelucuan demi kelucuan sontak muncul dari arena pertandingan. Pakaian daster yang dikenakan para pemain tentu menyulitkan mereka untuk berlari dan berakselerasi meng-
Semarak Tujuhbelasan di Jateng
Modal Semangat, Main Bola Berdaster olah bola. Bahkan tak jarang pemain harus rela jatuh terguling-guling lantaran kesrimpet daster yang mereka pakai. Selain itu, benturan antarpemain juga kerap terlihat dalam permainan. Meski demikian, hal tersebut selalu disambut gelak tawa penonton serta canda tawa dari pemain itu sendiri. ”Acara ini memang kami selenggarakan guna menyambut HUT RI ke 70,” kata Wawan, Kepala Desa Dersalam, Jumat (14/8). Selain sepak bola daster, Wawan mengatakan pemerintah desa yang dipimpinnya juga menggelar beragam per-
lombaan lain. Upaya tersebut menurut Wawan sebagai bentuk membangkitkan kembali nasionalisme warga untuk mengingat dan memeriahkan ulang tahun kemerdekaan negaranya. ”Yang terpenting adalah semangatnya untuk memeriahkan hari kemerdekaan,” tambahnya. Bersambung ke hal 7 kol 1 BERDASTER: Sejumlah bapak-bapak saat bertanding sepak bola daster guna memperingati tujuhbelasan di Kudus. n Foto: Ali Bustomi-yan