■ Senin Pahing ■ 31 Agustus 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-30 NO: 155
Ikan 7 Telaga Ditebar ke Sungai Serayu
BANJARNEGARA Pesta Parak Iwak digelar di kawas an Sungai Serayu di Desa Kutayasa, Kecamatan Madu kara, Banjarnegara, Minggu (30/8). Prosesi yang meru pakan rangkaian kegiatan Festival Serayu Banjarnega ra tahun 2015 ini disaksikan
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
ribuan warga. Mereka juga ikut berebutan ribuan ikan yang telah disebar di sungai tersebut. Parak Iwak diawali de ngan prosesi pengambilan benih ikan “Ulam Sari Tirta Nyawiji” di kawasan Dataran Tinggi Dieng, sehari sebe
lumnya. Pengambilan dila kukan di sejumlah telaga. Masingmasing Telaga Bale Kambang, Telaga Merdada, Telaga Sewiwi, Sendang Se dayu, Telaga Pengilon, Te laga Warna dan Telaga Ce Bersambung ke hal 7 kol 1
PARAK IWAK: Ribuan warga berebut mengambil ikan yang ditebar di Su ngai Serayu, Banjarnegara, dalam prosesi Parak Iwak, Minggu (30/8). ■ Foto : Joko Santoso
Krisis, ATBM Gulung Tikar ■ Pekerja Beralih jadi Nelayan PEMALANG - Krisis sebagai akibat kenaikan nilai dolar terhadap rupiah berdampak pada pengusaha ATBM (alat tenun bukan mesin). Sejumlah pengusaha tenun ATBM di sentra tenun Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman yang gulung tikar. Mereka kehabisan modal karena harga bahan baku yang naik drastis, berbanding terbalik dengan harga produksi tenun yang justru mengalami penurunan. Akibatnya banyak pekerja dirumahkan dan tidak sedikit yang beralih pekerjaan menjadi
Wahyu Kembali Pimpin PAN SEMARANG Wahyu Kris tianto kembali terpilih men jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ama nat Nasional (PAN) Jateng. Wahyu terpilih menjadi Ke tua berdasarkan musyawa rah yang menjadi sistem ba ru dalam Muswil. Hal itu di sampaikan juru bicara DPW PAN Jateng Wahyudin Noor Aly alias Goyud. Goyud menyebutkan, da lam muswil tak terjadi voting meski disediakan kesempat an untuk memilih tim forma tur. Semua yang berjalan di klaim Goyud sangat teratur dan cepat. Wahyu yang kini merupakan wakil rakyat di DPRD Jateng kembali men jabat sebagai Ketua PAN Ja teng periode 20152020. Empat tim formatur terse but yakni, Wahyu Kristanto, Wahyudin Noor Aly, Aghna Susila, dan Umar Hasyim. Se Bersambung ke hal 7 kol 6
GEBYAR
Susah Punya Anak SETAHUN lebih sejak pernikahan nya de ngan pe sulap Demian Aditya, artis Sara Wija yanto masih belum dikaruniai momongan.
6
nelayan dan ikut juragan. M Sukron pemilik rumah ATBM Texwacro Jaya, Minggu (30/8) kepada Wawasan menjelaskan bahwa kenaikan nilai tukar dolar memang sangat membuat para pengrajin terpuruk, saat ini dari 200 jumlah
pengusaha ATBM yang ada di Wanarejan Utara 60 di antaranya sudah menghentikan usahanya. Sementara sisanya masih tetap bertahap meski tidak mendapatkan keuntungan, karena produksi yang mereka lakukan hanya untuk kegiatan. ‘’Semua alat produksi saya jual, bahkan rumah juga rencana dijual untuk bisa mendapatkan modal,” jelasnya. Menurut Sukron dirinya saat ini memang kesulitan untuk mendapatkan modal, meski sebenarnya ada 3 buyer atau pembeli dari luar negeri yang siap menerima barang. Akibat penutupan usahanya kini ba-
nyak bekas pekerja yang beralih pekerjaan menjadi nelayan, namun tidak sedikit juga yang bekerja di bidang lain seperti pertukangan dan sebagainya. Meski masih ada pembeli dari luar negeri yang siap menampung barang, kondisi saat ini sangat menyulitkan sebab harga bahan produksi sudah naik semua, seperti benang rayon yang semula bisa diperoleh dengan harga Rp. 14.700.000 sekarang harus ditebus dengan harga Rp 18 juta. Sedangkan Bersambung ke hal 7 kol 1
Baca juga halaman 3 18 Pabrik Tekstil Tutup
Diberangkatkan, 58 Calhaj Lega SOLO - Wajah cerah nampak di raut muka 58 calon haji yang sempat tertunda keberangkatannya ke tanah suci gara- gara visanya tertunda. Mereka yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 hingga 16 akhirnya bisa berangkat melalui kloter 26 Embarkasi Adi Soe-
marmo Solo dan bertolak ke tanah suci. Selama ini mereka harus tinggal di Asrama haji Donohudan untuk menunggu keluarnya visa. “Kami semua bergembira karena visa yang ditunggu akhirnya terbit. Lebih dari itu kami juga bisa berangkat bersa-
BERANGKAT: Sebagian dari 58 calhaj kloter 1 hingga 16 bersiap menuju tempat pemberangkatan di asrama haji Donohudan Boyolali, Minggu (30/8). ■ Foto: Bagus Adji W
ma dalam satu kloter yang jumlahnya 58 orang,” kata Sudaryani (35), calhaj asal Patikraja, Ahmad Bowo Lestiono dari Banjarnegara, dan Mohammad Alimin dari Kudus ketika ditemui Wawasan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (30/8) petang. Sudaryani (35) yang ditemui menjelang keberangkatan menurutkan, dia bersama orang tua dan keluarganya akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah visanya bisa terbit. ‘’Saya nggak bisa ngomong banyak selain mengucap syukur kepada Allah SWT,’’ ujar Sudaryani. Masih dalam kesempatan sama Ahmad Bowo Lestiono, anggota TPHD Banjarnegara mengaku merasa lega setelah dapat kepastian 23 calhaj asal wilayahnya bisa berangkat. Paling lega saat dirinya mengetahui Pak Yanto salah seorang anggota kelompoknya menerima visa. Dia merasa plong. “ Kalau kurang satu visa saja , dapat dipastikan saya menun-
BERAKTIVITAS: Pekerja tenun yang tersisa di sentra tenun ATBM Desa Wanarejan Utara tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara tidak sedikit yang kini sudah beralih usaha karena gulung tikar. ■ Foto: Probo Wirasto.
Rossi Puncaki Klasemen SILVERSTONE Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi memenangi MotoGP Inggris Raya 2015. Dalam balapan yang berlangsung basah ini Rossi sempat ditempel ketat Marc Marquez sampai akhirnya rider Repsol Honda itu terjatuh. Rossi yang start keempat, sukses berjaya dalam balapan sepanjang 20 putaran yang berlangsung di bawah rintik hujan, Minggu (30/8) malam WIB. Itu menjadi kemenangan keempat Rossi muBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Menyulap Lahan Gersang jadi Subur
Andalkan Resep Organik, Panen pun Melimpah Lahan tandus, gersang dan jauh dari sumber air seringkali ditinggalkan begitu saja oleh para petani. Sebab lahan tak subur tersebut tidak menjanjikan panen yang melimpah. Jangankan panen, untuk bisa mempertahankan tanaman saja sangat susah dan perlu kerja keras. Namun bagi petani di bawah binaan Koperasi Tani Nusantara (Koptanusa),
lahan tandus dan gersang justru menjadi sebuah tantangan yang menarik. DENGAN metode pertanian gaya mereka, yang mengandalkan ramuan-ramuan alami dari buah dan rempah untuk memperkuat daya tahan tanaman, ditambah pupuk cair organik, mereka mampu menuai hasil panen melimpah dari lahan tandus tersebut. Seperti dialami Jamal, petani asal Dusun Gombong Bolong, Desa Karangklesem, Kecamatan Karanglewas. Di daerahnya ada lahan seluas 1 hektare yang sudah 3-4 tahun
dibiarkan oleh pemiliknya, karena lahan tersebut tidak pernah menguntungkan jika ditanami. Jamal kemudian menyewa lahan tersebut dan menggarapnya di bawah binaan KopBersambung ke hal 7 kol 3 PANEN: Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan bersama petani binaan Koptanusa, memanen padi jenis Rojolele di lahan tandus, gersang dan minim air. Hasilnya panen melimpah, 4 ton per setengah hektare. ■ Foto: Hermiana E Effendi