WAWASAN 16 Agustus 2015

Page 1

■ Minggu Pahing ■ 16 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 141 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Selama saya masih mendengar suara senjata dari peluru­ peluru Belanda, berarti saya masih hidup. Zaman dulu perang melawan Belanda dan Jepang adalah perjalanan yang berat. Tapi sekarang beda, hal yang paling berat untuk saya terima adalah melawan bangsa sendiri SEPENGGAL kalimat tegas yang mengkritik keras In­ donesia pada kemerdekaannya yang ke­70. Kata­kata tersebut keluar dari (Purn) Kapten R Soe­ gito, pejuang yang bertarung di medan perang saat masa pem­ berontakan tahun 1945. Di usia­ nya yang ke­20 saat itu, Soegito harus turun ke jalan dan mem­ bawa bambu runcing untuk melawan penjajah. Mulai dari zaman Belan­

Bersambung ke hal 2 kol 3

HUT RI: Pengunjung melihat sejumlah foto dalam pameran 70 Tahun HistoRI Masa Depan di GFJA, Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke­ 70 Republik Indonesia. ■ Foto: Antara

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan HUT RI ke­70 libur nasional, Koran Wawasan Senin 17 Agustus 2015 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Selasa 18 Agustus 2015. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)

Kinerja Jokowi Masih Buruk JAKARTA - Pengamat Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy mengkritik langkah Presiden Joko Widodo dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Menurutnya, Jokowi terlalu optimistis, padahal kinerja selama 8 bulan terakhir masih terbilang buruk. Ichsanuddin bahkan menyebut Jokowi sangat terburu-buru dalam menyusun keuangan dan belanja negara untuk tahun depan. “Di tahun 2015 ini, masih banyak yang belum diperbaiki. Misal pada pelemahan daya beli masyarakat, sesung guhnya ada dana-dana di

tangan masyarakat yang bisa digunakan dengan baik dalam rangka peningkatan pendapatan di Indonesia, Itu mesti dibahas dan diperbaiki. Jadi jangan dulu bahas RAPBN tahun 2016, wong kinerja di 8 bulan ini masih buruk kok,” Kata Ichsanuddin di Jakarta, Sabtu (15/8). Dia mengatakan, dalam kancah perekonomian global, Indonesia masih berada di tingkat 16 perekonomian dunia. Dengan kata lain Indonesia masih berada pada ekor perekonomian. “Sehingga ketika kepala bergerak sekali, ekor akan bergerak puluhan kali,” ucapnya. Namun demikian, dia mengakui Joko Widodo sebagai kepala negara sudah berusaha mengejar pertumbuhan ekonomi. Tapi, terkaBersambung ke hal 2 kol 3

Baca Juga

Hal

Bangsa Ini Masih Butuh Pemikir Muda

14

■ Pemberian THR PNS

Honorer Harus Diperhatikan SEMARANG - Rencana pemerintah memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapatkan respon dari Jateng. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, THR untuk PNS akan memberikan disparitas lebih besar bagi tenaga honorer yang masih banyak keberadaannya di Indonesia. “Kalau menurut saya, sekarang ini menata personel dan kelembagaan dari aparatur sipil negara dulu. Kita masih punya honorer banyak sekali, yang hari ini statusnya gak jelas. Guru, dan perawat yang menurut saya butuh perhatian khusus. Kalau THR ini diberikan, saya khawatir saja. Yang lain ini kan gak bisa dapat,”

ungkap Politikus PDIP itu usai mengukuhkan Paskibraka di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jalan Pahlawan, kemarin. Meski dirinya merasa senang lantaran PNS mendapatkan perhatian lebih, namun ada saran yang ia sampaikan pada Menteri Keuangan. Saran tersebut yakni akan lebih baik lagi jika pemerintah pusat juga ikut memikirkan keberlangsungan tenaga honorer tersebut. “Kalau itu (rencana pemberian THR) bisa dialihkan pada pemberian tambahan rezeki kepada PTT dan GTT, maka akan sangat bermanfaat,” tegasnya.

Duel Sarat Gengsi MANCHESTER ­ Premier League mulai me­ nyajikan laga panas di pekan kedua ini. Dua tim raksasa Inggris Manchester City dan Chel­ sea bakal saling bunuh di Etihad Stadium, markas Manchester City, Minggu (13/8) ma­ lam WIB. Laga ini diprediksi seru dan panas mengingat da­ lam beberapa tahun ter­

akhir keduanya selalu menjadi favorit juara. Kekuatan kedua tim juga terbilang berimbang. Yang pasti mereka sam­sama mengincar ke­ menangan, karena bagi City mereka ingin me­ lanjutkan hasil positif usai menaklukkan West Brom 3­0 di pertandingan pertama, sementara si juara bertahan The Blues jelas harus me­ Bersambung ke hal 2 kol 1

Menurutnya, masih banyak tenaga honorer bahkan penyuluh pertanian yang memiliki peran penting, untuk diperhatikan. Namun, dengan memberikan THR kepada PNS, maka anggapan masyarakat mengenai pekerjaan PNS akan lain. Masyarakat akan lebih berminat memiliki pekerjaan sebagai PNS ketimbang pekerjaan lain yang juga sebenarnya penting dan dibutuhkan. “Saya khawatir nanti cara masuknya untuk bisa menjadi PNS malah dengan cara yang macem-macem. Mengawali hal dengan hal Bersambung ke hal 2 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.