WAWASAN 11 September 2015

Page 1

■ Jumat Pon ■ 11 September 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 166

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Bon Jovi Minta Disiapkan Banyak Kopi JAKARTA - Band rock asal Amerika Serikat, Bon Jovi Jumat (11/10) malam nanti menggebrak Gelora Bung Karno Jakarta. Bon Jovi dan 50 orang krunya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis kemarin pukul 11.00 WIB. Begitu turun dari pesawat, Bon Jovi langsung jatuh cinta pada maskot Ibu Kota Indonesia, Ondel-ondel. Tidak membuang waktu, Bon Jovi yang menggunakan baju serba hitam lengkap dengan topi, langsung berfoto dengan Ondel-ondel. Kimberley Fraser selaku

Managing Director Live Nation Indonesia di hotel Fairmont, Jakarta,Kamis (10/11) mengatakan konser Bon Jovi sudah siap untuk digelar. Namun Kimberley tetap merahasiakan hotel tempat Bon Jovi menginap, meskipun sudah tiba di Jakarta kemarin. Kimberley juga membenarkan untuk konser ini, Bon Jovi memboyong awak kru lebih dari 50 orang. Selain itu segala persiapan konser juga sudah dipenuhi. “Panggung sudah komplit, produksi sudah siap,” ujar Kimberley. Sebanyak 40 ribu penonton diperkirakan bakal memadati

Gelora Bung Karno. “Seluruh tiket, sebanyak 40 ribu, sudah habis terjual sejak beberapa hari kemarin dan kami tidak akan membuka penjualan tiket di lokasi konser,” kata Kimberly. Pintu gerbang luar GBK akan mulai dibuka pukul 15.00 WIB dan pintu masuk menuju Bersambung ke hal 7 kol 1 TIBA: Keyboardist Bon Jovi, David Ryan, dan vokalis Jon Bon Jovi (kanan), berpose setibanya mereka dan rombongan di Jakarta, Kamis (10/9). ■ Foto: Twitter

Eksodus Buruh Cina

Meresahkan KAJEN - Lesunya perekonomian nasional membuat nasib buruh kian terpuruk. Kaum buruh di Kabupaten Pekalongan pun wadul kepada DPRD setempat, Kamis (10/9) siang. Perwakilan buruh yang tergabung dalam DPC SPN Kabupaten Pekalongan ini ditemui oleh Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan.

NAPI TERORIS: Terpidana kasus terorisme peledakan Mapolres Poso pada Juni tahun 2013 Rudiyanto (tengah) dikawal petugas saat dipindahkan dari Mako Brimob Kelapa dua ke Lapas Kelas IIA, Pekalongan, Kamis (10/9). ■ Foto: Antara

Napi Teroris Dijebloskan ke LP Pekalongan PEKALONGAN - Salah satu anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, yang dipimpin Santoso yang terlibat beberapa kasus terorisme di Indonesia, Rudiyanto (25), dititipkan menjadi napi di Lapas Kelas II A, Kota Pekalongan, Kamis siang (10/9). Dengan pengawalan super ketat serta tangan terborgol dan kaki terikat

rantai, Rudiyanto dijebloskan ke penjara khusus. Lokasinyapun terpisah dari ratusan napi lainnya. Ia terlibat kasus peledakan di Mapolres Poso dan Pos Polisi Lalu Lintas Poso, pada 2013 Juni lalu dan telah divonis 8 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada 5 November 2014 lalu.

Oleh : Noor Achmad (Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Rektor Universitas Wahid Hasyim) JABATAN merupakan amanah yang pasti dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Bahkan dalam agama meminta atau merebut jabatan merupakan hal yang tercela apabila tidak mempunyai kapabilitas yang memadahi dan diketahui ada orang yang lebih berkemampuan. Kalau dia merasa mempunyai kemampuan dan yang lain tidak Foto: Dok maka boleh saja dia mengusulkan diri dengan landasan untuk berjuang dalam keahliannya tersebut. Kompetensi (ahliah) adalah kaBersambung ke hal 7 kol 1

Akad Nikah Tertutup JIKA tak ada aral melintang, pesi­ netron Ayudia Bing Slamet akan menjalani prosesi perni­ kahan de­ ngan keka­ sihnya, M Pradana Budian­ to alias Ditto pada 13 Sep­ tember nanti.

2

ditempel ketat polisi untuk selanjutnya dibawa masuk LP. Kepala Lapas kelas IIA Pekalongan, Suprapto menuturkan terpidana teroris tersebut merupakan titipan dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Rudiyanto akan menempati ruangan khusus selama menjaBersambung ke hal 7 kol 6

mengancam para pekerja lokal. Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah mengeluarkan regulasi yang akan memberikan perlindungan pekerja lokal dari masuknya pekerja impor tersebut. “Di beberapa daerah, tenaga kerja impor ini sudah masuk. Informasinya masih ada 100 ribu pekerja Cina yang siap masuk ke Indonesia. Untuk itu, pekerja lokal menginginkan ada perlindungan,” ujarnya. Dikatakan, akibat lesunya perekonomian, sekitar 1.000 buruh di Kabupaten Pekalongan sudah di PHK. Dengan pesangon seadanya yang meBersambung ke hal 7 kol 3

Interpelasi Tol Dianggap Tak Perlu

Janji Pemimpin

GEBYAR

Teroris jaringan Santoso ini, sebelum masuk sel tahanan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, tempat ia sebelumnya ditahan. Beberapa polisi berpakaian preman siaga melakukan pengamanan. Bahkan saat diturunkan dari kendaraan ia dalam kondisi terborgol dan terikat kakinyapun

Ketua DPC SPN Kabupaten Pekalongan, Ali Sholeh, menyatakan, lesunya perekonomian nasional membuat nasib buruh kian di ujung tanduk. Beberapa isu ketenagakerjaan pun dilontarkannya di hadapan anggota Komisi D. Di antaranya, akibat lesunya perekonomian ancaman PHK terhadap buruh sudah di depan mata, bahkan praktik PHK sudah terjadi di Kabupaten Pekalongan seperti di PT Panamtex, Sandi Pratama, dan Dutatex. Persoalan lainnya adalah kebijakan diperbolehkannya tenaga kerja asing dari Cina masuk ke Indonesia. Jika tenaga kerja asing boleh masuk hingga ke daerah, maka akan

SEMARANG - Pengamat Pemerintahan dari Undip Teguh Yuwono menganggap hak interpelasi atas penjualan saham tol Semarang-Solo yang akan dilakukan oleh DPRD Jateng tak perlu dilakukan. Peristiwa tersebut menggambarkan betapa komunikasi antara eksekutif dan legislatif tak terbangun. Semestinya, di Jateng tak perlu saling ngotot seperti di DKI Jakarta. “Semestinya di rapat paripurna khusus bisa menjelaskan, ya komunikasi saja. Interpelasi kesannya sangat seram. Itu hak DPR yang jarang dipakai, meski boleh. Sudahlah Gubernur dan DPRD gak usah terlalu kenceng-kencengan, komunikasi dibangun. Ada rembug ya dirembug. Jangan seperti di DKI, capek juga kan? Ini masih di Jateng yang orangnya masih pada saling gotong

Di antara ribuan calon haji (calhaj) di Embarkasi Adi Sumarmo Solo, terdapat calhaj tertua berasal dari Kota Solo. Kendati sudah berusia lanjut, namun kondisi kesehatan pria ini dinilai layak untuk berangkat ke tanah suci. AKU kudu sangu pira (saya harus membawa bekal uang berapa)? Itulah sepotong kalimat berbahasa Jawa yang terlontar dari Soerjanto Muhammad Hadi Soepardjo, Bin Gito Atmodjo (90) ketika berbincang dengan Wawasan di rumahnya Jalan Cokrobaskoro no 18

royong,” terang Teguh saat dihubungi Wawasan, Kamis (10/9). Interpelasi, lanjutnya, merupakan proses yang panjang. Hak itu harus disetujui oleh banyak anggota dewan, dan harus dalam forum rapat yang resmi. “Investasi jalan tol, investasi milik swasta dan yang dibangun swasta dijual, itu ada klausulnya. Tentu anggota DPR harus paham. Klausul yang dipakai seperti apa, jalan tol milik publik, jadi tidak boleh dimiliki swasta semata. Bahkan biasanya kerja sama puluhan tahun baru diberikan kembali pada pemerintah,” jelasnya. Masalah jual menjual saham, terangnya, merupakan hal yang biasa. “Jadi kembalikan saja forum dialog. Jangan membuat perkara yang berBersambung ke hal 7 kol 1

Calhaj Tertua asal Solo Berusia 90 tahun

Soerjanto Jalan Cepat 30 Menit Tiap Hari Nirbitan RT 03 RW 03 Tipes, Kecamatan Serengan Solo. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada terdaftar sebagai calon haji (Calhaj) tertua dari kota Bengawan. Didampingi Setyo Husodo keponakannya, Soerjanto mengaku kaget karena dapat demikian cepat bisa menunaikan ibadah haji. Seingatnya, ayah tiga putra ini baru mendaftarTERTUA: Soerjanto Muhammad Hadi Soepardjo menjadi calon haji tertua di Embarkasi Adi Sumarmo Solo. ■ Foto: Bagus Adji W-yan

kan diri sekitar empat tahun silam. Meski demikian kesempatan yang didapat tetap disyukuri. Seluruh persiapan di antaranya melakukan manasik haji sudah dilakoninya. Demikian halnya dengan prosedur pemeriksaan kesehatan, telah dilaluinya. Untuk menunaikan ibadah haji, pihaknya tidak akan didampingi keluarga. Karena sejak Sukaswati istrinya dan salah seorang anaknya meninggal dunia, dirinya hidup seorang diri. Sedangkan dua anak lainnya memilih tinggal Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.