■ Selasa Wage ■ 18 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 142
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
1.000 Bendera untuk Negeri di Lahan Sawah Mengering SALATIGA - Berbalut kain keseharian ratusan warga RT 01 RW II, Dusun Ngentak, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang terlihat bersemangat mengikuti upacara bendera HUT ke-70 RI. Namun bukannya di lapangan, tetapi di hamparan sawah yang mengering. Mereka memanfaatkan hamparan sawah yang kering dengan tanah retak usai dipanen serta panasnya terik matahari menyengat, DI HAMPARAN SAWAH : Ratusan warga Dusun Ngentak, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupetan Semarang dengan semangat terlihat mengibarkan bendera merah putih di hamparan sawah mengering usai upacara memperingati HUT ke-70 RI, Senin (17/8). ■ Foto: Ernawaty
tua muda hingga anakanak termasuk karang taruna setempat berbaris layaknya sebuah upacara kenegaraan. Hamparan sawah lebih dari satu hektaran ini telah lebih dahulu berdiri tegak ribuan bendera berbagai ukuran yang di- pasangkan di sebuah batang bambu kemudian ditancapkan ke lahan pertanian yang gersang. Kegiatan upacara bertajuk “Kesongo Untuk Negeri #2 memperingati HUT ke-70 RI ini memang tampak berbeda dengan upacara-upacara pada umumnya. Kegiatan diprakarsai perkumpulan fotografi ‘Semot’ dan ‘Kokas’ serta dibantu Karang taruna Desa Kesongo, tak hanya sekedar menggelar upacara yang mudah dilupakan. Pengibaran sebanyak 1.000 bendera merah putih di tengah Bersambung ke hal 7 kol 1
Proyek Hujan Buatan Ditolak ■ Bisa Ganggu Panen Tembakau TEMANGGUNG - Musim kemarau yang berkepanjangan bukan hanya mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah, namun Pemerintah Kabupaten Temanggung justru menolak rencana pemerintah pusat membuat hujan buatan. Penolakan dikarenakan sebagian besar masyarakat di kawasan lereng Gunung Sindoro dan Sumbing mulai memanen tembakau. “Begitu saya mendengar Ja-
wa Tengah menjadi salah satu sasaran proyek hujan buatan, saya langsung mengirim surat. Intinya agar Jawa Tengah tidak dijadikan sebagai sasaran hujan buatan, Karena sebagian petani
tembakau di Temanggung sedang panen tembakau dan membutuhkan terik matahari untuk pengeringan tembakau,” kata Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, kemarin. Bambang Sukarno mengakui, pihaknya telah melayangkan surat ke Kementerian Pertanian untuk membatalkan rencana hujan buatan di wilayah Jawa Tengah. Menurutnya, mayoritas masyarakat Temanggung mengBersambung ke hal 7 kol 1
■ Puing Trigana Air Ditemukan
Saling Umbar Gengsi MANCHESTER Setelah mu sim lalu absen, Manchester United (MU) akan kembali me lakoni pertanding an di kasta terting gi Eropa. Anak asuh Louis van Gaal akan main di kandang mene rima kedatangan wakil Belgia, Club Brugge di Old Trafford, Rabu (19/8) dini hari WIB di leg perta ma playoff Liga Champions. Bersambung ke hal 7 kol 1
Rp 6,5 M Dana PSKS Tertunda
BERDIALOG: Kepala Basarnas Bambang Soelistyo berdialog dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air di halaman kantor Dirjen Perhubungan Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/8). ■ Foto: Antara
GEBYAR
6
Kibarkan Bendera di Aquarium HARI Kemerde kaan tahun ini menjadi momen tak terlupakan bagi si cantik Chua. Bassis Band Kotak itu terlibat dalam pengibaran bendera merah putih di akuarium raksasa Seaworld, Jakarta.
Perayaan HUT Kemerdekaan ke-70 RI baru saja berlalu. Di tengah gegap gempita perayaan tersebut ada kebanggaan tersendiri terselip di hati pengrajin kuningan asal Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Pasalnya Pin Garuda yang dipakai para paskibraka berasal dari pengrajin Banyumas. SENYUM tidak juga lepas dari wajah H Kusnadi, pengrajin kuningan Desa Pasir Wetan. Saat melihat siaran langsung upacara HUT RI di televisi. Matanya tak lepas dari layar kaca. Terlebih la-
JAKARTA - Sekitar 6.000 warga miskin di Kabupaten Pegunungan Bintang tertunda menerima dana PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera). Hal ini karena uang Rp 6,5 miliar yang hendak dibagikan kepada mereka turut menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air bersama empat petugas Kantor Pos Jayapura yang mengawalnya. Pesawat Trigana Air jatuh di Okbape kampung yang berada di antara Distrik Oksob dan Distrik Seram di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8). Keempat pegawai kantor pos tersebut adalah YusBersambung ke hal 7 kol 3
Berkah HUT RI bagi Pengrajin Kuningan Banyumas
Bangga Pin Garuda Sampai di Istana Negara gi ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) muncul di televisi, senyum pun langsung mengembang lebar. “Itu pin garuda buatan saya yang dipakai Paskibraka,” katanya. Kebanggaan yang ditunjukkan H Kusnadi tidaklah berleDIPAKAI ISTANA: Pin garuda buatan pengrajin Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas dipakai Paskibraka dalam upacara HUT ke-70 RI di Istana Negara, Senin (17/8). ■ Foto: Hermiana E Effendi
bihan, mengingat tidak semua orang bisa terlibat langsung dalam perayaan HUT RI di Istana. Namun melalui karyanya, Kusnadi bisa ikut berpartisipasi. Kusnadi sudah puluhan tahun menjadi pengrajin kuningan dan Desa Pasir Wetan memang merupakan sentra pengrajin kuningan di Banyumas. Menurut Kusnadi, pesanan pin garuda sudah mulai berdatangan sejak April lalu. Meskipun masih jauh dari bulan Agustus, namun para pedagang kuningan di Jakarta sudah mulai memesan jauh-jauh hari. Bersambung ke hal 7 kol 1