WAWASAN 29 Agustus 2015

Page 1

n Sabtu Kliwon n 29 Agustus 2015 Harga eceran rp 2.000 Harga Langganan rp 50.000

TAHUN KE-30 No: 153

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PLTU Batang Akhirnya Dibangun n Mangkrak 4 Tahun BATANG - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar di ASEAN berkapasitas 2 x 1.000 MW di Batang, diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (28/7). Peresmian tersebut menandai dimulainya megaproyek yang mangkrak sejak 4 tahun lalu tersebut. PLTU ini dibangun dan dikelola oleh PT Bimasena Power Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan dari konsorsium J-Power, Itochu, dan Adaro. Kebutuhan dana investasi untuk membangun PLTU ini diperkirakan mencapai US$ 4 miliar, atau Rp 56 triliun. PLTU berdiri di atas lahan seluas 226 hektar di 3 desa, yakni Ujungnegoro, Karanggeneng, dan Ponowareng. Sebelumnya megaproyek ini sempat tertunda pembangunannya akibat proses pembebasan lahan yang tak kunjung usai. Hingga Maret 2015 tercatat, dari 226 hektar lahan yang dibutuhkan, sekitar 12,5 hektar atau 5% belum bisa dibebaskan. Meski lahan yang terbebas sudah mencapai 95%, sayangnya proses pembangunan belum bisa dimulai. Karena, lokasi tanah yang belum dibebaskan adalah lokasi penting yang nantinya akan menjadi lokasi berdirinya bangunan utama PLTU ini. Presiden Joko Widodo menekankan agar dilakukan percepatan penyelesaian PLTU di Kabupaten Batang hingga tahun 2018. Pasalnya, kebutuhan energi listrik dari PLTU Batang tidak hanya dibutuhkan untuk sektor industri semata, namun

hingga ke pelosok-pelosok kampung di Jawa dan Bali. “Saya dapat informasi pembangunan PLTU Batang tidak 60 bulan, namun bisa 40 bulan, sehing ga sudah selesai tahun 2018. Setel a h i n i , PLN dan semuanya bisa bekerja. Tidak boleh tidak ada pekerjaan di lapangan. Sewaktuwaktu saya akan cek mendadak ke sini untuk melihat perkembangannya,” ujar Joko Widodo saat melakukan construction kick off PLTU Batang, Jumat (28/8). Jokowi mengatakan, pemerintah baru saja menyelesaikan 50 lokasi sumber listrik di wilayah perbatasan atau di pulaupulau terdepan dan terpencil. Total pasokan listrik di 50 titik itu memang relatif kecil atau hanya 67 Mega Watt. Namun, dampak dengan adanya sumber listrik itu benar-benar bisa Bersambung ke hal 7 kol 3

Kantor Digeledah, Dirut Pelindo II Ancam Mundur JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino merasa tidak ‘nyaman’ dengan penggeledahan yang dilakukan penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ke ruangannya Jumat (28/8). Dia menegaskan akan berhenti dari jabatannya sekarang bila diperlakukan seperti itu. “Kalian tulis ya, kalau negeri ini seperti ini lebih baik saya berhenti,” kata Lino setengah berteriak kepada wartawan, Jumat (28/12). Hal itu dia tegaskan usai kantornya digeledah oleh penyidik dari Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri. Penggeledahan itu dipimpin langsung oleh Kabereskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso. “Saya hormati penyelidikan polisi. Kalau negara perlakuan seperti ini, besok saya akan berhenti. I’m doing something good for this country. Tapi saya diperlakukan seperti ini,” tambah Lino. Kepada wartawan, Lino tak menjelaskan per lakuan yang dim a k s u d . Sebelumn y a kepada

GebyAr

Lepas Masa Janda ARTIS Angel Lelga diketahui sudah memiliki kekasih. Kabarnya ia juga akan segera melepas masa janda dengan naik pelaminan bersama kekasihnya itu.

6

KUNJUNGAN: Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan PLTU di Kabupaten Batang dalam rangka construction kick off, kemarin. n Foto: Hadi Waluyo-yan

seseorang penelepon yang bernama Sofyan Djalil, Lino juga memberikan ‘ancaman’ serupa. Kebetulan telepon genggam Lino sengaja dikeraskan suaranya sehingga percakapan mereka terdengar oleh media. “Nanti dulu ya Pak Sofyan Djalil telepon. Halo Pak Sofyan selamat siang, Pak. Ini saya pulang rapat di luar tiba-tiba kok begitu banyak polisi di kantor. Ada penggeledahan,” kata RJ Lino kepada sang penelepon. Bersambung ke hal 7 kol 3

RJ Lino

Foto: Dok

Capim KPK Jadi Tersangka JAKARTA - Tim Seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK maupun Polri masih menutup siapa peserta seleksi yang menyandang status tersangka. Bareskrim Polri berjanji akan membeberkan nama dan kasus yang menjerat capim tersebut Senin depan. “Senin (31/8) sore saya rilis. Saya janji hari Senin saya rilis. Hari Senin, pokoknya hari Senin, hari Senin,” kata Dirtipid Eksus Brigjen Viktor E Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Ju-

mat (28/8). Viktor mengatakan, Capim yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan kasus yang dia tangani. Perkara tersebut merupakan kasus korupsi. Viktor sendiri belum mau mengungkap nama dan kasusnya saat ini. “Ada laporannya. Laporan ke saya,” Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebelumnya menyatakan, bahwa kasus yang melilit capim KPK tersebut adalah kasus pidana korupsi. “Yang ber-

sangkutan sudah menjadi tersangka, tiga hari lalu,” kata Buwas. Buwas juga mengunci kasus yang membelit capim KPK. Dia hanya menyebut bahwa kasus yang ditanganinya itu sudah masuk sejak tiga bulan lalu. “Kasusnya sudah lama dilaporkan, tiga bulan lalu,” ujar Buwas. Anggota tim panitia seleksi Calon Pimpinan KPK, Yenti Garnasih Jumat petang mendatangi Gedung Bareskrim Polri.

Kedatangan Yenti ingin mengkonfirmasi ke Kabareskrim langsung terkait salah satu peserta seleksi Pimpinan KPK yang telah menyandang status tersangka. “Tadi saya putuskan telepon Pak Kaba tapi sedang di (Tanjung) Priok. Saya mau tahu, udah tahu namanya, saya ingin lihat. Sudah tersangka, saya dorong untuk segera peradilan pidana harus segera, jangan jadi Bersambung ke hal 7 kol 3

Sindikat Uang Palsu Dibongkar KAJEN - Satuan Reskrim Polres Pekalongan kembali membongkar jaringan pembuat dan pengedar uang palsu (upal) di Kabupaten Pekalongan. Seorang tersangka pembuat upal bernama Mahbub Junaedi (36), warga Desa/Kecamatan Paninggaran, sedangkan dua pengedar upal masing-masing Tasuri (39), warga Tirto dan Casnadi (42), warga Doro. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti upal Rp 14,7 juta. Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi SIK SIP didampingi Kasat Reskrim AKP Berry ST, Jumat (28/8), mengutarakan, penangkapan terhadap ketiga pelaku pencetak dan pengedar upal tersebut berawal

dari adanya informasi masyarakat yang masuk ke anggota. Petugas pun melakukan penyelidikan ke lapangan dan berhasil menemukan pengedar sekaligus pencetak upal tersebut. Yakni, tersangka M sebagai pencetak, serta tersangka T dan C sebagai pengedarnya. Para tersangka dijerat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. “Setelah dicetak oleh pelaku berinisial M, uang itu dibelanjakan oleh pelaku berinisian T dan C,” terang Kapolres Pekalongan. Dikatakan, petugas berhasil mengamankan barang bukti upal Rp 14,7 juta, dengan pecahan Rp 100 ribu, printer, dan laptop. Menurutnya, upal itu sudah dibelanjakan kepada

SINDIKAT: Tiga pelaku pencetak dan pengedar upal berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polres Pekalongan, kemarin. n Foto: Hadi Waluyo-yan masyarakat di beberapa toko kelontong dan membeli makan. Modus yang digunakan pelaku adalah membelanjakan upal itu pada malam hari agar upal itu

tidak kentara. “Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk berhati-hati saat menerima Bersambung ke hal 7 kol 1

Kebakaran Hutan di Jateng Meluas

Tiga Pendaki Gunung Sindoro Sempat Terjebak Api Kebakaran hutan di Jawa Tengah semakin meluas. Sebelumnya hutan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing serta Lawu terbakar, kini giliran hutan gunung Sindoro di Temanggung-Wonosobo dilalap api. Kawasan hutan di lereng Gunung Sindoro wilayah Kabupaten Wonosobo, terbakar sejak Kamis (27/8) siang. KAUR Komunikasi Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, Herman Sutrisno, di Temanggung, Jumat, mengatakan hing-

ga sekarang petugas Perhutani bersama masyarakat masih berupaya memadamkan api dengan cara manual. Ia mengatakan, kebakaran terjadi di Petak 18C di wilayah Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kawasan yang terbakar tersebut berbatasan dengan (BKPH) Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Temanggung. “Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, kawasan yang terbakar diperkirakan 50 hektare,” katanya. Ia mengatakan dalam kebakaran tersebut sempat ada tiga pendaki dari Unsiq Wonosobo

yang terjebak. “Namun ketiga pendaki tersebut pada Jumat pagi sekitar 04.30 WIB sudah dievakuasi dalam kondisi sehat,” katanya. Sementara itu, Asper BKPH Temanggung, Cahyono, mengatakan guna mengantisipasi kebakaran itu merambat/menjalar ke wilayah Temanggung, sejumlah petugas Bersambung ke hal 7 kol 1 HUTAN TERBAKAR: Hutan jati milik KPH Cepu, yang berada di kawasan Kecamatan Jiken, Blora saat dilalap api. n Foto: Wahono


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.