WAWASAN 22 Agustus 2015

Page 1

n Sabtu Pon n 22 Agustus 2015 Harga eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 No: 146

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

BERKOBAR: Kebakaran hutan Gunung Merbabu terlihat dari kawasan Ngablak, Magelang, Jumat (21/8) dini hari. n Foto: Antara

n Hutan Tiga Gunung Terbakar

Dipadamkan Pakai Gepyokan SEMARANG - Kebakaran hutan tiga gunung di Jawa Tengah, yakni Gunung Merbabu di perbatasan Boyolali-Magelang, Slamet (Banjarnegara-Pemalang dan Sumbing (Temanggung) terjadi hingga Jumat (21/8). Bahkan api di sejumlah titik hutan ketiga gunung sulit dijinakkan mengingat tiupan angin yang kencang dan banyaknya pohon kering akibat kemarau.

Hutan Gunung Merbabu hingga Jumat (21/8) siang masih terlihat kepulan asap tebal. Pemandangan kebakaran hutan itu terlihat dari Taman Wisata Kopeng Kecamatan

Getasan Kabupaten Semarang. Koordinator SAR Kecamatan Getasan Agus Surolawe mengatakan, petugas relawan gabungan masih kesulitan mendekati titik api karena harus melintasi jurang terjal. Pihaknya mendirikan empat posko yang selama ini menjadi jalur pendakian para pendaki guna mempermudah koordinasi dan mengetahui perkembangan tim yang sudah berada di atas. ‘’Posko yang didirikan di

pos 4 jalur pendakian di Dusun Cuntel Desa Kopeng berfungsi sebagai titik koordinasi, pantauan sekaligus penanganan tim dalam melokalisir api jika merembet ke arah Kabupaten Semarang. Kamis (20/8) petang sudah ada tim pendahulu yang berangkat dari Basecamp Thekelan Kopeng, tadi pagi sejumlah tim sudah diberangkatkan melalui Pos Kompas di Dusun Cuntel,’’ ungkap Agus Surolawe yang juga Ketua Masyara-

68 Calhaj Gagal Berangkat SOLO - Sebanyak 68 calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Cilacap harus rela tertunda keberangkatannya ke tanah suci. Hingga hari keberangkatan dari embarkasi Adi Sumarmo Boyolali, sebanyak

51 calhaj di antaranya belum memperoleh visa dari Kedutaan Arab Saudi di Indonesia dan tujuh lainnya sakit. “Kita berharap, kekurangan Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

KLOTER I: Petugas di Asrama Donohudan Boyolali menyusun tas berisi perlengkapan milik Calhaj Kloter I Jateng yang hendak berangkat ke tanah suci dari Embarkasi Adi Soemarmo. n Foto: Bagus Adji W-yan

Kehilangan Aset PRPP, Pemprov Dituding Ceroboh SEMARANG - Kekalahan Pemprov Jateng atas sengketa pengelolaan Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP), dianggap ceroboh. Dewan di DPRD Jateng menganggap penjagaan aset di Jateng masih lemah. Pelajaran berharga tersebut semestinya tak terulang untuk aset milik Pemprov Jateng yang lainnya. Hal itu dikemukakan anggota Ko-

GeByAR

Tak Takut Berotot ARTIS Tara Basro bermain sebagai Sari, pekerja salon di film A Copy of My Mind. Film terbaru dari Joko Anwar itu mengusung konsep drama cinta berbalut situasi politik Indonesia saat ini.

6

misi A DPRD Jateng Amir Darmanto. “Selama ini Komisi A melakukan pendataan aset. Pemprov kurang baik dalam pendataan penanganan aset. Kita muter di beberapa kabupaten/ kota, hampir semua data aset tidak valid dan tidak update. Sehingga, kemungkinan hilang terbuka lebar. Ini kecerobohan Pemprov,” ungkap Politikus

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat dihubungi, kemarin. Dalam perjanjian awal, kata Amir, ada kelalaian Pemprov lantaran tak mengawal pengelolaan lahan PRPP. Sehingga, di waktu berikutnya Pemprov harus mulai mendata secara benar dan akurat, termasuk wewenang perjanjian pengelolaan dan lainnya. Kepala Biro Hukum Setda

Provinsi Jateng Indarwasih mengaku akan melakukan banding atas putusan hukum tersebut hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA). Ia mengklaim bukti-bukti yang diserahkan Pemprov Jateng tak lemah. Namun, saat menyajikan bukti, saksi ahli justru tak dipertimbangkan oleh hakim saat persiBersambung ke hal 7 kol 1

Kompensasi Cuma Rp 6.500 Warga Demo PLTU TJB JEPARA - Ratusan warga dari tiga desa, masing-masing Desa Srikandang (Bangsri), Kancilan dan Kaliaman (Kembang), Jumat (21/8) menggelar aksi demonstrasi di jalan akses masuk ke PLTU Tanjung Jati B (TJB), Desa Kaliaman, Kembang, Jepara. Demo warga ini akibat adanya keganjilan nilai kom-

pensasi yang belakangan justru menurun. Aksi mereka dipicu oleh ketidakpuasan atas nilai kompensasi lahan mereka yang dilewati SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Bersambung ke hal 7 kol 1

Nasib Penderes di Banyumas

Banyak yang Tewas Terjatuh Tanpa Santunan Para penderes di Banyumas sebanyak 26 ribu orang seolah terpukul. Semula mereka berharap pada santunan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dari Pemkab Banyumas. Namun ternyata Pemkab setempat menolak menanggung biaya kepesertaan BPJS meskipun pekerjaannya berisiko tinggi. KEPULAN asap masih terlihat dibalik dinding bilik semua rumah sederhana di Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Tak lama kemudian seorang bapak paruh baya keluar sambil membawa olahan gula kelapa yang baru saja selesai dimasak. Namanya Pak Nartam, penderes

di Kecamatan Cilongok yang sudah puluhan tahun menekuni pekerjaannya bersama ribuan penderes lainnya. Hanya saja, selain menderes, Nartam juga membuat gula kelapa untuk menambah penghasilan. “Kalau hanya mengandalkan hasil menderes, tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dalam satu hari paling banyak hanya bisa menganbil 5 kilogram nira, harga satu kilogramnya hanya Rp 13 ribu,” tuturnya. Setiap hari, para penderes ini harus menantang maut demi menghidupi keluarganya. Bayangkan, mereka harus memanjat pohon kelapa setinggi 10-15 meter, tanpa alat peng-

aman dan tanpa jaminan kecelakaan kerja. Para penderes ini hanya bisa bergantung pada santunan dari Pemkab Banyumas. Bagi penderes yang mengalami kecelakaan kerja sampai meninggal dunia, pemkab memberi bantuan Rp 5 juta. Dan untuk penderes yang menjadi lumpuh atau cacat fisik karena kecelakaan kerja, akan di Bersambung ke hal 7 kol 1 BERISIKO: Penderes di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas memanjat pohon kelapa yang tingginya sampai 15 meter. Foto : Hermiana E Effendi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.