■ Jumat Legi ■ 4 September 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 159
TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Ada Barter Politik ■ PAN Membelot ke Jokowi JAKARTA - Elite Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP Ahmad Basarah tidak menampik masuknya dukungan Partai Amanat Nasional dalam pemerintahan Joko Widodo bakal disertai pertimbangan soal barter jatah menteri di kabinet. “Tentu saja berbicara tentang kerja sama politik, harus ada take and give. Ketika ada dukungan dari PAN, maka pemerintah juga memberikan dukungan ke
PAN. Bagaimana dukungannya, Jokowi selaku Presiden tahu persis,” ujar Basarah di Gedung DPR, Kamis (3/9). Bagaimanapun, Wakil Se-
kretaris Jenderal DPP PDIP itu menyatakan urusan bongkarpasang menteri di kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Dalam hal ini, Basarah meyakini Presiden Jokowi paham betul bagaimana cara memperkuat stabilitas pemerintahan tanpa harus mengganggu soliditas partai pendukung. “Kalaupun ada resafel lalu menambah kader PAN, maka bisa saja diambil dari (jatah Bersambung ke hal 7 kol 1
KMP: Sejumlah petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) usai menggelar rapat klarifikasi bergabungnya PAN ke pemerintah. ■ Foto: dtc
Petani Gugat Gubernur Terkait Proyek PLTU Batang SEMARANG - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang digugat warga. Gugatan diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang dengan tergugat Gubernur Jateng. Gubernur digugat atas Surat Keputusan (SK) Nomor
590/35/2015 tentang Persetujuan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Sisa Lahan Seluas 125.146 meter persegi pembangunan PLTU Jateng 2 x 1.000 Megawatt di Kabupaten Batang. Karomah, seorang petani warga Batang selaku penggugat menuntut, supaya SK ter-
sebut dibatalkan. Alasannya, dinilai melanggar UndangUndang (UU) Nomor 2/2012 tentang Pengadaan Tanah utk Kepentingan Umum. Sidang atas gugatan tersebut digelar di PTUN, Kamis Bersambung ke hal 7 kol 1
Pasang Gambar Palu Arit, Dua Mahasiswa Diamankan Silaturahmi dan Efektivitas Kerja Oleh : Drs H Rozihan SH MAg (Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jateng) SILATURRAHIM yang berasal dari bahasa Arab shilah dan rahim. Dia merupakan kata majemuk yang melambangkan suatu tujuan yaitu melaksanakan kebaikan, memberikan pertolongan dan pemeliharaan. Rasulullah saw berpesan:” Barang siapa yang ingin dilonggarkan rizkinya dan dipanjangkan usianya maka lakukan silaturrahim. Silaturrahim itu tidak sekedar berkunjung dan berjabat tangan, tetapi Foto: Dok lebih dari itu, yaitu usaha untuk memperpanjang umur dengan cara berusaha secara optimal dalam lingkungan dan ruang kerja kita agar dapat menciptakan karya yang produktif. Misalnya, dengan seseorang yang menulis buku karya ilmiah, yang apabila penulis buku telah meninggal dunia, buku itu masih dapat dinikmati oleh orang-orang sepeninggalnya. Itulah yang dimaksud dengan usia yang panjang karena silaturrahim dengan ilmunya. Hamka sekalipun sudah wafat tetapi karena mempunyai ilmu yang dibukukan karyanya tetap dikenang sepanjang masa, begitu juga ilmuwan yang lain. Bersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
2
Merasa Tak Tersaingi BELAKANGAN ini ba nyak artis pen datang baru yang meramaikan in dustri hiburan di Tanah Air. Terma suk, wajahwajah pendatang baru di sinetron, mulai dari Aliando Syarief, Prilly Latuconsina, Amarzoni dan lainlain. Para pendatang baru itu kini lebih ba nyak menghiasi layar kaca.
SAMPANGAN - Kodim 0733 Kota Semarang menggerebek dua rumah kos di Jalan Menoreh 9 No 2B Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah Mungkur dan kost di RT 2 RW 4 Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur, Kamis (3/9). Dalam penggerebekan itu, aparat Kodim menemukan tiga lambang komunis berupa gambar palu arit. Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Kav Puji Setiono mengungkapkan, penggerebekan dilakukan di rumah kos milik Totok setelah adanya laporan dari warga terkait adanya lambang komunis di pintu salah satu rumah kos. Laporan ke Koramil 01 Gajahmungkur/Kodim 0733 Kota Semarang diterima Rabu (2/9). “Laporan diteruskan ke Kodim dan
selama dua hari tim melakukan pencarian penghuni kamar dan pemilik kos pada Kamis (3/9),” ungkapnya. Setelah diketahui identitasnya, tim unit Intel Kodim Kota Semarang melakukan pemeriksaan ke dalam rumah dan ditemukan beberapa lambang serupa. Dari temuan itu, dua mahasiswa yakni UF (21) warga Rowosari, Tembalang yang masih kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang dan YD (23) mahasiswa Universitas PGRI (UPGRI) Semarang asal Kendal langsung digelandang ke Makodim. “Kita tidak melakukan penahanan, keduanya didata dan diawasi,” tambah Dandim. Bersambung ke hal 7 kol 6
DISITA : Anggota Kodim 0733 Kota Semarang menunjukkan barang bukti gambar palu arit yang ditemukan di salah satu rumah kos di kawasan Gajahmungkur Semarang. ■ Foto: Felek Wahyu-yan
■ Petisi Kepala Puskesmas Barlingmascakep
Tuntut Peraturan Baru BPJS Dicabut PURBALINGGA - Kepala dan karyawan Puskesmas yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Puskesmas (Palapa) se- Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebuman), menolak pemberlakuan Peraturan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Sejumlah fosil gading dan tulang kaki gajah purba yang diduga berusia ratusan tahun lalu, kembali ditemukan warga, Kamis (3/9). Uniknya, penemuan tersebut terjadi di kawasan tambang galian C di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus yang lokasinya sekitar 3-4 kilometer dari kawasan situs purbakala Patiayam. KUSMA Hendrik, pemilik lokasi tambang mengungkapkan, fosil-fosil tersebut ditemukan oleh para pe-
No 2 tahun 2015. Pasalnya, peraturan itu dinilai akan menghambat dalam proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Dalam peraturan tentang norma besaran kapitasi dan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama
itu menyebutkan, besaran kapitasi atau jumlah pembayaran berdasarkan kepala yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan diturunkan hingga 50 persen,” kata Koordinator Palapa Barlingmascakeb, dr Sri Wahyudi WD, Kamis (3/9). Dia mengatakan pihaknya te-
Penemuan Fosil Gading dan Kaki Gajah Purba
Diduga Berumur Satu Juta Tahun kerja tambang yang kebetulan sedang meratakan tanah dengan menggunakan cangkul. Tiba-tiba, cangkul mereka menemui benda keras. ”Semula benda tersebut hanya dikira batu saja. Tapi, setelah ditelusuri, ternyata benda keras tersebut berbentuk tulang yang sudah Bersambung ke hal 7 kol 3 FOSIL PURBA: Pekerja tambang galian C berusaha menggali fosil gajah purba. Fosil temuan dibungkus pelepah pisang untuk dikirimkan ke Museum Patiayam Kudus. ■ Foto: Ali Bustomi-yan
lah membuat petisi dan meminta agar BPJS Kesehatan mencabut peraturan baru itu. Apabila hingga 15 September 2015 tidak ditanggapi, maka pihaknya akan melakukan tindakan loosing diagnostic atau memberikan rujukan Bersambung ke hal 7 kol 3